Penggunaan kondisioner setelah keramas mungkin sering dilupakan oleh sebagian besar orang. Padahal, fungsi kondisioner cukup beragam, sehingga akan mudah bagi Smartpreneur yang akan memulai bisnis produk kecantikan dan perawatan untuk meyakinkan konsumen. Simak fungsi penting kondisioner dan komposisinya di sini.
Industri Personal Care dan Maklon Shampoo
Jika tertarik mengembangkan bisnis produksi shampoo, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan maklon shampoo dahulu. Maklon shampoo adalah perusahaan manufaktur yang dapat membantu merancang formula shampoo sesuai dengan target segmen pasar.
Nah, maklon shampoo seperti Indocare B2B tidak hanya dapat membantu proses produksi shampoo, melainkan juga dry shampoo dan kondisioner. Selain itu, Indocare juga terkenal akan kemampuannya memformulasi produk industri personal care, seperti shower gel dan body butter.
4 Fungsi Kondisioner untuk Rambut
Tanpa konsumen sadari, kondisioner memiliki begitu banyak manfaat selain melembutkan rambut yang terasa kering dan kusut. Kondisioner juga mampu menyehatkan serta mencegah kerusakan pada rambut. Berikut ini fungsi kondisioner yang lainnya.
1. Menciptakan Kilau Instan pada Rambut
Pengembangan produk perawatan rambut seperti kondisioner tentu akan banyak menarik minat konsumen. Pasalnya, hampir semua jenis kondisioner berfungsi untuk membuat rambut jauh lebih berkilau daripada ketika orang menggunakan shampoo saja untuk membersihkan rambut dan kulit kepala.
Alasannya, kondisioner mampu memberikan hidrasi serta nutrisi penting untuk memperbaiki tekstur rambut. Selain itu, kondisioner juga terbukti mampu membantu meminimalisir keriting rambut, sehingga rambut dapat terurai dengan mudah dan terasa lebih halus.
2. Melindungi Kutikula pada Kulit Kepala
Fungsi kondisioner berikutnya adalah melindungi kutikula kulit kepala. Kutikula merupakan lapisan terluar rambut, dan ia memiliki sel yang berwujud seperti sisik. Peran kutikula pada rambut adalah sebagai mekanisme pertahanan dan melindungi lapisan dari kerusakan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan kutikula sangatlah penting. Apabila kondisioner yang ditawarkan jelas mampu menjaga kesehatan kutikula dengan komposisi yang tepat, tentu kondisioner tersebut dapat memiliki keunggulan daripada merek lainnya.
3. Menjaga Kelembapan
Tidak jarang rambut kering menjadi akar masalah yang dirasakan oleh sebagian besar konsumen. Tanpa disadari, penggunaan kondisioner bisa memperkuat helai rambut, mengurangi rambut rontok berlebih, dan menambah kelembapan pada helai rambut. Sehingga, kondisioner menjadi kebutuhan penting untuk perawatan rambut.
4. Mencegah Rambut Rusak
Selain rambut kering, kerusakan rambut yang lain seperti ujung rambut yang bercabang, kusut, dan rontok juga bisa teratasi dengan penggunaan kondisioner secara teratur. Fungsi kondisioner yang satu ini bisa diimplementasikan pada produk kondisioner dengan melibatkan kandungan emulsifier yang cukup.
3 Komposisi Penting Kondisioner
Fungsi kondisioner yang begitu baik bagi kesehatan rambut tentu dikarenakan oleh komposisi yang ada. Terdapat setidaknya tiga bahan penting dalam sebuah produk kondisioner yang bisa dilihat seperti di bawah ini.
1. Surfaktan Kationik
Bahan utama pada kondisioner, surfaktan kationik, berfungsi untuk melapisi rambut. Nah, lapisan tersebut bisa membantu mengurangi penumpukan listrik statis yang berada di antara helai rambut. Listrik statis pada rambut biasanya bisa dikenali dari rambut yang kerap sulit diatur, kusut, dan kasar.
2. Emolien
Melansir dari situs Kementerian Kesehatan, emolien adalah kandungan yang umumnya terdapat pada produk pelembap kulit. Bahkan, selain bermanfaat bagi kelembapan kulit, kandungan emolien juga dapat mengurangi berbagai permasalahan kulit, seperti kulit gatal, bersisik, atau kering.
3. Emulsifier
Salah satu emulsifier pada kondisioner adalah polysorbate 80. Fungsi polysorbate 80 pada kondisioner adalah untuk melindungi rambut dari berbagai jenis debu dan polutan yang bisa merusak rambut. Selain itu, polysorbate 80 juga bisa memperkuat rambut dengan maksimal.
Kesalahpahaman Terkait Fungsi Kondisioner
Alasan masyarakat tidak terlalu mementingkan penggunaan kondisioner umumnya cukup beragam. Kebanyakan alasan yang mereka ungkapkan hanya berdasar mitos belaka. Lantas, apa sajakah kesalahpahaman tersebut?
1. Rambut Menjadi Lepek
Sebagian besar orang tidak tertarik menggunakan kondisioner karena kondisioner bisa membuat rambut lepek. Kenyataannya, rambut lepek merupakan hasil dari kesalahan saat penggunaan kondisioner, contohnya seperti pengaplikasian langsung di area kulit kepala langsung. Cara menggunakan kondisioner yang tepat adalah mengaplikasikannya pada helai rambut saja, mulai dari tengah hingga ujung.
2. Hanya Perlu Dipakai untuk Rambut Rusak
Tidak jarang pula masyarakat berpikir bahwa kondisioner hanya cocok untuk pemilik rambut rusak. Padahal, kondisioner sangat bermanfaat untuk melembapkan dan menutrisi rambut, bahkan untuk rambut yang sehat sekali pun.
3. Rambut Tampak Kusam
Ada pula yang beranggapan bahwa pemakaian kondisioner dapat membuat rambut kusam. Kenyataannya, penggunaan kondisioner yang tidak tepat dapat menyebabkan permasalahan rambut kusam. Biasanya, rambut akan tampak kusam karena pengaplikasian kondisioner yang salah.
Maksimalkan Fungsi Kondisioner pada Produk Merek!
Supaya produk kondisioner yang akan dikembangkan dapat berhasil, Smartpreneur bisa bekerja sama dengan Indocare B2B untuk mencapainya. Indocare B2B sendiri merupakan perusahaan maklon shampoo terbaik dengan penggunaan bahan baku inovatif dan lengkap sejak tahun 1988.
Bersama Indocare B2B, Smartpreneur akan mampu menjalankan bisnis pada industri personal care dengan baik. Tidak hanya memaksimalkan fungsi kondisioner pada merek sendiri, Smartpreneur juga bisa berbisnis produk perawatan tubuh lain, seperti sabun atau body lotion.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia
