Purging Adalah? Begini Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Purging adalah hal yang wajar dialami ketika menggunakan skincare dengan bahan aktif tertentu. Proses ini biasanya disebut dengan pembersihan yang mendorong regenerasi sel kulit baru menjadi lebih cepat.

Durasi purging yang dialami setiap orang berbeda. Tentunya dengan perawatan yang tepat, kondisi ini akan membaik. Ketahui lebih lanjut mengenai purging beserta ciri, penyebab, dan cara mengatasinya melalui uraian berikut ini!

Purging Adalah Hal yang Wajar Dialami?

Pada dasarnya, purging adalah hal yang wajar dialami ketika baru pertama kali menggunakan skincare yang mengandung bahan aktif tertentu. Kondisi kulit ini merupakan proses membuang kotoran pada wajah.

Bahan aktif yang terkandung dalam skincare biasanya diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah kulit, seperti penuaan dini, jerawat, dan hiperpigmentasi. Bahan aktif ini akan merangsang proses penggantian sel kulit mati dengan sel kulit baru yang berlangsung selama 2 hingga 4 minggu. 

Perlu dipahami bahwa purging tidak ada hubungannya dengan jenis produk, tetapi berkaitan dengan bahan aktif produk tersebut. Lantaran umumnya produk skincare berbahan aktif digunakan tanpa perlu dibilas, kulit akan melakukan penyesuaian. Ketika terjadi, konsumen akan merasakan gatal di bagian wajah, kulit tampak mengelupas, dan muncul jerawat ataupun komedo. Perlu dipahami bahwa kemunculan jerawat bukan di tempat baru, melainkan di tempat biasa muncul jerawat. 

Kendati sedikit mengganggu, purging merupakan proses penting supaya lapisan kulit tetap sehat dan bebas dari kerusakan. Setelah melalui proses ini, konsumen akan merasakan perbedaan yang signifikan pada wajah, di antaranya:

  • Kulit wajah lebih sehat.
  • Warna kulit lebih cerah.
  • Lebih lembut dan kenyal.
  • Kulit bersih dari jerawat dan komedo.

Ciri dan Penyebab Purging

Lantaran purging juga menyebabkan jerawat bermunculan, hal ini berbeda dengan breakout. Breakout dapat muncul kapan saja secara acak, seperti ketika terjadi perubahan hormon atau setelah menggunakan produk komedogenik. Supaya lebih paham, berikut ciri purging yang perlu diketahui. 

  • Muncul setelah konsumen menggunakan produk perawatan wajah baru dengan kandungan aktif. 
  • Biasanya berlangsung lebih singkat dibandingkan breakout, tidak bersifat kambuh, dan tidak menimbulkan bekas.
  • Muncul di bagian wajah yang paling sering berjerawat, seperti dahi, pipi, dagu, atau bagian lainnya.
  • Muncul secara sekaligus.
  • Kulit akan tampak lebih sehat setelah purging selesai. 

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, purging adalah hal wajar yang akan dialami ketika baru mencoba produk perawatan wajah dengan kandungan bahan aktif. Adapun bahan aktif penyebab purging, di antaranya:

  • Asam Alfa-Hidroksi (AHA): kandungan ini bagus untuk mengatasi kulit rentan berjerawat maupun penuaan dini. AHA dapat mempercepat proses pengelupasan kulit, membuka pori wajah yang tersumbat, dan mengurangi munculnya bintik hitam dan kulit rusak akibat sinar matahari. 
  • Asam Beta-Hidroksi (BHA): serupa dengan AHA, kandungan ini juga dapat membantu proses pengelupasan kulit serta efektif mengatasi masalah kulit berjerawat dan penuaan dini.
  • Retinoid: kandungan aktif ini dapat merangsang pergantian sel kulit mati dengan sel kulit baru melalui pengelupasan. 
  • Benzoil Peroksida: kandungan yang memiliki sifat antimikroba ini ampuh untuk membasmi bakteri penyebab munculnya jerawat pada wajah. 
  • Vitamin C: kandungan ini bagus untuk menyamarkan tanda penuaan, membuat kulit bercahaya, dan melindungi kulit dengan meningkatkan perlindungan antioksidan.
  • Asam Azelat: kandungan ini efektif membantu meredakan peradangan, membasmi bakteri yang bersarang di kulit wajah, dan mencegah penumpukan sel kulit mati. 

Cara Mengatasi Purging

Meski sering dialami, bukan berarti membiarkan purging tanpa melakukan perawatan. Ketika kulit wajah tengah mengalami purging, melakukan sejumlah langkah berikut ini akan membantu. 

  • Tetap menggunakan produk yang tengah digunakan. Hal ini dilakukan agar proses purging dapat berjalan sempurna dan memberikan efek baik setelahnya.
  • Rutin membersihkan wajah dengan double cleansing pada pagi dan malam hari atau setelah beraktivitas di luar ruangan. Kegiatan ini akan membersihkan kotoran yang menempel di kulit wajah hingga ke pori-pori. 
  • Hindari memencet jerawat dan menyentuh wajah terlalu sering.
  • Dukung proses regenerasi kulit dengan produk yang mengandung bahan pelembap kulit wajah, seperti ekstrak siput, betaine, asam hialuronat, niacinamide, dan lainnya.
  • Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya vitamin dan mineral serta memperbanyak asupan air mineral untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam. 

Setelah mengetahui definisi dan purging adalah hal yang wajar, tentu tak perlu lagi merasa cemas. Efek ini hanya akan terjadi ketika konsumen menggunakan produk skincare berbahan aktif untuk pertama kali. Ketika proses purging telah sempurna, konsumen akan mendapatkan kulit wajah yang lebih sehat, berseri, halus, lembap, dan kenyal.

Nah, tertarik membuat produk perawatan wajah dengan kandungan aktif atau lainnya? Jangan ragu menggunakan maklon skincare Indocare B2B. Bersama Indocare B2B, kembangkan produk berkualitas dengan dukungan riset dan R&D komprehensif.

 

Ditinjau oleh dr. Putri Wulandari

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal