Semakin banyak orang sadar bahwa investasi kulit, atau skinvestment, ternyata sama-sama kita perlukan seperti investasi finansial. Apakah tren membuat prospek bisnis skincare semakin bagus lagi? Simak di artikel ini.
Pada artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang bagaimana prospek bisnis skincare akibat tren skinvestment atau investasi kulit. Diskusikan pertanyaan seputar membuat dan memasarkan produk skincare merek sendiri dengan kami disini. Ketik pertanyaan Anda pada form hijau di sebelah kanan layar. Kami akan membantu Anda secepatnya.
Bisnis Skincare Meningkat
Skincare merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk menyehatkan kulit dan meningkatkan penampilan. Cara melakukan skincare adalah dengan menutrisi kulit melalui produk kecantikan.
Di masa pandemi ini bisnis skincare justru meningkat drastis. Fakta ini dikemukakan oleh Keishia Lovelyta, seorang CEO sebuah perusahaan skincare, “Sebelum pandemi omsetnya sekitar Rp300 juta. Sekarang bisa hampir Rp600 juta sebulan,” ungkapnya.
Menurut Keishia, meningkatnya permintaan produk skincare disebabkan banyak orang yang lebih sering tinggal di rumah sehingga memiliki waktu untuk merawat diri. Selain karena lebih sering berada di rumah, orang-orang juga enggan untuk mendatangi klinik perawatan tubuh selama masa pandemi.
Esther Sri Astuti, Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), juga menyatakan bahwa penjualan produk kecantikan (termasuk skincare) secara online meningkat dua kali lipat selama masa pandemi.
Menurut laporan yang dipublikasikan Lucintel, nilai pasar skincare dunia akan mencapai angka 135 miliar Dollar Amerika pada tahun 2021. Euromonitor International juga memperkirakan bahwa nilai pasar kecantikan Indonesia tetap akan tumbuh menjadi 8,46 miliar Dollar Amerika pada tahun 2022 mendatang.
Prospek bisnis skincare semakin bagus dengan semakin banyaknya orang yang sadar pentingnya skinvestment, atau investasi kulit. Ada beberapa jenis skincare yang diprediksi akan tumbuh di tahun 2021 yaitu produk anti-aging, body lotion, sun-protection, serta krim multifungsi. Sedangkan produk perawatan wajah, diperkirakan akan mengalami pertumbuhan diatas rata-rata. Memang apa pentingnya investasi kulit?
Pentingnya Skinvestment = Investasi Kulit
Ketika kita berusia 17 sampai 25 tahun, biasanya kondisi kulit kita masih dalam keadaan sehat dan pria. Belum tampak adanya tanda-tanda penuaan. Masa ini disebut masa pencegahan dimana kita sebaiknya melakukan skinvestment atau investasi kulit. Caranya adalah dengan melakukan perawatan skincare rutin dalam jangka panjang.
Investasi kulit ini berguna untuk mencegah efek penuaan dini, seperti kerutan, garis halus, ataupun kulit kendur. Pada usia belia ini pula kita dianjurkan untuk memberi nutrisi dan perawatan yang tidak hanya berefek pada kecantikan sekarang, namun juga di masa mendatang. Jika kulit wajah dirawat dan dijaga kelembapannya sejak dini, maka ketika kita memasuki usia 30 tahun efek penuaan akan terjadi lebih lambat pada kulit.
Jika tertarik untuk memasarkan produk skincare sendiri, pastikan Anda bekerjasama dengan maklon skincare one stop solution. Yaitu maklon dengan supply chain yang terintegrasi dapat menjamin pengadaan bahan baku dan bahan kemasan, proses produksi, pengepakan, pengiriman, penyimpanan, distribusi dan penjualan efisien, di masa pandemi ini. Pilih pula maklon yang dapat menjamin tersedianya bahan baku dan bahan kemasan dari luar negeri tepat waktu, seperti Indocare B2B.
