7 Ciri-ciri Krim Pemutih Berbahaya

Ciri-ciri Krim Pemutih Berbahaya

Saat ini, krim pemutih masih sangat populer di kalangan masyarakat. Dengan iming-iming membuat wajah cerah dalam waktu singkat, para pengguna krim ini tidak menyadari bahaya yang mengancam di balik krim tersebut. Untuk terhindar dari risikonya, perlu mengetahui ciri-ciri krim pemutih berbahaya yang beredar di pasar.

Risiko Menggunakan Krim Pemutih Berbahaya

Krim pemutih adalah produk kecantikan yang dirancang untuk memutihkan dan mencerahkan kulit. Krim ini bekerja dengan cara menurunkan tingkat melanin pada melanosit; sel penghasil melanin kulit. Melanin sendiri merupakan pigmen yang diproduksi oleh sel kulit dan menentukan seberapa terang atau gelapnya kulit manusia.

Umumnya, krim pemutih yang beredar di masyarakat adalah krim yang mengandung retinoid dan turunannya, Vitamin C, hidrokuinon, atau asam glikolat. Semua kandungan ini aman untuk kulit maupun kesehatan jika digunakan dalam batas normal. Namun, hal ini tidak menghentikan popularitas krim pemutih yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. 

Merkuri merupakan logam berat yang bersifat racun meskipun dalam jumlah kecil. Melansir dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), jumlah merkuri dalam produk kosmetika telah dibatasi tidak boleh lebih dari 1 mg/kg atau 1 mg/L (1 bpj). Hal ini tertuang dalam Peraturan Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Cemaran dalam Kosmetika.

Paparan merkuri dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama dapat mengganggu kesehatan. Gangguan kesehatan ini biasanya diawali dengan gejala ringan, seperti:

  • sensitif terhadap cahaya
  • perasaan geli pada kulit
  • mati rasa
  • tekanan darah meningkat
  • mudah lupa
  • sering nyeri kepala
  • depresi
  • mudah marah

Sementara itu, pada kondisi yang lebih berat akan muncul gejala yang lebih parah meliputi:

  • kebingungan
  • kelemahan otot
  • kesulitan bernapas
  • perubahan penglihatan
  • kesulitan berjalan

Selain gejala-gejala di atas, penggunaan krim yang mengandung merkuri juga menimbulkan masalah kesehatan berikut:

Sindrom Nefrotik

Penggunaan merkuri dalam jangka lama juga dapat menyebabkan keracunan merkuri. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal atau menderita sindrom nefrotik.

Sindrom nefrotik adalah salah satu kelainan pada ginjal yang menyebabkan protein tubuh terlalu banyak dikeluarkan melalui urine. Gejala sindrom nefrotik meliputi:

  • pembengkakan parah
  • retensi cairan
  • urine berbusa
  • kelelahan
  • kehilangan selera makan

Namun sindrom nefrotik dapat diobati dan perlahan akan hilang setelah menghentikan penggunaan krim yang mengandung merkuri.

Kanker Kulit

Krim pemutih dirancang untuk menghambat produksi melanin di dalam sel kulit. Di sisi lain, melanin ini bertugas membantu melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Jika produksi melanin terhambat atau terhenti, maka pengguna krim pemutih berisiko lebih besar terkena kanker kulit tertentu.

Ciri-ciri Krim Pemutih Berbahaya

Keberadaan krim pemutih yang mengandung merkuri tentu meresahkan karena membuat masyarakat takut salah membeli skincare. Namun, sejatinya krim pemutih berbahaya ini bisa dikenali dengan memperhatikan ciri-ciri berikut:

1. Tidak memiliki label dan ijin terdaftar di BPOM

Bukan hanya makanan, kosmetika yang beredar di pasaran pun wajib dikemas dan memiliki label yang mencantumkan informasi, antara lain:

  • nama kosmetika
  • manfaat/kegunaan
  • cara penggunaan
  • komposisi
  • nama dan negara produsen
  • nama dan alamat lengkap pemohon notifikasi
  • nomor batch
  • ukuran, isi atau berat bersih
  • tanggal kedaluwarsa
  • peringatan/perhatian dan keterangan lain yang dipersyaratkan

Selain itu, kosmetika juga wajib mencantumkan izin edar berupa notifikasi pada label. Izin edar atau notifikasi ini diawali dengan kode N diikuti 1 huruf dan 11 digit angka. Contoh, NA12987394083.

2. Tidak mencantumkan kandungan produk

Umumnya, produk skincare yang mengandung merkuri tidak mencantumkan nama bahan mereka di label kemasan.

3. Berubah warna saat terpapar sinar matahari

Krim pemutih yang mengandung merkuri biasanya saat terpapar sinar matahari akan berubah warna menjadi hijau gelap atau abu-abu gelap.

4. Tekstur krim kasar

Jika kebanyakan krim bertekstur lembut dan mudah diaplikasikan pada kulit, maka tidak berlaku untuk krim bermerkuri. Krim pemutih berbahaya cenderung lengket seperti karet, tidak lembut, dan sulit menyatu saat diaplikasikan pada kulit wajah.

5. Berbau menyengat

Krim pemutih mengandung merkuri memiliki bau khas yang menyengat seperti logam karena dalam unsur kimia, bahan berbahaya ini dikenal sebagai air raksa (quicksilver).

6. Memberikan hasil yang instan

Secara umum, krim pencerah wajah akan menunjukkan hasil setelah dua hingga 3 bulan pemakaian. Sementara krim pemutih berbahaya akan memberikan hasil instan dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

7. Kulit memerah saat terpapar sinar matahari

Penggunaan merkuri akan mengurangi protein dan melanin kulit. Oleh karena itu, kulit wajah pengguna krim berbahaya ini akan memerah atau muncul ruam saat terpapar sinar matahari.

Kembangkan Produk Skincare Aman bersama Indocare B2B!

Penggunaan bahan berbahaya dalam pembuatan krim pemutih tidak hanya dapat merusak kredibilitas merek di mata konsumen, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko hukum dan kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting bagi Smartpreneur untuk memastikan bahwa setiap bahan yang digunakan dalam formulasi aman dan berkualitas tinggi.

Sebagai maklon skincare, Indocare B2B menyediakan berbagai bahan aktif pencerah kulit yang aman dan telah disetujui oleh BPOM. 

Maklon skincare Indocare B2B menerapkan standar yang ketat dalam pembuatan produk skincare. Setiap produk kecantikan yang dikembangkan tidak hanya melewati serangkaian uji stabilitas dan memenuhi standar BPOM. Namun, juga melewati tahap kontrol kualitas untuk memastikan produk tersebut aman bagi konsumen.

 

Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal