Meskipun perawatan kulit pria masih belum mencapai tingkat yang sama dengan perawatan kulit secara umum, industri perawatan kulit di Indonesia secara tradisional telah mengalami perkembangan yang dinamis. Terdapat perubahan yang terjadi secara perlahan, yang mendorong produsen kosmetik untuk berlomba-lomba dalam mengembangkan produk skincare pria di Indonesia.
Perubahan sosial budaya
Industri ini memiliki potensi pertumbuhan yang solid dan menjanjikan, meskipun laju trennya tidak secepat perawatan kulit wanita. Perubahan sosial dan budaya yang terjadi di Indonesia telah mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan kulit, serta penampilan yang baik untuk meraih kesuksesan dalam karier dan kehidupan pribadi. Dengan demikian, permintaan terhadap produk skincare pria secara bertahap meningkat sejalan dengan peningkatan kesadaran dan kebutuhan yang ada.
Semakin banyak pria yang memiliki akses ke produk perawatan kulit dan bersedia berinvestasi mandiri dalam perawatan kulit. Menurut Kemenkeu, Gross National Income (GNI) per kapita Indonesia meningkat hingga 9,8% pada tahun 2022, sehingga Indonesia menjadi Upper-Middle Income Country (UMIC). Hal ini menciptakan peluang besar bagi korporasi terutama produsen dalam industri perawatan kulit pria untuk menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar.
Industri perawatan kulit pria masih tetap maskulin
Industri perawatan kulit pria masih mempertahankan sifat maskulinitasnya meskipun ada stigma yang berkembang mengenai pengaruh produk perawatan kulit terhadap sikap maskulinitas. Sebelumnya, terdapat pandangan bahwa penggunaan produk perawatan kulit dapat merusak kesan maskulinitas seorang pria. Namun, dengan kemajuan pesat di industri ini, persepsi tersebut telah berubah. Pengguna kini menyadari bahwa merawat kulit bukanlah tanda kelemahan, tetapi justru merupakan langkah penting dalam menjaga penampilan dan kesehatan kulit.
Perubahan ini juga didorong oleh inovasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pria, dengan fokus pada efikasi, kenyamanan, dan kualitas. Produk perawatan kulit pria yang terus berkembang, seperti pelembap, pencuci wajah, dan produk anti-penuaan, telah menghasilkan peningkatan permintaan dari para pria yang ingin merawat dan menjaga kesehatan kulit mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pria modern semakin memahami pentingnya perawatan kulit sebagai bagian dari rutinitas perawatan diri mereka, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap industri perawatan kulit pria.
Perubahan perilaku konsumen pascapandemi
Perubahan pola perilaku konsumen setelah pandemi telah membawa pergeseran dalam perspektif maskulinitas dan kebutuhan perawatan kulit. Dampak pandemi yang mengubah cara hidup dan menghadirkan tantangan baru telah mempengaruhi pandangan pria terhadap perawatan diri dan citra maskulinitas mereka. Sebagai akibatnya, semakin banyak pria yang mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan perawatan kulit sebagai bagian dari rutinitas harian.
Pandemi telah memperlihatkan betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan secara menyeluruh, termasuk perawatan kulit. Pria kini mengakui bahwa merawat kulit bukan sekadar tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang merasa sehat dan percaya diri. Mereka menyadari bahwa merawat kulit bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan penampilan yang baik. Perubahan ini telah membawa dorongan positif bagi industri perawatan kulit pria, yang secara aktif mengadaptasi produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan baru konsumen yang semakin sadar akan perawatan diri dan meningkatkan kualitas hidup.
Produk skincare pria dengan penjualan tertinggi
Penjualan produk skincare pria mengalami pertumbuhan yang positif dan stabil, sejalan dengan CAGR sebesar 7,5% dari tahun 2021 hingga 2026.
Produk-produk skincare pria yang mencatat angka penjualan tertinggi masih dipegang oleh para veteran. Ini sangat masuk akal mengingat peran jangkauan produk dan sifat maskulinitas yang efisien dan serba praktis.
Dua pemeran utama ialah Pond’s Men dengan pendapatan 800 juta rupiah dan The Body Shop dengan 500 juta rupiah pada tahun 2022.
Mengutip Euromonitor International, merek Pond’s Men mengalami pertumbuhan sebesar 12% pada tahun 2021, menjadikannya merek perawatan kulit pria dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Laporan tersebut juga memprediksi bahwa merek Pond’s Men akan terus mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun mendatang, dengan nilai mencapai Rp1 triliun pada tahun 2025.
Pertimbangan keputusan pembelian pria dalam membeli produk skincare
Terdapat perbedaan yang tipis dengan perempuan, pria cenderung lebih praktis dan ingin produk yang memberikan hasil instan. Berikut 5 poin penting yang mempengaruhi keputusan pembelian dalam membeli produk skincare pria.
Kepraktisan Penggunaan
Pria sering mempertimbangkan kepraktisan dan kemudahan penggunaan produk skincare sebelum membelinya. Mereka cenderung mencari produk yang tidak memerlukan waktu atau upaya yang berlebihan untuk diaplikasikan atau diintegrasikan dalam rutinitas perawatan kulit mereka. Produk dengan kemasan yang mudah digunakan atau formula yang dapat diserap dengan cepat seringkali lebih diminati.
Kualitas dan Kandungan Produk
Pria juga mempertimbangkan kualitas dan kandungan produk sebelum membelinya. Mereka mencari produk dengan bahan-bahan berkualitas tinggi yang efektif dalam memenuhi kebutuhan perawatan kulit mereka. Kandungan seperti vitamin, asam amino, atau bahan alami yang terbukti memiliki manfaat khusus seringkali menjadi pertimbangan penting dalam memilih produk skincare.
Masalah Kulit yang Ditargetkan
Pria umumnya mencari produk skincare yang spesifik dalam menangani masalah kulit yang mereka alami. Misalnya, mereka mungkin mencari produk yang membantu mengurangi jerawat, menghidrasi kulit kering, mengurangi tanda-tanda penuaan, atau mengatasi iritasi akibat proses bercukur. Pemilihan produk yang tepat untuk masalah kulit tertentu menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian mereka.
Rekomendasi dan Ulasan
Rekomendasi dari teman dan orang terdekat, serta ulasan produk juga sangat mempengaruhi keputusan pembelian pria. Pengaruh dari tokoh atau selebritas yang mereka kagumi juga berperan penting. Ini bisa terjadi karena melakukan riset sendiri terhadap produk dan masalah kulit kurang efisien, sehingga mereka mengandalkan lingkungan mereka.
Harga dan Nilai Produk
Meskipun pria cenderung lebih fokus pada kualitas dan manfaat produk skincare, harga dan nilai produk juga dapat menjadi pertimbangan penting. Mereka ingin mendapatkan produk dengan harga yang sebanding dengan manfaat yang mereka peroleh. Pria mungkin membandingkan harga dengan kualitas produk, mencari diskon atau promo, atau mempertimbangkan kegunaan jangka panjang dari produk tersebut.
Pada tahun 2021, jumlah produsen dan brand baru yang menciptakan produk perawatan kulit pria di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 20%.
Keberhasilan pertumbuhan produk skincare pria ini tidak lepas dari peran penting manufaktur kontrak atau maklon yang mampu menciptakan produk skincare terbaik. Salah satu manufaktur kontrak yang direkomendasikan adalah Indocare B2B, yang telah berhasil menciptakan ratusan produk skincare lokal.
Dengan pengalaman dan keahlian dalam mengembangkan formulasi yang efektif dan inovatif, Indocare B2B dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi brand baru yang ingin memasuki pasar perawatan kulit pria.
Dengan dukungan dari manufaktur kontrak yang handal seperti Indocare B2B, produsen dan brand dapat memastikan bahwa produk skincare pria mereka memiliki kualitas yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan konsumen, dan memenuhi standar industri yang ketat.
