Nama merek yang bagus akan selalu diingat oleh kita. Seperti halnya menamakan anak manusia, sebuah produk butuh ‘nama’ yang membanggakan. Bagaimana caranya? Jika ada dua buah produk yang sama namun salah satunya tidak bermerek, mana yang Anda putuskan untuk dibeli?
Menurut David Ogilvy, pakar periklanan, merek sadalah kumpulan semua atribut sebuah produk yang tidak berwujud. Sedangkan The Dictionary of Brand menjelaskan bahwa merek adalah persepsi orang terhadap sebuah produk, jasa, pengalaman, atau organisasi. Lalu bagaimana mencari nama merek yang mewakili produk kita?
Table of Contents
ToggleBegini Cara Menentukan Nama Merek
Menurut survey global Nielsen tentang inovasi produk baru, 59 persen konsumen memilih untuk membeli produk-produk baru dari merek yang mereka sudah kenal. Berikut beberapa tips untuk menentukan dan membangun nama merek produk Anda:
- Buatlah pilihan nama merek, yang bisa Anda ambil dari nama pendiri perusahaan (Hewlett-Packard), penjelasan tentang apa yang dilakukan perusahaan (Southwest Airlines), penjelasan tentang sebuah pengalaman atau image (sprint), ambil kata unik yang tidak berhubungan dengan produk (Apple), atau membuat kata baru (Google).
- Tentukan target audience merek produk Anda. Kuncinya adalah menggambarkan target audience sedetail mungkin. Contohnya: single mother yang bekerja dari rumah, atau mahasiswa rantau.
- Buatlah logo dan tagline merek Anda. Tempatkan logo Anda dimana-mana. Rumuskan tagline yang mewakili esensi merek namun tetap singkat, mudah diingat, dan punya arti mendalam.
- Buatlah misi merek produk Anda. Tentukan secara jelas misi apa disukai oleh perusahaan Anda. Misi akan menentukan tujuan kehadiran sebuah produk, serta aspek-aspek lainnya. Contoh: Misi dari Nike adalah “menghadirkan inspirasi dan inovasi pada setiap atlet di dunia”
- Lakukan riset terhadap pasar dan pesaing. Sebaiknya Anda tidak meniru 100 persen apa yang merek-merek besar lakukan di pasar.
- Bentuklah suara perusahaan (brand voice) yang merefleksikan merek. Pilihlah suara khas merek yang masuk akal dan sesuai dengan target konsumen Anda. Contoh: Virgin America dikenal dengan ciri khas suara petugas customer service mereka yang bersahabat dan dapat diandalkan.
- Buat pula pesan merek (brand message). Pesan merek adalah kesempatan untuk berkomunikasi pada tingkat manusia, melakukan hubungan emosional langsung dengan konsumen.
- Biarkan kepribadian merek (brand personality) Anda diketahui banyak orang. Buatlah kepribadian muncul di setiap aspek pembangunan brand image.
Bagaimana Membangun Merek Sendiri?
Jika sudah menentukan nama merek produk, saatnya Anda mulai membangun merek tersebut. Bagaimana caranya? Berikut beberapa tips untuk membangun sebuah merek (brand building):
- Buatlah tabel riset untuk membandingkan merek kompetitor. Salah satu tujuan besar membangun merek adalah untuk membedakan produk kita dengan kompetitor. Yakinkan konsumen untuk membeli produk merek Anda.
- Temukan kelebihan dan kualitas andalan merek Anda. Fokuslah pada kualitas dan kelebihan yang membuat merek perusahaan Anda berbeda dari kompetitor. Contoh: salah satu kualitas andalan Apple adalah desain produk yang bersih dan rapi, sedangkan kelebihan produknya adalah mudah digunakan.
- Mengintegrasikan merek di setiap aspek bisnis. Merek Anda sebaiknya bisa diamati dan direfleksikan di segala hal yang konsumen lihat ataupun yang tidak terlihat.
- Konsisten. Anda harus konsisten pada segala hal yang sudah ditetapkan, sebab inkonsistensi dapat membingungkan konsumen dan mempersulit pembangunan merek dalam jangka panjang.
- Jadilah konsultan terbaik untuk merek Anda. `Tidak ada yang tahu seluk beluk merek produk Anda kecuali Anda sendiri, jadi mulailah menyebarkan informasinya.