Benchmarking adalah konsep yang menjadi landasan penting dalam bisnis, termasuk bisnis skincare.
Apa itu benchmarking, dan bagaimana tujuan dan langkah melakukannya? Simak selengkapnya di sini!
Artikel ini dipersembahkan oleh Indocare B2B, perusahaan maklon kosmetik yang berpengalaman selama lebih dari 20 tahun menciptakan dan mengembangkan produk skincare dan kosmetik lokal.
Dalam bisnis skincare penuh persaingan seperti saat ini, perusahaan harus senantiasa berusaha untuk menjadi yang terbaik.
Untuk mencapai hal ini, perusahaan harus memahami posisi untuk dapat membandingkan merek dengan kompetitor, dan itulah sebabnya benchmarking produk skincare menjadi begitu penting.
Table of Contents
ToggleApa Itu Benchmarking?
Benchmarking berasal dari kata benchmark, yang artinya adalah tolak ukur.
Istilah ini mengacu pada sebuah proses sistematis dan strategis untuk membandingkan kinerja, praktik, dan hasil perusahaan yang dicapai oleh perusahaan-perusahaan terbaik dalam industri yang sama atau di luar industri tersebut.
Dalam industri skincare yang terus berubah, perusahaan harus selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, kualitas produk, serta layanan.
Tanpa pemahaman yang baik tentang di mana mereka berdiri dalam lingkungan bisnis skincare yang kompetitif, sulit bagi perusahaan untuk merumuskan strategi yang efektif untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.
Tujuan Benchmarking
Sebelum mengetahui langkah atau proses benchmarking yang benar, pahami dulu apa sebenarnya tujuan dilakukannya strategi bisnis yang satu ini.
Berikut ini adalah tujuan utama dari benchmarking dalam industri skincare:
- Mengukur kinerja perusahaan lain
Anda dapat mengetahui metode atau proses bisnis perusahaan lain dari segi aspek penjualan, kepuasan pelanggan, operasional, dan lainnya.
Ini akan sangat membantu dalam menilai apakah perusahaan Anda berada di jalur yang tepat, atau apakah ada aspek yang perlu ditingkatkan.
- Mengidentifikasi kelemahan dan peluang
Dengan membandingkan perusahaan Anda dengan kompetitor, Anda dapat mengetahui area-area di mana mereka kurang unggul atau kelemahan mereka.
Dengan mengetahui kelemahan mereka, Anda bisa menjadikannya sebagai peluang untuk diaplikasikan pada perusahaan Anda.
- Meningkatkan kualitas produk
Ketika sudah tahu peluang usaha yang tersedia di industri skincare, Anda dapat memanfaatkannya untuk menunjang kualitas produk Anda.
Ini termasuk formulasi, kualitas bahan baku, dan efektivitas produk.
- Mengembangkan produk baru
Benchmarking dapat membantu perusahaan skincare Anda dalam merancang atau mengembangkan produk yang ada dengan melihat tren pasar dan preferensi pelanggan.
Sehingga, produk yang dihasilkan menjadi lebih inovatif, modern, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
- Meningkatkan efisiensi operasional
Dengan membandingkan proses operasional dengan perusahaan sejenis yang memiliki keunggulan di operasional, Anda dapat mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan efisiensi dalam produksi, distribusi, dan manajemen rantai pasokan (supply chain management).
- Meningkatkan kepuasan pelanggan
Sebagai hasil dari benchmarking, kepuasan pelanggan pun ikut meningkat. Tetapi, agar kepuasan pelanggan tetap stabil, perusahaan wajib tahu cara-cara mengelola hubungan yang baik dengan pelanggan.
Langkah-langkah Melakukan Benchmarking
Benchmarking adalah alat yang sangat efektif dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan.
Namun mengutip dari Glints, untuk mendapatkan hasil yang optimal, perlu adanya pendekatan yang terstruktur dan langkah-langkah yang jelas.
Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan benchmarking
1. Analisis Proses Internal
Langkah pertama dalam benchmarking adalah menganalisis proses internal perusahaan Anda.
Ini adalah tahap yang sangat penting karena keberhasilan benchmarking bergantung pada pemilihan yang tepat dari area yang akan ditingkatkan.
Pertanyaan yang perlu Anda ajukan meliputi:
- Apa yang ingin Anda tingkatkan? (Efisiensi, kualitas, inovasi, dll.)
- Proses atau area mana yang memiliki dampak paling signifikan terhadap tujuan perusahaan?
- Apakah ada tantangan atau masalah tertentu yang perlu diatasi?
2. Tentukan Cara Melakukan Benchmarking
Setelah menganalisis proses internal dan mengidentifikasi kompetitor, Anda perlu menentukan cara melakukan benchmarking.
Anda bisa memilih dari berbagai pendekatan, seperti:
- Analisis data: Menganalisis data kinerja dan hasil dari berbagai perusahaan untuk membandingkannya.
- Studi kasus: Menganalisis kasus sukses atau praktik terbaik dari kompetitor atau perusahaan lain.
- Wawancara: Melakukan wawancara dengan pelaku bisnis di industri yang sama untuk mendapatkan wawasan dan informasi yang lebih dalam.
3. Targetkan Kesuksesan Anda
Penting untuk menentukan target kesuksesan yang jelas dalam benchmarking. Pertimbangkan apa yang akan Anda ukur untuk menilai kesuksesan.
Perhatikan juga pendekatan yang digunakan oleh kompetitor Anda dalam menentukan target kesuksesan mereka dan pertimbangkan apakah pendekatan tersebut relevan untuk bisnis Anda.
4. Lakukan Riset dan Kumpulkan Data
Langkah selanjutnya adalah melakukan riset dan mengumpulkan sebanyak mungkin data yang mendukung pendekatan benchmarking Anda.
Ini bisa melibatkan studi kasus, wawancara, analisis data, dan sumber lain yang relevan. Data ini akan menjadi dasar untuk perbandingan Anda dengan kompetitor.
5. Aplikasikan Temuan Anda
Setelah Anda memiliki data dan menganalisisnya, saatnya untuk mengaplikasikan temuan.
Anda bisa menggunakannya untuk mengembangkan produk baru, merancang konsep pemasaran yang lebih efektif, atau memperbarui proses internal sesuai dengan temuan dari benchmarking ini.
6. Coba terus
Apa yang berhasil untuk satu perusahaan mungkin tidak selalu berhasil untuk yang lain.
Tujuan benchmarking bukan hanya untuk menyalin strategi kompetitor, tetapi untuk menemukan strategi yang paling efektif untuk meningkatkan kinerja Anda.
Ini bisa melibatkan percobaan dan penyesuaian berkelanjutan hingga Anda menemukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan Anda.
Capai Tujuan Benchmarking dengan Maklon
Dalam melakukan benchmarking, maklon memiliki peran penting. Maklon atau manufaktur kontrak dapat mengoptimalkan aktivitas operasional dan kualitas produk Anda karena mereka sudah memiliki tim riset yang berpengalaman di industri skincare.
Sehingga, Anda bisa fokus pada kegiatan pemasaran dan penjualan.
Maklon skincare adalah kegiatan manufaktur secara kontrak yang dilakukan oleh perusahaan dengan pabrik sendiri, yang akan memproduksi produk perawatan kulit sesuai dengan keinginan perusahaan pengguna.
Berikut beberapa kriteria yang wajib ada pada maklon skincare terbaik:
- Kualitas produk tinggi: Maklon skincare terbaik selalu mengutamakan kualitas produk mereka.
- Punya pengalaman dan keahlian: Maklon skincare yang unggul memiliki pengalaman yang luas dalam memproduksi produk perawatan kulit.
- Transparansi dalam bahan baku: Mereka transparan tentang bahan-bahan yang digunakan dalam produk mereka.
- Memenuhi regulasi: Maklon skincare terbaik mematuhi semua regulasi BPOM dan persyaratan hukum yang berlaku dalam produksi produk perawatan kulit.
- Kapasitas produksi memadai: Memiliki kapasitas produksi yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Kemampuan berinovasi: Maklon skincare terbaik terus menerus berinovasi untuk menciptakan produk baru dan unggul.
- Komunikasi yang baik: Maklon skincare terbaik mendengarkan kebutuhan pelanggan, menjawab pertanyaan dengan cepat, dan menjalin hubungan yang kuat.
- Responsif terhadap perubahan: Mereka dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan pelanggan atau kebutuhan pasar.
- Pelayanan pelanggan yang baik: Layanan pelanggan yang baik adalah ciri khas maklon skincare terbaik.
- Uji produk ekstensif: Mereka melakukan uji produk yang ekstensif untuk memastikan kualitas dan keamanan.
- Reputasi baik: Maklon skincare terbaik memiliki reputasi yang kuat di industri.
Jadi pilihlah maklon skincare terbaik dan berpengalaman, seperti Indocare B2B, agar bisnis skincare Anda berjalan lebih mudah dan menguntungkan.