Gaya hidup sehat mendorong seseorang untuk beralih menggunakan bahan-bahan organik dalam kehidupan sehari-hari, termasuk perihal perawatan kulit. Hal ini juga didasari karena anggapan bahwa segala sesuatu yang alami pasti lebih baik dibanding bahan kimia. Faktanya, produk alami atau organik pun masih membutuhkan riset medis. Pun begitu dengan tren di balik penggunaan bahan-bahan organik, seperti ekstrak herba untuk kecantikan.
Tren Skincare Organik di Indonesia
Skincare organik merupakan produk-produk perawatan kulit yang terbuat dari bahan-bahan yang dibudidayakan secara organik. Setiap negara memiliki standar budidaya tanaman organik yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya tidak menggunakan zat-zat buatan manusia, seperti pestisida kimia, paraben, sulfat, antibiotik, pupuk kimia, dan GMO.
Skincare organik juga dapat didefinisikan sebagai produk-produk perawatan kulit yang dibuat dari bahan alami, seperti ekstrak biji-bijian, bunga-bungaan, ekstrak herba, dan jenis tanaman lain yang dibudidayakan tanpa pupuk kimia atau bahan rekayasa genetik.
Di Indonesia, tren penggunaan skincare berbahan organik, khususnya ekstrak herba, kian mendapat perhatian yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat kini makin sadar akan pentingnya memilih produk yang terbuat dari bahan-bahan alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Tak hanya itu, keinginan untuk menjalani gaya hidup seimbang dan ramah lingkungan juga turut mendorong popularitas skincare organik di Indonesia. Di sisi lain, adanya peningkatan dalam informasi dan pengetahuan terkait manfaat bahan alami, seperti tanaman herba untuk kecantikan, turut mendukung tren penggunaan produk-produk skincare organik.
Ide Produk Herba untuk Kecantikan
Kulit manusia dapat menyerap sekitar 60% komposisi skincare yang diaplikasikan langsung pada permukaan kulit. Jadi, tak heran apabila masyarakat mulai mencoba skincare organik, seperti yang terbuat ekstrak herba. Nah, berikut adalah beberapa bahan organik atau ekstrak herba yang kerap digunakan dalam produk perawatan kulit.
Esktrak kedelai
Ekstrak kacang kedelai merupakan salah satu bahan alami yang kerap dijadikan komposisi dalam pembuatan produk skincare. Produk perawat kulit yang mengandung ekstrak kedelai memiliki manfaat yang cukup banyak, di antaranya mengurangi pigmentasi, meningkatkan elastisitas kulit, mengontrol produksi sebum, dan melembabkan kulit. Bukan hanya itu saja, nutrisi ekstrak kedelai juga dapat menurunkan risiko munculnya tanda-tanda penuaan dini.
Ekstrak oat
Oat atau avena sativa adalah salah satu ekstrak herba untuk kecantikan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Ekstrak bahan alami yang satu ini kaya akan antioksidan yang dapat memberikan perlindungan terhadap kulit dari radikal bebas.
Seperti yang mungkin sudah diketahui, radikal bebas merupakan penyebab utama terjadinya inflamasi dan tanda-tanda penuaan dini. Banyak penelitian juga sudah membuktikan bahwa oat memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa melindungi lapisan kulit.
Ekstrak shea butter
Shea butter adalah lemak padat yang diambil dari buah shea yang sudah masak. Shea butter sendiri sudah sering digunakan dalam produk-produk perawatan kulit, seperti lotion dan produk anti-penuaan dini. Hal ini karena shea butter kaya akan nutrisi yang bagus untuk kulit.
Dua riset medis menunjukkan bahwa shea butter mampu mengurangi dan bahkan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini. Selain itu, bahan ini juga mampu menyerap sinar UVB dan meningkatkan produk kolagen pada kulit.
Ekstrak teh hijau
Sebenarnya, semua jenis teh, baik itu teh hitam, putih, maupun hijau, sama-sama bagus untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, khusus untuk teh hijau, ekstrak daun ini merupakan yang paling populer dalam pembuatan produk skincare berbahan herbal.
Ekstrak teh hijau terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan kaya akan antioksidan. Sebab itu, teh hijau dapat mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan dini. Ini lantaran stres oksidatif dan inflamasi merupakan dua dari sekian banyak faktor yang mempercepat proses penuaan kulit. Selain itu, ekstrak teh hijau juga memiliki efek seperti sunscreen yang melindungi kulit dari bahaya sinar UV.
Tea tree oil
Jenis minyak satu ini kerap menjadi andalan dalam proses pembuatan skincare organik. Tea tree oil dipercaya mengandung sifat antifungal dan antibakteri. Umumnya, bahan ini digunakan dalam skincare untuk mengatasi jerawat pada kulit sensitif.
Peluang Bisnis Produk Skincare Organik
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk-produk organik, termasuk skincare, otomatis terbuka peluang untuk menjalan bisnis di bidang tersebut. Tak sedikit Smartpreneur yang memanfaatkan tren ini dengan menggunakan ekstrak herba untuk kecantikan dalam bentuk produk skincare.
Bagi Smartpreneur yang tertarik dengan bisnis ini, tentu banyak persiapan yang harus dilakukan. Bukan hanya modal dana saja yang harus dipersiapkan, tetapi juga pemahaman mendalam terkait formulasi produk skincare yang mengandung ekstrak tanaman herba.
Perlu diketahui bahwa tak semua jenis herba cocok untuk kulit. Butuh riset mendalam untuk mengetahui apakah bahan tersebut dapat diaplikasikan ke kulit atau tidak, bagaimana efeknya, apakah ada efek samping yang ditimbulkan, dan lain sebagainya. Namun, tenang saja, semua proses produksi skincare organik seperti produk yang terbuat dari ekstrak herba untuk kecantikan bisa diserahkan pada Indocare B2B.
Indocare B2B merupakan manufaktur maklon produk-produk skincare yang sudah berpengalaman lebih dari satu dekade. Perusahaan ini memberikan kemudahan bagi para Smartpeneur yang ingin menjajal peruntungan di bisnis skincare organik. Mulai dari proses riset bahan baku hingga distribusi produk, semua bisa Anda percayakan pada Indocare B2B.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia
