Tren perawatan kulit selalu berubah. Perubahan ini bisa mencakup dari segi kandungan, strategi pemasaran, kemasan, hingga metode penggunaannya. Salah satu metode penggunaan produk perawatan kulit yang sedang banyak dibahas adalah skin cycling. Bagaimana konsep perawatan ini?
Artikel ini dipersembahkan oleh Indocare B2B, perusahaan maklon kosmetik yang berpengalaman selama lebih dari 20 tahun menciptakan dan mengembangkan produk skincare dan kosmetik lokal.
Table of Contents
ToggleSkin Cycling Adalah Sebuah Metode
Skin cycling adalah suatu metode perawatan kulit yang berfokus pada konsep “siklus” atau perputaran untuk mencapai hasil yang dituju.
Dalam pendekatan skin cycling ini, ide bahwa kulit memerlukan perawatan yang berbeda pada waktu yang berbeda dalam siklusnya begitu ditekankan.
Istilah “skin cycling” sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Whitney Bowe, seorang dokter kulit yang berasal dari kota New York.
Aktivitas dokter yang satu ini di media sosial membuatnya menjadi salah satu tokoh terkemuka dalam dunia perawatan kulit di era digital.
Salah satu video yang membuat Dr. Bowe semakin terkenal adalah video yang membahas konsep skin cycling yang menggunakan hashtag #skincycling.
Dari tren yang diciptakan oleh Dr. Bowe, dapat disimpulkan bahwa skin cycling adalah konsep menggunakan berbagai produk perawatan kulit pada waktu yang berbeda untuk menjaga kulit tetap sehat.
Konsep ini berangkat dari fakta bahwa kulit wajah bisa berubah-ubah tergantung pada faktor seperti cuaca atau hormon. Jadi, daripada selalu menggunakan produk yang sama, menggunakan produk yang berbeda dapat menjaga keseimbangan kesehatan kulit.
Manfaat Skin Cycling
Beberapa manfaat skin cycling untuk kulit, yaitu:
Melindungi Skin Barrier
Skin cycling melindungi skin barrier dengan memberikan waktu bagi kulit untuk istirahat dari penggunaan bahan-bahan aktif yang keras, dan sebaliknya konsumen dapat menggunakan produk pelembap dan perawatan yang lebih lembut. Ini akan membuat kulit lebih bernapas, menjaga kelembapan, dan melindungi skin barrier dari kerusakan.
Mengurangi Iritasi Kulit
Biasanya skin cycling dilakukan hanya beberapa hari dalam seminggu. Dengan memberi jeda pada penggunaan bahan-bahan skincare seperti retinol atau jenis eksfoliator lain, risiko iritasi dan kemerahan akan berkurang karena kulit memiliki waktu untuk beregenerasi.
Memperbaiki Tekstur Kulit
Karena skin cycling memberi kulit waktu untuk pulih dari kandungan skincare yang keras, kesehatan kulit menjadi lebih seimbang, sehingga terasa lebih halus, lembut, kenyal, dan pori-pori juga mengecil.
Mengoptimalkan Fungsi Produk
Skin cycling dapat membuat kulit merespons dengan lebih baik, karena tidak dibebani oleh produk yang keras setiap hari. Pada hari-hari ketika bahan aktif tidak digunakan, kulit memiliki kesempatan untuk pulih dan mempersiapkan diri, sehingga produk-produk yang digunakan pada hari-hari berikutnya dapat memberikan hasil yang lebih efektif tanpa risiko iritasi atau kelelahan kulit.
Menjaga Keseimbangan Kulit
Skin cycling juga dapat membuat kulit lebih adaptif, sehingga kulit tidak terlalu kering atau berminyak. Dengan mengatur siklus penggunaan produk yang tepat, kulit akan mempertahankan kelembapannya.
Cara Menerapkan Skin Cycling
Penerapan metode skin cycling ini akan melibatkan siklus perawatan selama 4 malam berturut-turut, dengan setiap malam memiliki tujuan dan produk yang berbeda.
Skin cycling adalah metode yang cukup sederhana, tergantung tujuan penggunaannya.
Berikut cara yang tepat menerapkan skin cycling yang sudah dirangkum dari Harper’s BAZAAR:
Malam 1: Pengelupasan Kulit
Pada malam pertama, fokus utama adalah membersihkan pori-pori serta mengelupas kulit mati dan kusam.
Langkah pertama adalah membersihkan wajah secara lembut menggunakan micellar water, dan kemudian mengeringkannya.
Dr. Bowe merekomendasikan penggunaan produk eksfoliasi seperti serum yang mengandung Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA).
Penting untuk diingat bahwa pengelupasan kulit seharusnya tidak menyebabkan sensasi terbakar, rasa sakit, atau peradangan.
Jika itu terjadi, segera cuci wajah dan aplikasikan pelembap sebelum tidur.
Malam 2: Penggunaan Retinoid
Pada malam kedua, fokus pada penggunaan retinoid yang dapat membantu mempercepat pergantian sel kulit.
Produk yang mengandung vitamin A sangat efektif untuk mengobati jerawat ringan, memudarkan hiperpigmentasi, dan mengurangi garis halus atau kerutan.
Pastikan wajah benar-benar bersih dan kering sebelum mengoleskan retinoid. Jika kulit masih lembab, penetrasi retinoid dapat meningkat, yang berpotensi menyebabkan iritasi.
Jika baru pertama kali menggunakan retinoid, sebaiknya oleskan pelembap terlebih dahulu di area sensitif seperti di bawah mata, sekitar sudut mulut, pangkal lubang hidung, dan leher sebelum mengaplikasikan retinoid.
Akhiri dengan menggunakan pelembap.
Malam 3 dan 4: Malam Pemulihan
Malam ketiga dan keempat dalam siklus skin cycling adalah malam pemulihan.
Pada malam-malam ini, cukup membersihkan wajah dan mengoleskan serum atau pelembap yang bebas dari pewangi, serta mengandung bahan tambahan untuk memperbaiki kulit seperti asam hialuronat, gliserin, dan ceramide.
Dengan mengikuti metode skin cycling, konsumen dapat memberikan perawatan yang tepat untuk kulit sesuai dengan kebutuhannya pada waktu yang tepat.
Namun, ingatlah bahwa setiap individu memiliki jenis kulit yang berbeda.
Produk Skincare Merek Sendiri untuk Skin Cycling
Pendekatan skin cycling semakin populer, dengan semakin banyaknya orang yang sudah mempraktekkannya. Cara ini memerlukan beberapa produk skincare seperti pelembap, produk eksfoliasi, dan brightening.
Melihat peluang ini, Anda bisa ikut menawarkan produk skincare merek sendiri yang berkualitas ke konsumen di Indonesia
Jika ingin menciptakan produk skincare yang berkualitas, Anda bisa mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan maklon skincare.
Maklon skincare adalah pabrik atau perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produksi produk perawatan tubuh. Memilih maklon skincare yang tepat adalah langkah krusial dalam menciptakan produk yang sukses dan aman bagi konsumen.
Berikut adalah 3 cara untuk memilih maklon skincare terbaik:
- Evaluasi Kualitas Bahan dan Proses Produksi: Pastikan maklon skincare Anda memiliki akses ke bahan-bahan berkualitas tinggi dan memiliki proses produksi yang memenuhi standar CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik).
- Pertimbangkan Kapasitas Produksi: Pertimbangkan kapasitas produksi maklon skincare yang Anda pilih. Mereka harus mampu memenuhi kebutuhan produksi Anda, baik untuk produksi dalam skala kecil maupun besar.
- Tinjau Portofolio Produk: Maklon yang berkualitas biasanya memiliki rekam jejak produk-produk skincare yang sukses dan berkualitas tinggi.
Pilihlah maklon terbaik dan berpengalaman, seperti Indocare B2B, agar proses produksi produk skincare Anda semakin efisien.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprillia