Retinol vs Niacinamide: Mana Lebih Baik sebagai Bahan Skincare?

Retinol vs Niacinamide: Mana Lebih Baik sebagai Bahan Skincare?

Retinol dan niacinamide merupakan dua kombinasi bahan aktif dalam produk skincare yang sedang populer belakangan ini. Dua bahan aktif ini diketahui mampu memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan kulit wajah, apabila digunakan secara tepat. Namun, apakah retinol vs niacinamide dapat dipakai secara bersamaan?

Meski dikenal mempunyai sejumlah manfaat penting, konsumen kamu juga harus memahami kekuatan dan cara pemakaian dua bahan aktif ini, lho! Cari tahu informasi lebih detail mengenai manfaat dan cara pemakaian retinol vs niacinamide dalam artikel ini, yuk!

Manfaat Retinol vs Niacinamide

Berikut ini manfaat dari retinol dan niacinamide yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakannya sebagai bahan baku produk perawatan kulit:

1. Retinol

Retinol merupakan bahan aktif yang bersumber dari vitamin A dan termasuk salah satu jenis retinoid, namun dengan versi lebih ringan. Kandungan retinol dalam produk skincare bisa merangsang regenerasi sel kulit. 

Pergantian sel nantinya dapat membantu untuk memperbaiki tekstur kulit, mengobati jerawat, mencegah penuaan dini, dan mengatasi flek hitam akibat hiperpigmentasi. 

2. Niacinamide

Berbeda dengan retinol, niacinamide berasal dari vitamin B3 atau niacin. Kandungan niacinamide dalam skincare dapat membantu konsumen bisnis produk skincare kamu untuk memperbaiki sel dan jaringan kulit yang rusak, mencegah penuaan dini, melindungi kulit dari dampak radikal bebas, serta mencegah kulit kering. 

3. Kombinasi Retinol vs Niacinamide

Pertanyaan umum yang sering muncul dalam perawatan kulit adalah apakah aman mengombinasikan retinol dan niacinamide dalam rutinitas kecantikan kita? Jawabannya adalah ya, penggunaan kedua bahan ini secara bersamaan umumnya dianggap aman, dan bahkan memberikan manfaat yang saling melengkapi. 

Retinol, yang dikenal karena kemampuannya dalam merangsang pergantian sel kulit dan mengurangi tampilan tanda-tanda penuaan, kadang-kadang dapat menyebabkan iritasi pada beberapa individu. Inilah peran niacinamide sebagai penyelamat. 

Tapi pemakaian retinol tidak diperbolehkan saat hamil karena retinol memiliki sifat teratogenic pada janin. Teratogenic adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh zat atau agen tertentu yang dapat menyebabkan kerusakan atau kelainan pada perkembangan embrio atau janin selama kehamilan. 

Niacinamide terkenal karena sifatnya yang menenangkan dan menjaga kelembapan kulit, yang dapat membantu mengurangi efek samping retinol. 

Ketika digunakan bersama-sama, niacinamide dapat membantu mengurangi potensi iritasi yang mungkin timbul dari retinol, menciptakan kombinasi yang cocok untuk kulit yang lebih halus, lebih sehat, dan lebih bercahaya. 

Oleh karena manfaatnya ini, banyak Smartpreneur yang mengambil celah untuk mengembangkan produk skincare dengan kombinasi retinol vs niacinamide. Di Indonesia, produk-produk skincare dengan formulasi inovatif ini masih sangat terbatas, padahal produk skincare dengan kandungan utama retinol maupun niacinamide sangat memimpin. 

Cara Pakai Retinol vs Niacinamide

Pada dasarnya, pemakaian produk skincare harus berurutan; mulai dari produk yang bertekstur cair sampai yang kental. Produk bertekstur kental biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama sampai bisa terserap dengan baik oleh kulit. Jadi, para Smartpreneur bisa mencantumkan cara pakai produk skincare di kemasannya.

Misalnya, produk skincare yang memiliki kandungan retinol hanya boleh konsumen aplikasikan di wajah ketika malam hari. Hal ini cukup penting, karena bila dipakai siang hari dan terkena paparan sinar UV, kulit wajah bisa iritasi, lho

Tapi ingat! Pengguna skincare harus menghindari semua produk berbahan retinol dan mengkombinasikannya dengan niacinamide di siang hari. Berbeda dengan retinol, niacinamide memang bisa dipakai di pagi dan siang hari, karena bisa mencerahkan kulit. 

Sementara kombinasi retinol vs niacinamide di malam hari bisa membantu untuk memperbaiki sel kulit dan mencerahkan wajah. Kamu bisa mencantumkan informasi ini di bagian deskripsi produk nantinya.

Retinol vs Niacinamide, Mana Lebih Baik?

Kesimpulannya, retinol vs niacinamide sama-sama baik, jika kamu gunakan sebagai bahan baku skincare. Namun, retinol tidak bisa diaplikasikan pada produk perawatan kulit yang dapat konsumen pakai pada siang hari. 

Menariknya, kamu bisa mengkombinasikan dua bahan aktif ini di dalam produk skincare, seperti serum dan toner. Nah, Indocare B2B hadir sebagai solusi untuk kamu yang hendak menciptakan produk skincare berkualitas.

Indocare B2B memiliki standardisasi sesuai Good Manufacturing Practice (GMP) dan ISO 9001:2015 untuk menjamin kualitas dan formula produk agar sesuai dengan harapanmu. Masih ragu untuk memulai?

 

Ditinjau oleh dr. Raissa Aprillia

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal