Pertama kali dikembangkan pada tahun 1980-an, lipohydroxy acid (LHA) adalah bahan skincare yang mampu membersihkan sel-sel kulit mati dan kotoran secara mendalam namun tetap lembut untuk kulit wajah sensitif.
LHA memiliki struktur molekul lebih besar sebagai eksfolian yang tidak menyebabkan efek iritasi wajah yang berlebihan. Dengan kandungan lipohydroxy acid yang aman, LHA efektif dalam mencerahkan kulit yang kusam dan menangani jerawat secara optimal.
Mengenal Lipohydroxy Acid (LHA)
LHA merupakan bahan aktif turunan dari asam salisilat dan termasuk ke dalam kategori asam beta hidroksi atau beta-hydroxy acid (BHA).
Lipohydroxy acid memiliki struktur molekul lebih besar dan sifat lipofilik lebih kuat dari BHA, untuk menghasilkan penetrasi kulit yang lambat serta melarutkan lemak dengan baik.
Cara kerja lipohydroxy acid yaitu mendorong pembaharuan sel yang lebih sehat, dengan membersihkan kotoran di pori-pori dan mengangkat sel kulit mati.
LHA memiliki pH ideal sebesar 5,5 sehingga lebih rendah iritasi pada kulit sensitif. Sifat antimikroba, antiinflamasi, dan antijamur dalam LHA membuatnya dapat mengurangi jerawat yang meradang dan rosacea. Dalam industri kosmetik, LHA umumnya digunakan pada toner, serum, pembersih wajah, dan krim pelembap.
Manfaat LHA dalam Produk Skincare
Selain populer dalam mengeksfoliasi kulit wajah secara lembut, berikut beberapa manfaat LHA dalam produk skincare yang lainnya.
1. Menyegarkan Wajah
Struktur eksfoliasi kimia dan kandungan astringen dalam lipohydroxy acid membuat toner yang mengandung LHA dapat menyegarkan dan menenangkan kulit wajah. LHA juga dapat menghidrasi kulit, membantu kulit tetap lembap dan tidak terasa kering atau kasar.
2. Mengatasi Jerawat
LHA memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, keratolitik, dan komedolitik yang membantu mengurangi peradangan seperti jerawat, membersihkan pori-pori, dan menghambat pembentukan komedo di kulit. LHA juga dapat menangani jerawat vulgaris dengan mengurangi penyumbatan pori secara signifikan hingga 47% jika digunakan secara rutin.
3. Mencerahkan Wajah
Sebagai eksfolian, lipohydroxy acid (LHA) mampu mencerahkan dan membersihkan kulit wajah dengan mempercepat pergantian sel kulit wajah secara lebih efisien. LHA dapat merangsang produksi zat glikosaminoglikan (GAG), kolagen, dan elastin, yang membuat kulit lebih elastis, lebih muda, dan kenyal.
4. Menyeimbangkan Produksi Minyak
LHA bekerja mengurangi kelebihan minyak tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit. Kandungan ini bermanfaat untuk kulit kombinasi atau berminyak karena kulit akan tetap terjaga keseimbangan kelembapannya, membuatnya terlihat segar dan minyak lebih terkontrol.
LHA vs AHA dan BHA: Mana Lebih Baik?
Penggunaan AHA, BHA, dan LHA telah populer sebagai eksfolian kimia untuk perawatan kulit wajah sejak lama, dengan beragam cara kerja dan keunggulan masing-masing.
AHA cocok untuk tipe kulit wajah yang kering dan BHA untuk tipe kulit wajah yang berminyak. Sementara lipohydroxy acid (LHA) aman untuk tipe kulit wajah yang sensitif dan berjerawat. Jadi untuk menentukan kandungan mana yang lebih baik, perlu disesuaikan dengan keadaan kulit konsumen.
Memiliki kesamaan fungsi dengan BHA, LHA cenderung mampu melarutkan minyak alami dalam kulit karena kandungan lipofilik yang lebih tinggi dengan kadar pH yang ideal.
Efek dari kandungan LHA juga mampu membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan meningkatkan produksi sel pada wajah. Lipohydroxy acid memiliki daya penetrasi lebih lambat dibandingkan BHA dan AHA, sehingga bekerja lebih lembut pada kulit. LHA juga minim risiko iritasi.
Kombinasi yang Cocok dengan LHA
Demi menghasilkan produk skincare dengan kandungan lipohydroxy acid (LHA) yang berkualitas tinggi dan aman, penting untuk mengetahui tips dan trik kombinasi yang tepat.
1. LHA + Niacinamide
LHA mengeksfoliasi lapisan atas kulit dengan lembut sehingga membuat niacinamide menyerap lebih dalam dan bekerja lebih efektif. Kombinasi ini dapat membantu meredakan iritasi yang mungkin timbul dari eksfoliasi.
2. LHA + Hyaluronic Acid
Setelah eksfoliasi wajah dengan LHA, hyaluronic acid dapat menyerap lebih dalam dan memberikan hidrasi yang intens sehingga membantu kulit tetap lembut dan terhidrasi.
3. LHA + Benzoyl peroxide (BPO)
Mengombinasikan dua bahan ini dipercaya efektif dalam mengatasi jerawat. Namun, perpaduan LHA dan BPO bisa menimbulkan efek kemerahan pada kulit wajah.
4. LHA + Vitamin C
LHA membantu membersihkan permukaan kulit sehingga vitamin C dapat meresap dengan sempurna. Namun, perlu hati-hati dengan konsentrasi LHA dan vitamin C agar tidak menimbulkan iritasi.
Oleh karena itu, demi memberikan keamanan produk yang optimal, libatkan ahli atau tim R&D dari jasa maklon skincare untuk mengetahui tingkat keamanan kombinasi bahan skincare tersebut.
Kembangkan Skincare Aman di Indocare B2B!
Tren eksfoliasi kimiawi diproyeksikan tumbuh signifikan dengan nilai pasar USD 6,85 miliar atau 106,6 triliun rupiah tahun 2023 dan 7,9% CAGR dari 2024-2030.
Lipohydroxy acid (LHA) merupakan turunan asam salisilat yang lembut, sehingga bisa mengeksfoliasi wajah tanpa mengakibatkan iritasi yang ekstrem.
Bagi Smartpreneur yang tertarik memasuki pasar produk skincare berbahan LHA, bermitra dengan maklon skincare Indocare B2B adalah langkah yang strategis. Melalui layanan end-to-end product development, Indocare B2B siap mengembangkan formula yang sempurna dan sesuai dengan standar BPOM.
Indocare B2B memastikan kualitas produk melalui proses uji stabilitas dan pengendalian mutu yang menyeluruh, sehingga produk berbahan lipohydroxy acid (LHA) dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Ditinjau oleh dr. Grishya Nanda Suryaratna
