Merawat kulit kombinasi memerlukan perhatian khusus karena terdiri dari area T-zone (dahi, hidung, dagu) yang berminyak, dan pipi yang cenderung kering. Kandungan skincare untuk kulit kombinasi harus menyeimbangkan produksi minyak juga mampu menghidrasi kulit.
Memahami karakteristik kulit kombinasi dan menghadirkan produk yang tepat menjadi peluang besar bagi Smartpreneur di bisnis skincare. Produk dengan formulasi tepat dapat memenuhi kebutuhan spesifik konsumen dan memberikan hasil yang optimal.
Table of Contents
ToggleCiri-ciri Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi memiliki karakteristik unik, yaitu perpaduan antara kulit kering dan berminyak. Kandungan skincare untuk kulit kombinasi harus mampu memenuhi kebutuhan kedua area tersebut, tanpa memicu masalah baru.
Berikut ciri-ciri kulit kombinasi.
- Area T-zone berminyak: Dahi, hidung, dan dagu cenderung memproduksi minyak berlebih sehingga tampak lebih mengilap dan rentan berjerawat.
- Area pipi kering atau normal: Area pipi sering terasa kering, kasar, bahkan mengelupas, sehingga membutuhkan hidrasi yang lebih intensif.
- Pori-pori besar di area berminyak: Pori-pori di T-zone tampak lebih besar akibat produksi minyak berlebih dan dapat tersumbat oleh kotoran.
- Tekstur kulit tidak merata: Kombinasi kulit kering dan berminyak dapat menyebabkan tekstur kulit tampak tidak merata. Misalnya, permukaan kulit terasa kasar hingga pori-pori besar di beberapa bagian wajah.
Rekomendasi Kandungan Skincare untuk Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi membutuhkan produk yang diformulasikan khusus untuk menyeimbangkan kadar minyak, menjaga kelembapan, dan merawat tekstur kulit. Di bawah ini adalah beberapa contoh jenis produk dan kandungan skincare yang cocok untuk individu dengan kulit kombinasi.
1. Gel Cleanser dengan Salicylic Acid
Produk pembersih berbasis gel dengan kandungan salicylic acid efektif untuk membersihkan pori-pori, mengontrol minyak berlebih, dan mencegah munculnya jerawat. Salicylic acid mampu mengangkat sel kulit mati tanpa membuat kulit terasa kering.
2. Toner dengan AHA/BHA
Contoh kandungan skincare untuk kulit kombinasi berikutnya adalah toner dengan Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA). AHA dan BHA dapat mengeksfoliasi kulit secara lembut, mengatur produksi minyak, dan memperbaiki tekstur kulit.
3. Serum Vitamin C
Produk serum dengan vitamin C cocok sebagai skincare untuk kulit kombinasi dan kusam. Kandungan vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencerahkan kulit, merangsang produksi kolagen, dan menyamarkan tanda penuaan.
Vitamin C juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi lingkungan penyebab hiperpigmentasi. Penggunaan rutin serum vitamin C akan memberikan efek cerah yang merata.
4. Moisturizer dengan Ceramides dan Hyaluronic Acid
Kandungan skincare untuk kulit kombinasi selanjutnya adalah pelembap ringan dari ceramides dan hyaluronic acid. Kedua bahan ini dapat menjaga kelembapan kulit tanpa menghasilkan minyak berlebih.
Ceramides akan memperkuat lapisan kulit dan hyaluronic acid berfungsi menarik air ke dalam kulit untuk menjaga keseimbangan hidrasi.
5. Sunscreen Oil-Free dengan SPF 30
Kulit kombinasi perlu menggunakan sunscreen bebas minyak dengan SPF minimal 30, untuk melindungi dari kerusakan akibat sinar UV. Sunscreen yang mengandung niacinamide cocok sebagai skincare untuk kulit kombinasi dan kusam, karena membantu mengontrol minyak hingga mencerahkan kulit.
6. Serum Retinol
Retinol merupakan kandungan skincare untuk kulit kombinasi yang ideal digunakan pada rutinitas perawatan kulit malam hari. Formulasi produk serum menggunakan retinol dapat mengontrol produksi minyak, mencegah munculnya jerawat, serta menyamarkan garis halus dan hiperpigmentasi.
Tren Skincare di Indonesia
Berdasarkan laporan Statista, pendapatan di sektor skincare Indonesia diperkirakan mencapai 2,76 miliar dolar AS atau sekitar 44,7 triliun rupiah pada 2024. Proyeksi tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) pasar ini adalah 4,07% hingga 2029.
Data ini juga menunjukkan peningkatan permintaan untuk produk skincare organik, yakni perawatan kulit yang terbuat dari bahan alami tanpa zat kimia sintetis.
Permintaan ini meningkat karena kesadaran masyarakat akan risiko alergi dari produk skincare berbahan aditif sintetis seperti pewarna dan pewangi.
Peluang ini membuka kesempatan bagi produsen untuk menciptakan produk yang inovatif, seperti menghadirkan produk skincare berbahan organik untuk kulit kombinasi tanpa menimbulkan alergi.
Kembangkan Skincare Merek Sendiri di Indocare B2B!
Kulit kombinasi memerlukan skincare dengan kandungan dan bahan khusus yang dapat mengatasi dua kondisi kulit sekaligus. Kandungan seperti salicylic acid, AHA/BHA, vitamin C, ceramides, dan hyaluronic acid menjadi pilihan tepat untuk menyeimbangkan produksi minyak dan menjaga hidrasi kulit.
Melihat potensi pasar yang besar dan meningkatnya permintaan akan produk berkualitas, Smartpreneur dapat memanfaatkan layanan maklon skincare Indocare B2B. Dengan proses pengembangan end-to-end, Smartpreneur dapat mengembangkan produk skincare dengan praktis dan singkat.
Indocare B2B dapat mengembangkan segala jenis produk, termasuk jenis produk yang sudah dijelaskan sebelumnya, dengan riset dan formulasi yang komprehensif dan mutakhir. Tim profesional Indocare B2B juga akan membantu dalam setiap tahap pengembangan, mulai dari formulasi, pengemasan, hingga distribusi.
Mari kembangkan bisnis skincare impian bersama Indocare B2B! Kunjungi Indocare B2B untuk mulai ciptakan merek skincare sendiri!
Ditinjau oleh dr. Grishya Nanda Suryaratna