Manfaat Minoxidil untuk Rambut, Efek Samping, dan Alternatif

Manfaat Minoxidil untuk Rambut

Rambut rontok menjadi masalah yang sering dikeluhkan dan dapat memicu stres, yang pada akhirnya memperburuk kerontokan. Salah satu bahan yang teruji klinis dapat mengatasi rambut rontok adalah minoksidil (minoxidil). Menggunakan minoxidil untuk rambut dapat mengatasi masalah rambut rontok dan mendorong pertumbuhan rambut baru. 

Mengenal Minoxidil

Minoxidil dalam formulanya sering mengandung barbituric acid, ethanol, dan propylene glycol, yang awalnya dikembangkan sebagai obat hipertensi hingga akhirnya digunakan untuk mengatasi rambut rontok mulai tahun 1986.

Awalnya minoxidil hanya ditujukan untuk pria yang terserang penyakit alopecia atau kebotakan akibat autoimun. Kini, perempuan bisa menggunakannya karena rentan mengalami penipisan rambut.

Obat rambut minoxidil tersedia dalam bentuk pil tablet, cairan, atau foam. Minoxidil termasuk jenis obat vasodilator yang berfungsi melebarkan pembuluh darah, membuat alirannya menjadi lancar dan tekanan darah dapat terkontrol. Cara kerja ini berhubungan dengan mekanisme tumbuhnya rambut.

Minoxidil bekerja dengan cara meningkatkan suplai darah ke akar rambut. Sirkulasi darah yang lancar akan memaksimalkan fungsi akar rambut menjadi lebih kuat dan tidak mudah rontok.

Manfaat Minoxidil untuk Rambut

Proses pertumbuhan rambut terdiri atas 4 fase, yaitu fase tumbuh (anagen), transisi (katagen), istirahat (telogen), dan rontok (eksogen). Minoxidil berperan memengaruhi fase anagen dan telogen. Berikut manfaat minoxidil untuk rambut.

1. Memperlambat Rambut Rontok

Minoxidil berperan memperpanjang fase anagen rambut di mana folikel akan mendorong rambut untuk terus tumbuh hingga mencapai masa rontok. Fase ini biasa memakan waktu 3-5 tahun. Panjangnya fase anagen akan memperlambat datangnya masa rontok.

2. Mempercepat Pertumbuhan Rambut

Fase telogen yang umumnya berlangsung 20 hari akan menjadi 1-2 hari saja berkat minoxidil. Pada fase ini, rambut berhenti tumbuh dan hanya menunggu waktu rontok.

Mempercepat fase telogen akan mempersingkat durasi kerontokan rambut. Selanjutnya, minoxidil akan merangsang pertumbuhan rambut baru dengan meningkatkan aliran darah di area folikel.

3. Menebalkan Rambut

Pembuluh darah yang melebar setelah mengonsumsi minoxidil akan meningkatkan oksigen dan nutrisi pada folikel. Kadar nutrisi yang terpenuhi dapat memperbesar ukuran folikel dan mendorong pertumbuhan rambut menjadi tebal.

Efek Samping Minoxidil

Mekanisme minoxidil yang memperpanjang fase anagen dan mempercepat fase telogen ternyata dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Ahli dermatologis menyebutkan sebagian orang yang menggunakan minoxidil justru akan mengalami kerontokan parah di awal pemakaian.

Alasannya karena minoxidil memang sengaja merontokkan rambut selama fase telogen untuk segera memberi ruang tumbuhnya rambut baru. Selain kerontokan, efek samping akibat pemakaian minoxidil, termasuk:

  • Pusing
  • Iritasi kulit kepala
  • Rasa terbakar di kulit kepala
  • Kulit kepala kering, kemerahan, gatal
  • Nyeri dada

Alternatif Minoxidil yang Lebih Aman

Efek samping minoxidil tidak dapat dihindari meski terbilang efektif untuk mencegah kebotakan. Untungnya, ada alternatif lain yang bermanfaat sebagai pengganti minoxidil.

1. Rosemary Oil

Rosemary oil dapat mengoptimalkan pertumbuhan rambut berkat kemampuannya dalam meningkatkan regenerasi sel, sirkulasi darah, dan menyalurkan nutrisi dan oksigen ke folikel rambut. 

Penelitian yang melibatkan 100 pria menemukan bahwa memijat kulit kepala dengan rosemary oil setiap minggu dapat membantu menumbuhkan kembali rambut selama 3-6 bulan. Rosemary oil tidak menimbulkan efek samping sehingga dapat menjadi alternatif minoxidil yang lebih aman.

2. Ekstrak Biji Labu

Ekstrak biji labu kaya akan fosfor, seng, magnesium, zat besi, vitamin E, dan A yang bermanfaat bagi kesehatan kulit kepala serta rambut. Kandungan ekstrak ini terbukti secara ilmiah dapat menangkal enzim 5-alpha reductase yang menyebabkan rambut menipis.

Studi terhadap 76 pria penderita androgenetic alopecia (kebotakan) menunjukkan bahwa ekstrak biji labu berkontribusi menumbuhkan rambut. Responden yang menjalani perawatan rambut menggunakan ekstrak biji labu selama 24 minggu mengalami peningkatan kepadatan rambut hingga 40%. 

3. Biotin

Biotin terkenal sebagai alternatif minoxidil karena dapat menumbuhkan kembali rambut. Kandungan ini berperan memproduksi keratin untuk memperkuat rambut. Atas alasan inilah yang membuat biotin menjadi sangat digemari sebagai bahan pembuatan produk perawatan rambut.

Kembangkan Produk Hair Care Sekarang!

Efektivitas minoxidil untuk rambut, mulai dari mempercepat pertumbuhan hingga mencegah kebotakan, menjadikan obat ini sebagai produk hair care yang laris di pasaran. Amazon mencatat pasar minoxidil pada tahun 2022 mencapai 1,5 miliar dolar AS atau sekitar 23,9 triliun rupiah (dengan asumsi kurs 1 USD=Rp15.938,7).

Besarnya keinginan masyarakat untuk memiliki rambut yang sehat dan tebal membuka peluang bagi Smartpreneur untuk terjun ke dunia hair care. 

Layanan maklon hair care Indocare B2B menawarkan produksi sampo, kondisioner, tonik, minyak rambut, dan produk hair care lain. Indocare B2B melayani pembuatan formula hair care berdasarkan objektif yang ingin dicapai klien termasuk jika Smartpreneur ingin menghasilkan hair care berbahan alternatif minoxidil.

Indocare B2B memastikan produk lolos uji kelayakan dan bekerja efektif karena menggunakan bahan serta prosedur sesuai standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Halal. 

 

Ditinjau oleh dr. Grishya Nanda Suryaratna

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal