Secara singkat, microneedling adalah salah satu prosedur perawatan kulit yang dapat mengatasi segala permasalahan kulit, terutama yang berhubungan dengan tekstur.
Warna kulit tidak merata dapat terbantu dengan memakai makeup. Namun, bagaimana dengan permasalahan pada tekstur kulit yang membutuhkan perawatan ekstra? Sebab itulah, kehadiran perawatan klinik dan skincare jarum menjadi angin segar bagi masyarakat dengan keluhan kulit bertekstur dan para penggiat usaha skincare.
Microneedling treatment adalah prosedur kecantikan dengan menusuk-nusukkan jarum kecil yang steril pada kulit bertekstur. Tusukan-tusukan kecil tersebut akan menyebabkan luka kecil namun tidak akan membahayakan. Justru, luka tersebut merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen dan elastin lebih banyak.
American Academy of Dermatology Association (AAD) menyatakan bahwa proses penyembuhan kulit pascaterapi induksi kolagen dapat membantu mengurangi bekas luka dan flek hitam, sekaligus meningkatkan elastisitas kulit.
Table of Contents
ToggleTren Pasar Microneedling Secara Global
Ukuran pasar microneedling secara global pada tahun 2022 mencapai 0,46 miliar dolar AS. Melihat peluang tersebut, para pengamat memperkirakan pasar segmen ini tumbuh hingga 1,01 miliar dolar AS atau setara dengan 15 triliun rupiah pada tahun 2030. Sementara tingkat pertumbuhan tahunannya menyentuh 10.31% CAGR selama periode 2024 hingga 2030.
Sejak 2020, peningkatan permintaan dalam perawatan peremajaan kulit menggunakan sistem radiofrequency sangatlah tinggi. Microneedling adalah salah satu teknik invasif minimal dan non-ablatif yang paling diminati untuk menghaluskan tekstur, mengatasi bekas jerawat dan hiperpigmentasi, hingga mengencangkan kulit.
Sejarah Kemunculan Microneedling
Sebenarnya, microneedling bukanlah metode perawatan kulit yang baru. Di zaman Cina Kuno, terdapat akupunktur yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi tubuh dan memicu penyembuhan alami. Selanjutnya, microneedling muncul di tahun 1905 untuk mengobati bekas luka, tanda lahir, dan hiperpigmentasi.
Pada tahun 1995, dokter kulit di Philadelphia mengembangkan metode microneedling seperti yang ada saat ini. Dr. Desmond Fernandes membuat alat semacam cap jarum kecil untuk menginduksi produksi kolagen pada kulit.
Manfaat Microneedling Treatment
Kini microneedling adalah prosedur perawatan kulit yang sangat populer, karena segudang manfaatnya. Microneedling dapat membantu beberapa masalah kulit, seperti:
- bopeng
- garis halus
- kerutan
- hiperpigmentasi
- pori-pori besar
- stretch mark
- keloid
- alopecia atau kebotakan
Cara Kerja Microneedling Treatment
Dokter akan menusukkan alat seperti pena yang berisi jarum halus berukuran 0,5 sampai dengan 2,5 milimeter pada lapisan paling atas kulit (stratum korneum) hingga menimbulkan luka-luka kecil. Meski tampak menyeramkan, luka kecil tersebut akan merangsang produksi kolagen dan elastin yang dapat membantu proses regenerasi sel.
Dengan demikian, sel kulit yang baru akan mengisi bagian kulit yang tidak rata. Seiring berjalannya waktu, kulit akan tampak lebih halus, kencang, dan merata.
Hal yang paling mengejutkan dari prosedur microneedling adalah proses penyembuhan yang sangat cepat. Luka-luka kecil akan menutup dengan sendirinya kurang lebih selama 10 menit saja setelah perawatan selesai.
Di samping itu, dokter kulit biasanya akan merekomendasikan perawatan tambahan yang mengoptimalkan microneedling treatment beserta efek sampingnya. Misalnya, serum topikal, radio frequency, dan PRP (Platelet-Rich Plasma).
Efek Samping Microneedling Treatment
Banyak orang menyukai microneedling treatment karena aman untuk tipe kulit sensitif dan minim efek samping. Namun seperti prosedur perawatan kulit lainnya, terapi induksi kolagen ini juga mempunyai risiko, antara lain:
- lenting pada kulit
- bengkak sementara
- kemerahan
- kulit mengelupas
- jerawat ringan
- infeksi ringan
- memar
- pendarahan ringan
- milia
- perubahan pigmen kulit
Sebagian konsumen mungkin tidak cocok menggunakan metode perawatan kulit ini, apabila menderita beberapa kondisi berikut:
- menderita penyakit kulit
- memiliki jerawat aktif
- memiliki luka terbuka
- menjalani terapi radiasi dalam waktu dekat
- memiliki riwayat bekas luka yang besar
Skincare dengan Efek Microneedling
Industri skincare kini ramai membahas serum yang menawarkan sensasi mirip microneedling, menggunakan jarum mikro silika untuk memperbaiki tekstur kulit tanpa perlu perawatan laser di klinik kecantikan. Banyak influencer di industri kecantikan telah membuktikan efektivitas serum ini, yang berdampak pada peningkatan penjualan.
Produk skincare dengan sensasi microneedling ini memiliki potensi pasar yang signifikan, seiring dengan tingginya permintaan untuk perawatan serupa di waktu mendatang.
Microneedling adalah Prosedur yang Terus Berkembang
Microneedling, yang berakar dari praktik akupunktur tradisional, telah berkembang menjadi inovasi modern dalam perawatan kulit dengan prospek yang terus meningkat. Saat ini, produk skincare dengan sensasi microneedling, yang sering menggunakan bahan seperti hyaluronic acid, peptida, dan vitamin C, mengalami lonjakan permintaan di pasar.
Indocare B2B, sebagai manufaktur maklon kosmetik, skincare, dan personal care sejak 2001, siap menjadi mitra ideal dalam pengembangan produk yang inovatif dan berkualitas. Dengan pengalaman panjang dalam menciptakan produk efektif dan modern, termasuk yang memberikan manfaat serupa microneedling, Indocare B2B menawarkan solusi yang komprehensif untuk merealisasikan produk Anda.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia