Contoh Bisnis Model Canvas dari Perusahaan Besar Dunia

Contoh Bisnis Model Canvas dari Perusahaan Besar Dunia

Contoh Bisnis Model Canvas adalah sumber inspirasi yang tepat untuk membuat visualisasi ide bisnis kamu. Jika dibandingkan dengan business plan berpuluh-puluh halaman, model canvas jauh lebih efisien dan mudah dipahami. Di artikel ini, kamu akan melihat beberapa contoh canvas terbaik dari perusahaan terbesar di dunia.

Artikel ini dipersembahkan oleh Indocare B2B, manufaktur kontrak yang akan membantu kamu mengembangkan produk skincare, personal care, sampai health supplement berbagai jenis sediaan. Terstandardisasi BPOM dan Halal sejak 1988.

Apa Itu Bisnis Model Canvas?

Bisnis Model Canvas (Business Model Canvas) adalah suatu alat atau kerangka kerja yang digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen kunci dari suatu model bisnis dalam bentuk visual. 

Singkatnya, Bisnis Model Canvas adalah peta sederhana atau rencana bisnis yang menggambarkan ide bisnismu. Di peta visual ini, kamu akan menemukan informasi tentang konsumen, apa yang kamu tawarkan pada mereka, bagaimana kamu berhubungan dengan mereka, dan bagaimana cara kamu mendapatkan uang atau keuntungan dari bisnismu. 

Dengan peta ini, kamu bisa melihat gambaran besar bisnismu dengan lebih jelas. Dan yang terbaik dari peta ini adalah mudah dimengerti bahkan untuk pengusaha yang baru memulai dan belum memiliki banyak pengalaman atau pengetahuan. Jadi, Bisnis Model Canvas adalah alat sederhana yang dapat membantumu merencanakan dan mengatur bisnismu dengan lebih baik!

9 Elemen Bisnis Model Canvas

Dalam industri yang kompetitif ini, kesuksesan sebuah perusahaan sangat bergantung pada pemahaman yang mendalam tentang strategi bisnis yang tepat. Bisnis Model Canvas hadir sebagai alat yang memudahkan Smartpreneur untuk merencanakan dan menggambarkan langkah-langkah kunci dalam menjalankan operasional bisnis dengan cara yang lebih sederhana dan efisien. 

Untuk menyusun Bisnis Model Canvas, kamu bisa memulai dengan menganalisa elemen-elemennya ke bisnis kamu. 

  • Segmen Pelanggan (Customer Segments): Menggambarkan siapa target pasar atau konsumen potensial produk atau layananmu.
  • Penawaran Nilai (Value Propositions): Menjelaskan apa yang membuat produk atau layananmu menonjol, solusi apa yang ditawarkan kepada pelanggan, dan manfaat unik apa yang produk kamu janjikan.
  • Kanal Distribusi (Channels): Merupakan cara bagaimana produk atau layananmu akan dijual dan diantarkan kepada pelanggan.
  • Hubungan dengan Pelanggan (Customer Relationship): Menjelaskan jenis hubungan yang kamu ingin bangun dengan pelanggan, seperti layanan pelanggan pribadi atau dukungan teknis.
  • Sumber Pendapatan (Revenue Streams): Menjelaskan dari mana pendapatan akan berasal, apakah dari penjualan langsung, berlangganan, atau model bisnis lainnya.
  • Sumber Daya Kunci (Key Resources): Menyebutkan aset dan sumber daya yang kritis yang diperlukan untuk menjalankan bisnis kamu, seperti teknologi, karyawan, atau modal.
  • Aktivitas Kunci (Key Activities): Merupakan langkah-langkah utama yang harus diambil untuk menghasilkan dan memberikan produk atau layanan, seperti produksi, pemasaran, atau distribusi.
  • Mitra Kunci (Key Partnerships): Menjelaskan mitra eksternal atau pihak ketiga yang membantu kamu menjalankan bisnis, seperti pemasok, produsen, atau mitra strategis.
  • Struktur Biaya (Cost Structure): Menjelaskan semua biaya dan pengeluaran yang terkait dengan operasional bisnis, termasuk biaya produksi, gaji karyawan, pemasaran, dan biaya infrastruktur.

Dengan menyusun elemen-elemen ini dalam Bisnis Model Canvas, kamu dapat lebih mudah memahami dan mengkomunikasikan strategi bisnis kamu secara menyeluruh.

Contoh Bisnis Model Canvas

Kalau kamu masih bingung, kamu bisa lihat contoh Bisnis Model Canvas seperti di bawah ini. 

Dior

Dior adalah merek mode mewah yang sangat terkenal, diakui secara global karena desainnya yang eksklusif dan kualitas produknya yang luar biasa. Dengan fokus pada haute couture, parfum, kosmetik, aksesoris, tas, dan sepatu, Dior telah menjadi simbol gaya hidup mewah dan elegan bagi para penggemar mode di seluruh dunia.

Berikut contoh bisnis model canvas dari Dior:

Segmen Pelanggan: Dior berfokus pada segmen pelanggan premium dan mewah. Mereka menargetkan konsumen yang peduli dengan gaya hidup dan mode, memiliki daya beli tinggi, serta menginginkan produk-produk eksklusif dan berkualitas tinggi.

Penawaran Nilai: Dior menawarkan produk-produk mewah seperti pakaian haute couture, parfum, kosmetik, aksesoris, tas, dan sepatu dengan desain yang eksklusif dan inovatif. Merek mereka diakui secara global dan dihubungkan dengan prestise, kualitas, dan gaya hidup mewah.

Kanal Distribusi: Produk Dior dapat ditemukan di butik-butik mewah mereka di seluruh dunia dan juga melalui toko ritel, pengecer mewah, dan platform online mereka sendiri.

Hubungan dengan Pelanggan: Dior memiliki pendekatan layanan pelanggan yang sangat personal. Mereka menciptakan pengalaman mewah bagi pelanggan mereka dengan layanan pelanggan yang berdedikasi dan perhatian penuh terhadap detail dan kebutuhan individu.

Sumber Pendapatan: Pendapatan utama Dior berasal dari penjualan produk mereka, seperti pakaian, parfum, dan aksesoris mewah. Merek ini juga menghasilkan pendapatan melalui lisensi dan kerjasama dengan mitra lain.

Sumber Daya Kunci: Sumber daya Dior meliputi desainer berbakat, bahan-bahan berkualitas tinggi untuk produk, tim pemasaran, jaringan distribusi global, dan reputasi merek yang kuat.

Aktivitas Kunci: Dior menghabiskan banyak waktu dan usaha dalam proses desain, produksi, pemasaran, dan branding untuk memastikan produk mereka mempertahankan standar mewah dan kualitas tinggi.

Mitra Kunci: Dior bekerja sama dengan mitra seperti pemasok bahan, produsen, dan toko ritel mewah untuk mendukung operasi mereka dan meningkatkan jangkauan produk mereka di pasar global.

Struktur Biaya: Biaya terbesar Dior mungkin terkait dengan desain, produksi, dan pemasaran produk mewah mereka. Selain itu, biaya juga terkait dengan mempertahankan butik-butik mewah mereka dan menjaga reputasi merek.

L’Oréal

L’Oréal adalah merek kosmetik ternama yang dikenal di seluruh dunia karena produk-produk berkualitas tinggi dan inovatifnya. Dengan beragam produk perawatan kulit, rambut, makeup, dan parfum, L’Oréal telah menjadi salah satu brand terkemuka dalam industri kecantikan, melayani berbagai kalangan pelanggan dengan beragam kebutuhan dan preferensi. 

Berikut contoh Bisnis Model Canvas dari L’Oréal:

Segmen Pelanggan: L’Oréal berfokus pada berbagai segmen pelanggan, termasuk wanita dan pria dari berbagai kelompok usia, etnis, dan latar belakang budaya, yang mencari produk perawatan kulit, rambut, makeup, dan parfum berkualitas tinggi.

Penawaran Nilai: L’Oréal menawarkan produk perawatan kecantikan dan kosmetik terkemuka di dunia dengan fokus pada kualitas, inovasi, dan tren terbaru. Merek mereka meliputi berbagai kategori, mulai dari produk mewah hingga produk yang lebih terjangkau.

Kanal Distribusi: Produk L’Oréal dijual melalui berbagai saluran distribusi, termasuk butik mereka sendiri, pusat perbelanjaan, toko-toko ritel, apotek, serta melalui platform e-commerce dan toko daring.

Hubungan dengan Pelanggan: L’Oréal menciptakan hubungan dengan pelanggan melalui strategi pemasaran yang kuat, iklan, kampanye media sosial, dan promosi di acara-acara khusus. Mereka juga mengandalkan dukungan pelanggan dan umpan balik untuk terus memperbaiki produk dan layanan mereka.

Sumber Pendapatan: Pendapatan utama L’Oréal berasal dari penjualan produk-produk perawatan kecantikan dan kosmetik mereka di pasar global.

Sumber Daya Kunci: Sumber daya utama L’Oréal termasuk laboratorium penelitian dan pengembangan yang canggih, desainer dan ahli kosmetik berbakat, merek-merek ternama, infrastruktur distribusi yang luas, dan inovasi teknologi.

Aktivitas Kunci: Aktivitas inti L’Oréal meliputi riset dan pengembangan produk baru, desain dan produksi produk, kampanye pemasaran yang efektif, serta manajemen rantai pasokan yang kompleks.

Mitra Kunci: L’Oréal menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemasok bahan baku, pabrik manufaktur, pengecer, saluran distribusi, serta mitra strategis untuk memperluas jangkauan dan kehadiran merek mereka di pasar global.

Struktur Biaya: Biaya terbesar L’Oréal mungkin terkait dengan riset dan pengembangan untuk inovasi produk, kampanye pemasaran besar-besaran, produksi massal produk, dan operasional rantai pasokan yang kompleks.

Itulah 2 contoh Bisnis Model Canvas yang bisa kamu tiru untuk mengembangkan ide dan konsep bisnis kamu. Semoga membantu ya!

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:
No Comments

Post A Comment
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.


Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal