Sebenarnya, fungsi minyak kelapa untuk kulit sudah diketahui sejak lama, namun kembali menjadi bahasan hangat seiring popularitas penggunaan bahan organik kian meningkat. Hal ini tak lepas dari tren gaya hidup sehat yang mulai dianut masyarakat luas.
Penerapan gaya hidup tersebut juga membawa dampak positif pada pemilihan skincare yang terbuat dari bahan alami. Perlu Smartpreneur ketahui bahwa minyak kelapa dianggap lebih aman daripada bahan kimia dan sintetis lainnya.
Minyak kelapa tak hanya memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan organ dalam, melainkan juga untuk kecantikan kulit tubuh dan wajah. Selain harganya relatif murah, skincare bahan organik juga minim risiko yang bisa menyebabkan masalah pada kulit.
Nutrisi dalam Minyak Kelapa
Minyak kelapa adalah minyak yang kaya akan lemak jenuh yang diekstraksi dari daging kelapa segar atau biji kelapa kering. Dulunya, pembuatan minyak kelapa dilakukan secara tradisional. Namun, kini minyak kelapa diproduksi menggunakan alat modern.
Minyak kelapa termasuk jenis lemak yang memiliki khasiat meningkatkan kesehatan tubuh dan kulit. Minyak ini memiliki keunikan tersendiri lantaran akan berbentuk padat pada suhu ruang, tetapi mencair ketika dipanaskan.
Minyak kelapa mengandung 870 kkal energi, 98 gram lemak total, 1 gram protein, dan 1 gram abu. Minyak kelapa tersusun dari 65% asam lemak rantai sedang. Perlu diketahui bahwa asam lemak adalah komponen aktif yang bersifat sebagai antibakteri.
Adapun komposisi komponen aktif minyak kelapa berasal dari:
- 49% asam laurat (lauric acid)
- 18% asam miristat (myristic acid)
- 8% asam kaprilat (caprylic acid)
- 8% asam palmitat (palmitic acid)
- 7% asam kaprat (capric acid)
- 6% asam oleat (oleic acid)
- 2% asam linoleat (linoleic acid)
- 2% asam stearat (stearic acid)
Fungsi Minyak Kelapa untuk Kulit
Pada dasarnya, minyak kelapa memberikan berbagai manfaat bagi kulit. Hal ini tak lepas dari kandungan asam lemak rantai sedang yang memiliki sifat antimikroba. Sifat inilah yang membantu kulit tetap lembap dan terhindar dari masalah jerawat.
Minyak kelapa juga mempercepat proses penyembuhan luka dan meredakan peradangan. Sifat antimikroba minyak kelapa juga melindungi kulit dari bahaya mikroorganisme penyebab infeksi kulit, termasuk selulitis, folikulitis, dan kutu air akibat bakteri atau jamur.
Asam laurat yang terkandung di dalam minyak kelapa efektif menghalangi pertumbuhan bakteri. Bahkan, asam laurat bisa membunuh Propionibacterium acnes, yakni bakteri penyebab peradangan pada kulit.
Selain asam laurat, terkandung juga asam kaprat yang dapat membunuh strain bakteri, mencegah pertumbuhan jamur, dan menghambat pertumbuhan jerawat. Asam laurat juga dapat membantu merangsang produksi kolagen untuk mencegah munculnya kerutan dan menjaga elastisitas kulit.
Kandungan asam linoleat pada minyak kelapa efektif menjaga kulit tetap terhidrasi sehingga skin barrier atau lapisan atas kulit menjadi lebih kuat. Penggunaan rutin dapat membuat wajah tetap lembap dan kenyal.
Cara penggunaan minyak kelapa sangat praktis, yakni dioleskan setiap pagi dan malam hari pada kulit wajah yang telah dibersihkan. Hanya dengan mengoleskan minyak kelapa secara rutin, kulit akan ternutrisi dan bebas dari berbagai masalah klasik, seperti jerawat.
Pengembangan Produk Skincare dengan Minyak Kelapa
Lantas, dapatkah minyak kelapa dikembangkan menjadi produk skincare? Jawabannya bisa. Berbekal bahan organik tersebut, Smartpreneur dapat menciptakan beragam jenis produk yang aman bagi kecantikan kulit wajah.
Mengingat salah satu fungsi minyak kelapa untuk kulit adalah mencegah peradangan dan mencegah timbulnya jerawat, Smartpreneur bisa menciptakan produk pembersih riasan alami. Produk ini efektif mengangkat sisa riasan dan kotoran yang menempel di wajah.
Tak hanya itu, minyak kelapa juga bisa diproduksi sebagai pelembap wajah. Smartpreneur bisa menambahkan bahan lain yang mampu mengoptimalkan fungsi minyak kelapa untuk kulit.
Smartpreneur tak perlu cemas karena pelembap berbahan baku minyak kelapa masih jarang ditemukan. Smartpreneur dapat menggunakan peluang ini untuk menciptakan produk organik berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh konsumen.
Selain bahan baku minyak kelapa mudah ditemukan, biaya produksinya pun relatif lebih terjangkau dibandingkan bahan baku skincare lainnya, sehingga bisa menekan biaya produksi dan menciptakan produk alami ramah kantong untuk semua kalangan.
Demikianlah informasi mengenai fungsi minyak kelapa untuk wajah yang bisa dijadikan pengetahuan baru bagi Smartpreneur. Dari penjelasan singkat di atas, Smartpreneur dapat mengambil kesimpulan bahwa pengembangan produk skincare dari minyak kelapa memiliki peluang bisnis potensial.
Berbekal informasi tersebut, Smartpreneur juga akan lebih termotivasi untuk melakukan inovasi minyak kelapa. Namun, perlu diingat bahwa sekalipun minyak kelapa aman digunakan di hampir seluruh jenis kulit wajah, Smartpreneur tetap perlu mewaspadai adanya gejala ketidakcocokan.
Terutama bagi jenis kulit berminyak dan sensitif. Alangkah bijak dalam mengembangkan produk skincare minyak kelapa Smartpreneur menggunakan bantuan dari maklon skincare Indocare B2B. Bersama Indocare B2B, Smartpreneur akan mendapatkan dukungan dari R&D komprehensif.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia
[vc_btn title=”Konsultasi Sekarang” style=”3d” color=”green” size=”lg” align=”center” css_animation=”left-to-right” link=”url:http%3A%2F%2Findocareb2b.com%2Fcontact-us||target:%20_blank|”]
No Comments