Sabun cair herbal kini sangat diminati oleh konsumen. Hal ini karena makin banyak orang peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. Oleh karena itu, banyak orang yang mulai tertarik mempelajari cara membuat sabun cair herbal. Apalagi, jika berhasil menemukan formula yang tepat, bisnis sabun ini akan dapat menjadi kesempatan menguntungkan bagi para Smartpreneur.
Table of Contents
ToggleManfaat dan Kelebihan Sabun Herbal
Sabun herbal menawarkan berbagai manfaat dan kelebihan dibandingkan sabun biasa, seperti:
- Dibuat dengan bahan-bahan alami seperti minyak nabati, ekstrak tumbuhan, dan rempah-rempah, sehingga lebih aman untuk kulit sensitif dan mudah iritasi
- Membantu melembapkan dan menjaga kesehatan kulit
- Tidak mengandung deterjen keras yang dapat mengeringkan kulit
- Umumnya mengandung bahan-bahan yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis
- Bebas dari bahan kimia berbahaya dan tidak mencemari lingkungan
- Memiliki aroma alami yang berasal dari ekstrak tumbuhan, sehingga lebih menyegarkan dan menenangkan
Bahan-bahan Herbal yang Cocok Dijadikan Sabun
Perbedaan paling mendasar sabun cair herbal dengan sabun biasa adalah penggunaan bahan-bahan herbal atau bahan alami. Sebenarnya, tidak ada batasan jenis bahan alami apa yang bisa digunakan untuk membuat sabun herbal. Beberapa herbal yang direkomendasikan antara lain:
Lidah buaya
Lidah buaya memiliki kemampuan melembapkan, menenangkan sekaligus membantu menyembuhkan luka.
Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung antioksidan yang mampu melembapkan dan menutrisi kulit.
Madu
Madu memiliki efek melembapkan, antibakteri serta antiinflamasi. Ini membuat madu dapat meringankan jerawat dengan membunuh bakteri serta meredakan peradangan pada kulit (baik yang disebabkan oleh jerawat atau karena luka)
Oatmeal
Memiliki sifat anti-inflamasi dan eksfoliasi yang halus, oatmeal cocok untuk kulit sensitif dan membantu mengangkat sel kulit mati.
Beeswax
Disebut juga dengan nama lilin lebah, bahan ini mengandung anti-inflamasi, antivirus dan antibakteri. Cocok untuk menjaga kesehatan kulit.
Cara Membuat Sabun Cair Herbal Sendiri
Lalu, bagaimana cara membuat sabun cair herbal sendiri? Ada 2 jenis bahan yang perlu disiapkan yakni bahan soap base dan bahan untuk melarutkan soap base. Untuk membuat soap base, siapkan bahan-bahan berikut:
- Air suling/air distilasi sebanyak 1.140 gram
- Minyak kelapa sebanyak 900 gram
- Minyak zaitun sebanyak 600 gram
- Alkali berupa KOH (kalium hidroksida atau potassium hydroxide)
Untuk membuat soap base, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Panaskan air secukupnya dalam panci
- Di tempat terpisah, panaskan minyak sampai suhunya 70 derajat Celsius (pertahankan suhu tersebut selama pembuatan sabun)
- Selanjutnya, masukkan KOH ke dalam air yang sudah dipanaskan, aduk sampai larut
- Jika campuran air dan KOH sudah siap dan suhu minyak sudah pas, masukkan campurannya ke dalam minyak. Aduk dengan hand whisker selama kurang lebih 15 menit (sampai adonan mengental mirip tekstur mentega).
Jika sudah jadi, panaskan kembali soap base. Caranya, gunakan panci yang lebih besar dan isi dengan air. Kemudian tempatkan panci berisi soap base di dalam panci tersebut. Panaskan dengan mengaduknya 30 menit sekali (panaskan selama kurang lebih 3 jam). Jangan lupa cek pH sabun dengan menggunakan phenolphthalein.
Jika sudah selesai, proses dari dilanjutkan dengan melarutkan soap base. Untuk 500 gram soap base, gunakan air distilasi sebanyak 500 gram juga. Panaskan air, tunggu sampai mendidih kemudian masukkan soap base ke dalamnya. Aduk hingga semua soap base larut di air.
Setelah itu, tentukan sendiri konsentrasi yang diinginkan untuk melarutkan sabun. Konsentrasi yang direkomendasikan berkisar antara 15-40%. Setelah sabun cair larut, netralkan kandungan KOH dengan menambahkan asam sitrat.
Setelah semua proses selesai, tambahkan bahan aditif berupa pewangi seperti minyak esensial atau pewarna sesuai dengan yang diinginkan. Untuk penambahan essential oil, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu berapa titik uap atau flash point dari minyak yang Anda gunakan.
Essential oil sifatnya mudah menguap. Supaya aromanya tahan lama, tambahkan saat suhu sabun cair di bawah titik uap essential oil. Titik uap adalah suhu ketika essential oil mulai mudah terbakar. Menambahkan essential oil di bawah titik uap meminimalisir penguapan dan menjaga aroma essential oil.
Secara umum, cara membuat sabun cair herbal sendiri memang terlihat mudah. Terlebih banyak resep dan tutorial yang bisa ditemukan di internet. Namun, untuk membuat produk jadi yang sesuai standar dan bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha, tentu membutuhkan riset yang mendalam.
Indocare B2B sebagai maklon sabun telah lama dipercaya dalam pengembangan produk personal care termasuk sabun cair herbal. Kami akan membantu dalam finalisasi konsep, merekomendasikan formula terbaik, proses produksi yang sesuai dengan regulasi dari pemerintah, hingga pengurusan legalitas produk yang dibutuhkan.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia