Cross selling adalah salah satu taktik penjualan dan marketing yang banyak dimanfaatkan di industri skincare, demi mendapatkan keuntungan yang maksimal. Taktik ini berbeda dengan upselling. Pelajari lebih lanjut tentang cross-selling dan cara memanfaatkannya untuk bisnis skincare.
Pengertian Cross Selling
Cross selling, atau penjualan silang merupakan strategi pemasaran di mana merek skincare menawarkan produk tambahan kepada konsumen yang sudah membeli produk utama mereka.
Contohnya, ketika seorang konsumen membeli cleanser, kemudian merek skincare menawarkan produk tambahan seperti serum atau moisturizer. Strategi cross selling bisa dilakukan secara daring melalui diskon, maupun secara toko fisik melalui pegawai yang berinteraksi langsung dengan konsumen.
Perbedaannya dengan Upselling
Banyak orang yang menganggap penjualan silang dan upselling adalah dua hal yang sama, nyatanya tidak. Perbedaan antara cross selling dan upselling dapat dijelaskan jenis penawaran yang diberikan kepada konsumen.
Dikutip dari Mailchimp, upselling terjadi ketika merek mencoba meningkatkan nilai transaksi dengan mendorong konsumen untuk membeli produk yang lebih mahal. Contohnya dalam bisnis skincare bisa terjadi ketika konsumen yang awalnya mempertimbangkan membeli pelembap standar diusulkan untuk mengupgrade ke formula anti-penuaan yang lebih kompleks.
Sedangkan cross selling terjadi ketika merek menawarkan produk tambahan yang relevan atau berkaitan dengan produk yang sudah dibeli oleh konsumen. Misalnya, ketika konsumen membeli face wash, penjual skincare dapat menawarkan serum atau masker wajah sebagai tambahan untuk menciptakan rutinitas perawatan kulit yang lebih lengkap.
Dengan kata lain, upselling fokus pada peningkatan kualitas atau fitur produk, sedangkan penjualan silang berusaha memperluas rangkaian produk yang akan digunakan konsumen.
Manfaat Cross Selling
Dinamika industri yang terus berkembang menuntut para Smartpreneur untuk tidak hanya menciptakan produk yang berkualitas, tetapi juga untuk membangun pengalaman belanja yang dapat memuaskan konsumen.
Salah satu strategi yang dapat memberikan dampak positif untuk kepuasan konsumen serta meningkatkan keuntungan ialah cross selling.
Berikut ini adalah berbagai manfaat cross selling untuk bisnis.
- Meningkatkan penjualan total dengan mendorong konsumen untuk membeli lebih dari satu produk dalam satu transaksi
- Membantu memperkenalkan produk tambahan kepada konsumen, memperluas kesadaran tentang beragam produk skincare yang Anda tawarkan
- Membangun kepercayaan dan meningkatkan loyalitas konsumen, karena mereka merasa spesial dan dimengerti oleh merek Anda
- Meningkatkan nilai rata-rata transaksi per konsumen, memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan dan profitabilitas usaha Anda
- Memberikan rekomendasi yang lebih personal kepada konsumen, membantu mereka menemukan kombinasi produk yang sesuai dengan kebutuhan unik kulit mereka
- Mendorong pembelian impulsif yang positif, karena konsumen melihat nilai tambah dalam produk tambahan yang ditawarkan
- Merancang kombinasi produk yang beragam, agar menghasilkan portofolio yang lebih menarik demi strategi lainnya di kemudian hari
Cara Menerapkan Teknik Cross Selling
Penjualan Secara Offline
Dalam menjalankan cross selling pada penjualan offline di industri skincare, keterlibatan langsung dengan konsumen menjadi kunci.
Pertama, pelatihan tim penjualan untuk memahami produk dengan baik dan dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pegawai juga harus aktif berinteraksi dengan konsumen, menganalisis jenis kulit, dan memberikan saran tentang produk tambahan yang dapat meningkatkan hasil perawatan mereka.
Implementasikan strategi bundling di toko fisik, di mana produk dapat dipasangkan dan dijelaskan secara detail kepada konsumen, membantu mereka melihat manfaat dari kombinasi produk yang direkomendasikan.
Penjualan Secara Online
Dalam konteks penjualan online, platform e-commerce memberikan kesempatan untuk menerapkan taktik cross selling dengan lebih efisien.
Pertama, optimalkan deskripsi produk dan tambahkan opsi ‘Produk Terkait’ atau ‘Lebih Baik dengan Produk…’ untuk memberikan opsi tambahan kepada konsumen. Gunakan data dan analisis untuk memahami perilaku belanja konsumen dan menyajikan rekomendasi produk yang sesuai saat mereka menjelajahi situs.
Anda juga bisa memberikan diskon atau penawaran spesial untuk pembelian kombinasi produk tertentu juga. Selain itu, manfaatkan konten pemasaran seperti tutorial atau ulasan produk untuk memberikan informasi yang lebih rinci tentang bagaimana produk dapat saling melengkapi.
Dengan merinci strategi cross selling baik pada penjualan offline maupun online, bisnis skincare dapat menciptakan pengalaman belanja yang holistik dan memberikan nilai tambah kepada konsumen mereka.
Bikin Produk Skincare Terbaik di Sini!
Memiliki produk skincare berkualitas tinggi tidak hanya menjadi tujuan akhir, tetapi juga fondasi yang mendukung penerapan strategi cross selling dengan lebih efektif. Konsumen cenderung lebih responsif terhadap tawaran produk tambahan ketika mereka telah merasakan hasil positif dari produk Anda. Dengan kata lain, kualitas produk skincare menjadi pendorong utama untuk menciptakan peluang cross-selling yang berkelanjutan.
Menciptakan produk skincare unggulan memerlukan kolaborasi dengan manufaktur yang memiliki reputasi solid dan keunggulan dalam industri skincare. Indocare B2B, sebagai manufaktur skincare terkemuka di Indonesia, dapat mewujudkan produk ideal Anda.
Indocare B2B menawarkan layanan end-to-end yang komprehensif, mulai dari konsep produk, penelitian dan pengembangan, formulasi, hingga produksi massal. Dengan begitu, Anda dapat fokus pada inovasi dan pemasaran, sementara aspek produksi diurus oleh Indocare B2B.
Keahlian dan pengalaman Indocare B2B dalam industri skincare selama bertahun-tahun turut memberikan jaminan kualitas yang tinggi dan kepatuhan terhadap standar regulasi. Selain itu, kami juga mengintegrasikan teknologi terkini dalam proses produksi, demi memastikan efisiensi dan akurasi dalam pengembangan produk.
