Skincare Regime: Bermanfaat untuk Kulit Lebih Sehat

Manfaat dan Urutan Skincare Regime

Seiring perkembangan zaman, tingkat kesadaran masyarakat akan penggunaan skincare makin meningkat. Bukan hanya di kalangan wanita saja, tetapi para pria juga mulai menyadari pentingnya perawatan kulit. Namun, untuk menghasilkan kulit yang sehat terkadang membutuhkan lebih dari satu produk skincare. Oleh karena itu, penting untuk memahami tentang skincare regime.

Apa itu Skincare Regime?

Skincare regime adalah penggunaan produk yang sesuai serta urutan perawatan kulit yang tepat untuk mendapatkan kulit sehat dan bercahaya. Ada dua alasan mengapa skincare regime ini penting, antara lain:

Menghindari Efek Negatif Penggunaan Produk Skincare yang Salah

Penggunaan produk skincare perlu disesuaikan dengan jenis kulit untuk mencegah iritasi atau efek samping lainnya. Sebagai contoh, kulit berminyak membutuhkan pembersih wajah yang mengandung niacinamide atau asam salisilat.

Jika diberi pembersih wajah yang mengandung minyak mineral, petrolatum, atau petroleum, justru dapat membuat pori-pori tersumbat dan memicu timbulnya jerawat.

Meningkatkan Efektivitas Skincare

Jika urutan penggunaan skincare tepat, maka efektivitasnya bisa meningkat. Begitu juga sebaliknya. Jika urutannya tidak tepat atau mengabaikan beberapa langkah perawatan, maka efektivitas produk skincare akan menurun.

Langkah-Langkah Skincare Regime

Skincare regime pada dasarnya bisa berbeda bagi setiap konsumen karena disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Namun, setidaknya harus mencakup tiga basic skincare berikut:

  • Pembersih (Cleanser)

Langkah pertama adalah membersihkan wajah dari kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori serta membuat wajah kusam. Berikut daftar pembersih yang disarankan untuk masing-masing jenis kulit:

  • Kulit berminyak

Jenis kulit ini membutuhkan pembersih berbusa atau gel yang mengandung niacinamide dan asam salisilat. Kedua bahan ini dapat membantu mengatur dan menghilangkan minyak berlebih.

  • Kulit berjerawat

Kulit rawan jerawat membutuhkan pembersih berbusa lembut yang mengandung asam salisilat, asam glikolat , benzoil peroksida , atau belerang.

  • Kulit kering

Untuk kulit kering, dibutuhkan pembersih berbasis losion, krim, atau balsem yang mengandung ceramide, gliserin, asam hialuronat, dan minyak nabati untuk melembapkan kulit.

  • Kulit sensitif

Kulit sensitif membutuhkan pembersih ultra-lembut yang mengandung partikel kecil atau biasa disebut micellar water. Pembersih ini dapat mengikat dan mengangkat kotoran tanpa membuat kulit terasa kering.

  • Pelembap (Moisturizer)

Langkah kedua yaitu pengaplikasian pelembap pada wajah. Pelembap membantu kulit tetap terhidrasi dan terasa lembut. Ada pun formula pelembap yang cocok untuk masing-masing jenis kulit, antara lain:

  • Kulit kering

Membutuhkan krim untuk menghilangkan kekeringan yang kaya akan emolien, humektan , ceramide, dan oklusif.

  • Kulit berminyak atau rentan berjerawat

Jenis kulit ini membutuhkan losion ringan atau formula berbahan dasar gel yang memiliki label “non-komedogenik” atau “bebas minyak”.

  • Kulit sensitif

Kulit sensitif memerlukan pelembap yang hipoalergenik dan bebas dari pewangi atau alkohol karena dapat menyebabkan iritasi.

  • Tabir surya (sunscreen)

Langkah ketiga, mengaplikasikan tabir surya atau sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi sebanyak dua ruas jari untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV. Ada dua jenis formula tabir surya yang ada pada produk kecantikan, yaitu:

  • Tabir surya kimia

Dibuat dari avobenzone dan homosalate, yang bekerja dengan cara menyerap sinar UV yang bersentuhan dengan kulit.

  • Tabir surya fisik (tabir surya mineral )

Mengandung bahan mineral seperti seng oksida dan titanium dioksida, yang bekerja dengan cara memantulkan sinar UV pada kulit.

Untuk kulit sensitif, disarankan menggunakan tabir surya yang mengandung mineral dan seng oksida murni. Sedangkan untuk kulit berminyak, sebaiknya memilih tabir surya yang non-komedogenik dan bebas minyak. Sementara itu, untuk kulit kering sebaiknya hindari tabir surya gel atau semprot yang mengandung alkohol.

Selain ketiga basic skincare di atas, dapat ditambahkan perawatan lain sesuai kebutuhan masing-masing kulit. Berdasarkan waktu dan tujuan penggunaannya, berikut gambaran urutan penggunaan skincare yang disarankan:

Rutinitas Skincare di Pagi

Perawatan di pagi hari fokus pada pencegahan dan perlindungan untuk hari itu. Oleh karena itu, disarankan menggunakan skincare dengan urutan:

  • Pembersih
  • Toner
  • Serum antioksidan
  • Spot treatment
  • Krim mata
  • Face oil ringan
  • Pelembap
  • Face oil berat
  • Tabir surya
  • Foundation atau base make up lainnya

Rutinitas Skincare di Malam Hari

Perawatan di malam hari fokus pada pembersihan dan perbaikan. Oleh karena itu, membutuhkan skincare berikut:

  • Double cleansing dengan make up remover dan pembersih
  • Eksfoliasi 
  • Toner
  • Acid treatment
  • Serum atau Essences
  • Spot treatment
  • Masker atau hydrating serum
  • Krim mata
  • Face oil
  • Krim malam/ pelembap atau sleep mask

Dari urutan penggunaan di atas, dapat disimpulkan jika skincare regime cukup panjang. Namun, hal ini ternyata tidak menurunkan minat konsumen terhadap penggunaan skincare.

Hal ini dibuktikan dengan data yang dirilis oleh Euromonitor. Data tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan produk kecantikan ataupun kosmetik secara global naik sebanyak 10 persen dalam 6 tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, pendapatan produk kecantikan dan perawatan diri   menurut Databoks Katadata mencapai angka 111,83 triliun rupiah di tahun 2022.

Dua fakta di atas tentu jadi peluang yang bagus untuk mengembangkan produk kecantikan menggunakan maklon kosmetik Indocare B2B. Bersama Indocare B2B, Smartpreneur bisa mengembangkan series produk dalam sekali proses kerja sama yang memudahkan konsumen dalam skincare regime, sekaligus mendorong perkembangan bisnis kosmetik Smartpreneur.

 

Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal