Sebagai produk perawatan kulit dasar, ternyata tidak semua body lotion aman untuk kulit. Oleh karena itu, konsumen perlu lebih jeli dan teliti dalam mengenali ciri-ciri body lotion yang berbahaya dalam ulasan berikut!
Ciri-Ciri Body Lotion yang Berbahaya
Meningkatnya pengguna skincare membuat banyak produsen nakal yang memasarkan produk perawatan kulit dengan bahan berbahaya. Salah satunya, body lotion. Namun, penggunaan body lotion berbahaya bisa dihindari dengan mengenali ciri-cirinya berikut ini:
Warna yang mencolok dan lengket
Body lotion berbahaya bisa dikenali dengan mudah dari warnanya yang cenderung mencolok dan teksturnya yang lengket. Warna yang mencolok bisa menjadi indikasi bahwa body lotion ini menggunakan bahan pewarna sintetis secara berlebihan atau menggunakan bahan kimia berbahaya, misal merkuri. Penggunaan merkuri juga bisa membuat tekstur body lotion jadi lebih lengket.
Berbau seperti logam atau wanginya menyengat
Body lotion dengan wangi menyengat, juga perlu diwaspadai karena bisa saja mengandung pewangi buatan atau pewangi sintetis. Sementara itu, jika body lotion memiliki bau menyengat seperti logam, bisa dipastikan produk tersebut mengandung merkuri.
Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Oleh karena itu, untuk mencegah iritasi, body lotion yang bebas pewangi atau minyak esensial lebih disarankan.
Memberikan efek pemutih yang lebih cepat
Ciri-ciri body lotion yang berbahaya berikutnya adalah klaimnya yang berlebihan. Salah satu klaim yang cukup populer adalah dapat memutihkan kulit dalam waktu sekejap, bahkan hanya dalam hitungan detik.
Efek kulit putih secara instan patut dicurigai karena hal ini hanya terjadi pada produk perawatan kulit yang mengandung merkuri, kortikosteroid, atau hydroquinone dalam dosis tinggi. Ketiga bahan tersebut memang dapat mencerahkan kulit secara instan. Namun, tentu saja penggunaannya dalam dosis besar dan jangka waktu lama bisa menyebabkan gangguan kesehatan, misal kanker. Selain itu, penggunaan ketiga bahan ini untuk perawatan kulit juga memerlukan pemeriksaan dan resep dokter.
Menyebabkan ketergantungan
Efek kulit putih instan pada penggunaan body lotion berbahaya biasanya juga tidak bertahan lama. Ketika penggunaan body lotion dihentikan selama beberapa hari, kulit akan kembali gelap, bahkan disertai kemunculan flek hitam. Hal ini karena kulit mulai mengalami ketergantungan terhadap zat kimia di dalam body lotion.
Muncul efek samping yang mengganggu
Melansir dari US Food and Drugs Administration, produk perawatan kulit, termasuk body lotion, yang mengandung merkuri dapat menimbulkan efek samping yang mengganggu, antara lain:
- Muncul ruam atau bintik merah karena iritasi kulit sehingga menyebabkan rasa perih, gatal, terbakar, dan kulit menjadi merah.
- Kulit menjadi bengkak, gatal, dan muncul sensasi seperti gatal
- Kulit mengalami pengelupasan karena terlalu kering.
- Muncul bercak-bercak putih dan terjadi perubahan warna kulit.
Kandungan yang Aman dalam Body Lotion
Berikut ini adalah daftar 7 kandungan body lotion yang aman dan memberikan manfaat bagi kulit:
Minyak Nabati
Minyak nabati, seperti minyak almond, minyak zaitun, atau minyak kelapa adalah sumber lemak yang baik untuk menjaga kelembapan kulit. Mereka kaya akan asam lemak esensial dan antioksidan yang membantu memperbaiki dan melembapkan kulit tanpa menyebabkan iritasi.
Aloe Vera
Selain melembapkan kulit, aloe vera dikenal juga dikenal bersifat menenangkan kulit. Aloe vera sering digunakan dalam body lotion karena kandungan anti inflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi dan merangsang regenerasi kulit.
Ekstrak Tumbuhan
Ekstrak tumbuhan, seperti chamomile, lavender, atau green tea, dapat memberikan manfaat tambahan untuk kulit. Ketiga bahan ini memiliki sifat anti inflamasi atau antioksidan yang membantu merawat kulit dengan lembut.
Shea Butter atau Cocoa Butter
Kedua bahan ini terkenal dengan kemampuannya untuk melembapkan dan merawat kulit secara mendalam. Shea butter dan cocoa butter mengandung vitamin dan asam lemak yang membantu mempertahankan kelembapan alami kulit.
Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid adalah bahan yang sangat efektif untuk meningkatkan hidrasi kulit. Sebagai zat higroskopis alami, hyaluronic acid dapat menarik dan mengunci kelembapan sehingga dapat membuat kulit terasa lebih lembut dan lebih halus.
Vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E juga membantu memperbaiki dan menghidrasi kulit secara efektif.
Vitamin C
Vitamin C dikenal sebagai sumber antioksidan yang tidak hanya meningkatkan imun tubuh, tetapi juga dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat sinar UV serta mencerahkan kulit.
Tips Menciptakan Body Lotion yang Aman
Jika Smartpreneur tertarik menciptakan body lotion yang aman, berikut serangkaian proses yang perlu diperhatikan:
Pilih bahan alami dan aman
Bahan alami, seperti minyak zaitun atau shea butter yang kaya akan nutrisi adalah pilihan aman dan tepat dalam membantu menjaga kelembapan kulit. Hindari bahan kimia berbahaya. Jika membutuhkan pengawet, pilih yang aman dan sesuai dengan standar keamanan kosmetik untuk menghindari risiko kontaminasi mikroba.
Formulasi yang aman
Pastikan formulasi body lotion stabil, dengan konsentrasi bahan aktif seperti minyak atau ekstrak aman digunakan dalam jangka panjang tanpa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan uji keamanan sebelum dipasarkan.
Label yang Jelas
Sertakan label yang jelas dengan daftar bahan, instruksi penggunaan, dan informasi kontak untuk konsultasi lebih lanjut.
Selain tips di atas, pastikan produk Smartpreneur juga memilih maklon body lotion yang fasilitas dan proses manufakturnya terjamin, seperti Indocare B2B. Proses pembuatan produk personal care di Indocare B2B mematuhi regulasi kosmetik yang berlaku di Indonesia maupun internasional. Jadi, keamanan dan legalitas produk sudah pasti terjamin, serta bebas dari ciri-ciri body lotion yang berbahaya.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia
