5 Bahan Aktif Skincare yang Menyebabkan Purging

Bahan Aktif Skincare yang Menyebabkan Purging

Bahan-bahan aktif skincare yang menyebabkan purging menjadi salah satu perhatian utama dalam pengembangan produk kecantikan. Purging adalah kondisi yang umum terjadi ketika kulit beradaptasi dengan bahan-bahan aktif tertentu yang bekerja intensif pada lapisan kulit.

Dengan pemahaman tentang bahan aktif penyebab purging, Smartpreneur dapat menciptakan produk yang efektif, dan meminimalkan efek samping yang mungkin timbul.

Definisi dan Ciri-ciri Purging

Purging adalah reaksi kulit berupa jerawat, komedo, atau iritasi setelah menggunakan produk dengan bahan aktif tertentu. Meskipun tampak seperti reaksi negatif, purging sebenarnya menunjukkan bahwa produk mulai bekerja pada kulit. Namun, tanda purging pada setiap orang biasanya berbeda. 

Berikut adalah ciri-ciri purging yang umum terjadi.

  1. Munculnya jerawat atau komedo di tempat yang biasanya berjerawat.
  2. Kulit terasa gatal setelah penggunaan skincare.
  3. Muncul kemerahan dan tekstur kulit terasa kasar.
  4. Kulit tampak bersisik atau mengelupas.
  5. Kondisi kulit kembali normal dan membaik setelah purging. 

Penyebab Purging

Penyebab utama purging adalah kandungan bahan aktif dalam skincare yang merangsang regenerasi sel. Proses ini membuat sel-sel kulit mati dan minyak yang terperangkap di pori-pori lebih cepat naik ke permukaan kulit, menyebabkan iritasi dan jerawat. 

Umumnya, purging pada pengguna skincare  berlangsung 3-8 minggu, tergantung pada siklus regenerasi kulit masing-masing individunya. Smartpreneur wajib memperhatikan apakah mendapati laporan ketidakcocokan yang signifikan dari pengguna. Contohnya seperti reaksi yang memburuk atau berlangsung lebih lama. 

Jika ya, maka segera evaluasi kandungan bahan aktif skincare yang menyebabkan purging. Pertimbangkan untuk mengganti formulasi produk menggunakan bahan yang lebih aman dan minim efek samping.

Bahan Aktif Skincare yang Menyebabkan Purging

Lima bahan aktif penyebab purging yang terkenal mampu mempercepat proses regenerasi sel kulit, antara lain:

1. Retinoid

Retinoid terkenal efektif mempercepat pergantian sel kulit, mengeluarkan minyak dan sel kulit mati yang terperangkap, terutama pada tahap awal pemakaian produk skincare untuk mengatasi jerawat dan tanda penuaan.

2. AHA (Alpha Hydroxy Acid)

AHA (Alpha Hydroxy Acid), seperti asam glikolat dan asam laktat, terkenal sebagai eksfoliator kimia yang bekerja dengan meluruhkan sel kulit mati pada lapisan kulit terluar. Bahan aktif skincare yang menyebabkan purging ini dapat mempercepat eksfoliasi kulit yang memunculkan jerawat dan iritasi.

3. BHA (Beta Hydroxy Acid)

BHA (Beta Hydroxy Acid), seperti asam salisilat dan asam tretokanat, dapat menembus jauh ke dalam pori-pori dan membersihkan minyak sehingga memicu munculnya jerawat.

4. Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide adalah bahan aktif yang ampuh melawan jerawat dengan membersihkan pori-pori dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Proses ini mempercepat pengangkatan sel kulit mati, yang kadang dapat memicu reaksi sementara pada kulit seperti kemerahan atau iritasi saat kulit menyesuaikan diri. 

5. Vitamin C

Vitamin C terkenal sebagai antioksidan yang efektif mencerahkan kulit, tetapi penggunaannya bisa memicu purging pada kulit sensitif, seperti jerawat atau iritasi.

Rekomendasi Bahan Aktif yang Aman dari Purging

Jika ingin menghindari risiko purging, ada beberapa bahan aktif yang lebih lembut dan cenderung tidak menimbulkan reaksi. Berikut bahan-bahan aktif yang aman dari purging.

1. Peptide

Berbeda dari bahan aktif skincare yang menyebabkan purging, peptide dapat merangsang regenerasi sel dan meningkatkan produksi kolagen, tanpa memicu purging. Sebagai bahan yang terbentuk dari asam amino, peptide tergolong bahan yang lembut, sehingga aman digunakan oleh semua jenis kulit.

2. Ceramide 

Bahan aktif penyebab purging umumnya bekerja dengan mempercepat regenerasi sel. Namun, ceramide adalah pilihan yang lebih lembut dan cocok untuk kulit sensitif karena berfungsi sebagai pelindung alami yang memperbaiki lapisan kulit, tanpa mempercepat regenerasi

Ceramide bekerja dengan cara mengunci kelembapan dan melindungi skin barrier, sehingga menenangkan kulit dan mengurangi risiko iritasi dari bahan aktif lain.

3. Hyaluronic Acid 

Atau asam hialuronat dikenal efektif dalam melembapkan kulit melalui kemampuannya menarik dan mengikat air. Dengan fungsi yang fokus pada hidrasi tanpa melibatkan proses eksfoliasi, asam hialuronat termasuk bahan aktif skincare yang tidak memicu purging.

Kembangkan Produk Skincare di Indocare B2B!

5 bahan aktif penyebab purging yang sangat penting dalam mengembangkan produk skincare efektif dan aman, yaitu AHA, BHA, benzoyl peroxide, vitamin C dan retinoid. Dengan memilih bahan aktif yang sesuai, Smartpreneur dapat menciptakan produk yang membantu regenerasi kulit, tanpa menimbulkan ketidaknyamanan berlebih.

Bagi Smartpreneur yang ingin mengembangkan produk skincare dengan kontrol bahan aktif yang aman, Indocare B2B menjadi pilihan yang tepat. Sebagai salah satu maklon skincare terbaik di Indonesia, Indocare B2B menyediakan layanan maklon skincare berkualitas tinggi selama lebih dari tiga dekade. Layanannya mencakup tahapan konsultasi, formulasi, uji stabilitas, registrasi, produksi, hingga quality control.

Dengan sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice), ISO 9001:2008, dan CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik Yang Baik) dari BPOM, maklon skincare Indocare B2B memastikan produk yang dihasilkan bebas dari bahan aktif skincare yang menyebabkan purging

 

Ditinjau oleh dr. Grishya Nanda Suryaratna

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal