Perbedaan Hair Tonic dan Hair Serum: Mana Lebih Baik?

Perbedaan Hair Tonic dan Hair Serum

Perbedaan hair tonic dan hair serum terletak pada fungsi, tekstur, cara aplikasi, serta waktu pemakaiannya. Memahami perbedaan ini secara mendalam akan membantu bisnis di industri perawatan rambut menawarkan solusi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Hair Tonic

Hair tonic adalah produk perawatan rambut berbentuk cairan yang dirancang untuk memperkuat akar rambut, mencegah kerontokan, dan merangsang pertumbuhan rambut baru.

Fungsi Hair Tonic

Hair tonic berfungsi mengurangi kerontokan, merangsang pertumbuhan rambut, mengatasi ketombe dan uban. Produk ini bekerja dengan meningkatkan peredaran darah di kulit kepala dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan rambut untuk tumbuh optimal.

Hair tonic juga membantu menjaga kelembapan kulit kepala, mengontrol produksi minyak berlebih, dan mencegah kulit kepala kering sehingga rambut tampak lebih sehat dan bebas ketombe.

Hair Serum

Hair serum merupakan produk perawatan rambut dengan tekstur cair atau gel untuk memperbaiki dan melindungi rambut dari kerusakan akibat polusi dan sinar UV.

Fungsi Hair Serum

Hair serum memiliki peran penting dalam memperbaiki kerusakan rambut, terutama karena panas dari alat styling atau paparan bahan kimia. Produk ini bekerja dengan menutrisi kutikula rambut, membantu rambut tampak lebih sehat dan kuat.

Selain memperbaiki, hair serum juga melindungi rambut dari berbagai ancaman eksternal seperti polusi dan sinar ultraviolet. Perlindungan tersebut meningkatkan ketahanan rambut, menjaga kehalusan, serta mengurangi risiko kerusakan dan kusut.

Perbedaan Hair Tonic dan Hair Serum

Berikut perbedaan hair tonic dan hair serum yang paling mencolok.

1. Fokus Penggunaan

Hair tonic dirancang khusus untuk perawatan intensif kulit kepala dengan merangsang pertumbuhan rambut, menjaga kelembapan, mengatasi masalah ketombe dan kerontokan. Niacinamide adalah bahan terbaik dalam formulasi hair tonic untuk mempercepat pertumbuhan rambut sekaligus menjaga kesehatan kulit kepala.

Hair serum lebih berfokus pada perawatan batang rambut, menutrisi, memberikan kilau, serta memperbaiki rambut kering dan bercabang. Menambahkan minyak argan pada formulasi hair serum dapat memberikan perlindungan ekstra dan memperkuat struktur rambut.

2. Tekstur

Hair tonic diformulasikan dengan tekstur cair yang ringan, mempercepat penyerapan ke dalam kulit kepala, dan memberikan sensasi dingin yang menyegarkan. Idealnya, hair tonic mengandung bahan-bahan seperti ekstrak teh hijau dan ginseng yang aman dan menutrisi kulit kepala.

Sebaliknya, hair serum memiliki tekstur lebih kental menyerupai minyak, yang berfungsi melapisi dan melindungi rambut dari kerusakan. Bahan seperti keratin direkomendasikan dalam formulasinya untuk memberikan perlindungan maksimal sekaligus menghasilkan rambut yang halus dan berkilau tanpa membuatnya terasa berat.

3. Cara Aplikasi

Hair tonic diaplikasikan langsung ke kulit kepala setelah keramas, dengan teknik memijat lembut untuk meningkatkan penyerapan. Sedangkan hair serum diaplikasikan pada batang rambut yang setengah kering atau kering, dengan fokus pada ujung rambut yang rentan terhadap kerusakan.

4. Waktu Penggunaan

Penggunaan hair tonic dilakukan setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu, terutama bagi individu yang menghadapi masalah kerontokan atau kulit kepala berminyak. Di sisi lain, hair serum digunakan setelah keramas atau sebelum proses styling untuk melindungi rambut dari panas alat styling.

Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis?

Proyeksi pasar produk perawatan rambut di Indonesia pada 2024 mencapai 0,94 miliar dolar AS atau setara 14,57 triliun rupiah dengan pertumbuhan tahunan 3,75% hingga 2029. Tren ini meningkat akibat permintaan akan bahan alami dalam produk perawatan rambut.

Namun, lonjakan ini dapat menguras sumber daya alam dan memicu dampak lingkungan serius akibat peningkatan kebutuhan bahan, produksi, distribusi, konsumsi, hingga pembuangan limbah. Kondisi ini memperburuk krisis lingkungan global, seperti perubahan iklim, hilangnya biodiversitas, dan polusi.

Minyak argan, keratin, biotin, dan centella asiatica adalah beberapa bahan alami yang terdapat dalam hair tonic dan hair serum. Bahan-bahan ini menawarkan manfaat seperti memperkuat rambut, menenangkan kulit kepala, dan memperbaiki tekstur rambut.

Perbedaan hair tonic dan hair serum juga terdapat pada penggunanya. Pengguna hair tonic umumnya merupakan konsumen yang ingin memperkuat akar rambut dan mencegah kerontokan. Di sisi lain, hair serum fokus untuk memberikan kelembapan dan melindungi rambut dari kerusakan.

Generasi milenial dan Gen Z menjadi target pasar potensial karena lebih memilih perawatan rambut yang sederhana namun efektif, dan sejalan dengan tren minimalisme. Hal ini membuat hair tonic dan hair serum cocok sebagai produk bisnis potensial untuk memenuhi kebutuhan perawatan rambut modern.

Ciptakan Hair Care Aman di Indocare B2B!

Melihat permintaan yang tinggi akan produk hair care, peluang besar terbuka untuk mengembangkan produk hair tonic dan hair serum. Indocare B2B hadir sebagai solusi maklon hair care bagi Smartpreneur dalam menciptakan produk yang sesuai dengan standar keamanan dan kesehatan konsumen di Indonesia.

Indocare B2B memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman dalam mengembangkan produk perawatan rambut yang terdaftar di BPOM dan bersertifikasi Halal. Melalui layanan uji stabilitas dan pengendalian mutu yang ketat, kami memastikan keamanan dan efektivitas setiap produk.

Terlepas dari perbedaan hair tonic dan hair serum, Indocare B2B siap memformulasikan produk inovatif yang sesuai tren pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen secara aman. 

 

Ditinjau oleh dr. Grishya Nanda Suryaratna

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal