Memiliki kulit acne prone atau rentan berjerawat bisa membuat siapa saja frustrasi. Merawat kulit demikian tidak hanya cukup dengan mengoleskan produk skincare anti jerawat sesekali saja.
Langkah paling realistis adalah mengubah rutinitas skincare dan melakukannya secara konsisten. Tentu hal ini perlu dibarengi dengan produk skincare yang ramah bagi pemilik kulit yang mudah berjerawat.
Table of Contents
ToggleApa Itu Acne Prone?
Acne prone adalah kulit yang lebih mudah berjerawat dibandingkan jenis kulit lain. Secara umum jerawat terbagi dalam dua kelompok, yaitu jerawat non-inflamasi dan inflamasi.
Non-inflamasi
Termasuk komedo hitam atau komedo putih yang muncul akibat tersumbatnya pori-pori. Jenis jerawat ini paling mudah dikenali sekaligus paling ringan.
Komedo hitam terlihat gelap dan agak tersebar di kulit. Sedangkan komedo putih menyerupai benjolan kecil berwarna kulit. Komedo kerap muncul di area kulit yang rentan berminyak seperti T-zone.
Inflamasi
Jenis jerawat ini sukar disamarkan karena tampak memerah. Bentuknya bervariasi sesuai tingkat peradangan dan mencakup:
- Papula, berupa benjolan kecil berwarna merah
- Pustula, benjolan kecil berisi nanah
- Kista, jerawat hormonal yang kadang “tak terlihat” dan terasa lembut ketika disentuh. Biasanya muncul saat menstruasi.
Penyebab Jerawat
Mengapa seseorang bisa memiliki kulit acne prone? Secara umum penyebab jerawat adalah kombinasi hormon, bakteri, dan kelebihan minyak.
Setiap pori-pori kulit berfungsi sebagai jalan menuju folikel rambut dengan kelenjar minyak di dalamnya. Kelenjar minyak merilis sebum sehingga kulit tetap lembap dan lembut. Namun, saat minyak, sel kulit mati, dan bakteri menyumbat folikel, sebum tidak bisa keluar dari pori-pori. Inilah yang menimbulkan jerawat.
Selain itu, produksi minyak berlebih pada kulit juga kerap disebabkan perubahan hormonal. Mulai dari masa pubertas, siklus menstruasi, kehamilan, hingga menopause. Sekalipun jerawat identik dengan masa remaja, nyatanya siapa saja memiliki kulit rentan berjerawat. Bahkan, munculnya jerawat tidak berhubungan langsung dengan usia konsumen.
Biasanya pemilik kulit acne prone kerap menghadapi berbagai tantangan, antara lain:
- Jerawat yang muncul terus-menerus dan sulit dihilangkan
- Bekas jerawat seperti hiperpigmentasi dan jaringan parut yang membekas di wajah
- Rasa percaya diri yang rendah karena kulit berjerawat mempengaruhi penampilan.
Rahasia Bahan Skincare yang Aman untuk Acne Prone
Kabar baiknya, kulit acne prone dapat diobati. Berikut ini beberapa kandungan skincare yang ramah dan dapat memelihara kesehatan kulit yang rentan berjerawat.
Benzoyl peroxide
Banyak dijumpai dalam produk anti-jerawat yang dijual bebas. Berfungsi membunuh bakteri penyebab jerawat.
Salicylic acid
Bekerja sebagai eksfolian yang membantu menghilangkan sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.
Alpha hydroxy acids (AHA)
Mengatasi jerawat dengan menghilangkan sel kulit mati, mengurangi peradangan, dan merangsang pertumbuhan kulit baru untuk menyamarkan luka bekas jerawat.
Sulfur
Sering dikombinasikan dengan bahan lain seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid. Bertugas menghilangkan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan mengurangi minyak berlebih pada kulit.
Adapalene
Sejenis retinoid topikal yang berbasis vitamin A untuk merawat jerawat. Dapat mencegah munculnya jerawat baru dan terjadinya penyumbatan pori-pori.
Azelaic acid
Senyawa alami yang bersifat antibakteri dan anti-inflamasi. Dapat menghambat terbentuknya keratin, protein yang bisa menyumbat pori-pori.
Vitamin C
Disebut juga ascorbic acid, vitamin C bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Bekerja dengan cara mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada kulit acne prone.
Tea tree oil
Minyak esensial yang terbuat dari daun pohon teh. Gel yang mengandung 5% tea tree oil sama efektifnya mengatasi jerawat dengan produk yang mengandung benzoyl peroxide. Namun, hasil pemakaian tea tree oil tidak secepat bahan lainnya.
Strategi Formulasi Produk Skincare yang Ramah Acne Prone
Menyusun formulasi produk skincare untuk kulit acne prone harus dilakukan dengan hati-hati. Pemilihan bahan pun tidak bisa sembarangan karena setiap bahan berpotensi menimbulkan efek tertentu pada kulit.
Jika Anda ingin mengembangkan formulasi skincare yang ramah bagi acne prone, coba pertimbangkan hal-hal berikut.
Pembersih yang lembut
Pembersih atau cleanser adalah bagian penting dalam rutinitas perawatan kulit. Cari kandungan pembersih yang bisa menghilangkan kotoran atau minyak tanpa mengurangi kelembapan alami kulit. Misalnya, tea tree oil dan salicylic acid.
Perawatan spesifik
Perawatan kulit berjerawat secara spesifik menyasar bagian kulit tertentu. Kandungan seperti benzoyl peroxide dan retinol efektif mendorong pertumbuhan sel kulit baru. Sebaiknya produk juga hypoallergenic alias tidak mengandung bahan yang menyebabkan alergi.
Pelembap khusus kulit berjerawat
Moisturizer juga penting bagi kulit berjerawat. Ciptakan pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau niacinamide. Kedua kandungan ini cenderung ringan dan oil-free sehingga kulit tetap terhidrasi tanpa menyumbat pori-pori.
Tabir surya
Semua jenis kulit harus memakai tabir surya. Khusus kulit acne prone, tawarkan sun protection yang non-comedogenic dan oil-free dengan minimal SPF 30 untuk perlindungan maksimal.
Cari bahan alternatif
Membuat formulasi skincare khusus acne prone harus pandai mencari bahan alternatif. Hindari bahan yang mengandung alkohol, lanolin, atau mineral oil yang bisa menyumbat pori-pori. Pilih bahan alami seperti aloe vera, chamomile, atau ekstrak teh hijau yang non-comedogenic sekaligus menenangkan kulit.
Merancang formulasi produk skincare untuk kulit acne prone memang menantang. Jika Anda kesulitan melakukannya sendiri, mengapa tidak mempercayakannya pada Indocare B2B sebagai maklon skincare andal?
Berbekal pengalaman puluhan tahun dalam industri kecantikan, Indocare B2B siap membantu Smartpreneur mengembangkan produk skincare untuk kulit rentan berjerawat. Dukungan tim R&D dan tim produksi profesional menghadirkan solusi dan inovasi bahan skincare yang berkualitas tinggi dan aman untuk kulit.
Proses pengembangan end-to-end membantu Smartpreneur untuk mewujudkan produk impian yang menyasar acne prone. Berawal dari ide, Indocare B2B akan mengubahnya menjadi produk skincare yang siap diluncurkan ke publik.
Siap memulai bisnis skincare Anda? Kontak Indocare B2B sekarang untuk informasi lebih lanjut.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia