Menjual skincare online kini menjadi peluang yang mulai banyak dilirik kalangan. Namun tidak seperti segmen lainnya, segmen skincare adalah salah satu segmen yang paling dinamis, sehingga setiap strategi harus dilakukan dengan matang dan hati-hati.
Strategi ini tidak hanya membantu dalam memilih produk yang tepat, tetapi juga memastikan proses pemasaran yang efektif dan optimal.
Table of Contents
TogglePahami Produk Skincare yang Akan Dijual
Sebelum memasuki industri skincare online, penting untuk memahami karakteristik produk, kualitas yang harus dipenuhi, dan target pasar yang tepat.
1. Jenis Produk Skincare
Menentukan jenis produk skincare sangat penting sebagai langkah awal. Produk perawatan kulit memiliki berbagai kategori, seperti pembersih, serum, pelembap, tabir surya, hingga masker.
Pemilihan produk harus sesuai dengan tren pasar serta kebutuhan konsumen yang terus berubah. Misalnya, saat ini permintaan produk clean beauty atau skincare dengan bahan-bahan natural sedang mengalami peningkatan.
2. Target Pasar
Identifikasi target pasar dengan jelas. Pasar skincare online memiliki segmen yang luas, mulai dari remaja hingga dewasa. Selain itu, perhatikan jenis kulit yang ingin dijangkau, seperti kulit sensitif, berjerawat, atau kulit kusam.
Pemahaman tentang target pasar akan memudahkan dalam merancang produk yang relevan dan menarik bagi konsumen. Misalnya, konsumen remaja cenderung tertarik pada perawatan kulit anti jerawat, sedangkan konsumen dewasa membutuhkan perawatan antipenuaan.
3. Kualitas Produk
Kualitas produk adalah faktor utama dalam membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Pastikan produk yang ditawarkan memiliki standar yang baik dan aman digunakan.
Kerja sama dengan perusahaan maklon yang terpercaya dapat memastikan produk sesuai standar BPOM, serta memenuhi kriteria keamanan dan legalitas.
Langkah-langkah Persiapan Menjual Skincare Online
Persiapan matang memudahkan bisnis menjual skincare online dalam menerapkan strategi penjualan dan pemasaran. Berikut langkah-langkah penting sebelum menjual produk skincare.
1. Riset Pasar dan Kompetitor
Riset pasar sangat penting dalam mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta memahami posisi kompetitor. Menurut penelitian, memahami perilaku konsumen membantu perusahaan untuk mengembangkan produk yang relevan dan meningkatkan daya saing.
Pelajari tren, harga produk di pasaran, dan strategi pemasaran kompetitor untuk menemukan keunggulan kompetitif bagi produk Anda.
2. Membuat Rencana Bisnis
Rencana bisnis atau business plan menjadi acuan dalam mengelola dan mengembangkan bisnis skincare online. Buatlah rencana yang mencakup strategi pemasaran, analisis keuangan, hingga pengelolaan rantai pasokan (supply chain).
Selain membantu dalam menjaga fokus bisnis, membuat business plan juga memudahkan evaluasi kinerja di masa mendatang.
3. Membangun Branding
Branding yang kuat akan membangun kepercayaan konsumen dan membuat produk lebih diingat. Dampaknya, hal tersebut bisa meningkatkan pangsa pasar dan penjualan. Apalagi jika pesan atau nilai brand selaras dengan nilai yang konsumen miliki.
Branding bisa dilakukan dengan beberapa hal, antara lain:
- Membuat logo yang simpel dan unik,
- Membuat slogan yang singkat dan mudah diingat,
- Desain kemasan yang menarik, serta
- Menayangkan iklan sesuai tren terkini.
Strategi Pemasaran Bisnis Skincare Online
Selain membantu produk skincare online dikenal lebih luas, strategi pemasaran yang efektif juga meningkatkan daya tarik di mata konsumen. Berikut contoh strategi yang bisa dilakukan:
1. Content Marketing
Strategi ini adalah salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan loyalitas dan retensi konsumen. Menurut penelitian, retensi yang meningkat sebesar 5% dapat menambah keuntungan sebesar 25% hingga 95%.
Buatlah konten yang informatif, menarik, dan relevan dengan produk dan kehidupan target konsumen, dengan pendekatan yang sangat sederhana namun personal. Gunakan platform seperti media sosial dan email marketing untuk memaksimalkan jangkauan.
2. Influencer Marketing
Menggandeng influencer adalah cara lain yang sangat bisa membantu menjual skincare secara online. Menurut Statista, sekitar 68 persen konsumen Indonesia membeli barang atau produk yang di-endorse oleh influencer.
Pilihlah influencer yang relevan dengan nilai-nilai produk skincare online dan target konsumen. Misalnya, konsumen yang berusia lebih dari 30 tahun lebih fokus pada produk antipenuaan, dan cenderung mengikuti para influencer yang berusia sama.
3. Iklan Berbayar
Iklan berbayar seperti Google Ads dan Meta, dapat membantu meningkatkan eksposur produk dengan cepat. Penggunaan iklan ini efektif untuk menjangkau target pasar yang spesifik, misalnya berdasarkan demografi.
Selain itu, iklan berbayar dapat meningkatkan traffic ke website atau marketplace sehingga peluang menjual produk skincare online semakin besar.
Bisnis Skincare Online dengan Jasa Maklon
Menjual skincare secara daring membutuhkan persiapan menyeluruh, mulai dari pemahaman produk, perencanaan bisnis, hingga strategi pemasaran yang tepat. Di tengah persaingan pasar skincare yang sangat kompetitif, dukungan dari mitra yang berpengalaman dapat memberikan keunggulan tambahan.
Bagi Smartpreneur yang ingin membangun bisnis skincare profesional, Indocare B2B menjadi mitra strategis yang andal. Indocare B2B bersertifikasi BPOM, ISO 9001, GMP, dan beragam penghargaan di industri maklon skincare.
Dengan layanan lengkap, mulai dari riset produk hingga produksi, tim ahli Indocare B2B membantu menciptakan produk berkualitas dan siap bersaing. Bersama Indocare B2B, menjual skincare online kini hanya tinggal selangkah dengan proses yang berkualitas dan terjamin!