3 Strategi Yang Efektif Untuk Melakukan Pengembangan Produk

pengembangan produk

Proses pengembangan produk perlu dilakukan agar sebuah produk tetap memiliki daya saing di pasar. Namun kita tidak bisa sembarangan melakukan proses pengembangan produk begitu saja. Bagaimana strategi efektif untuk melakukan proses ini? Simak di artikel ini.

Pada artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang strategi melakukan proses product development. Diskusikan isu seputar proses product development dengan kami disini. Ketik pertanyaan Anda pada form hijau di sebelah kanan layar. Kami akan membantu Anda secepatnya.

Ini Strategi Melakukan Pengembangan Produk

Menurut situs kajianpustaka.com, pengembangan produk (product development) adalah strategi dan proses yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk, memperbaiki produk lama, atau memperbanyak kegunaan produk, ke segmen pasar yang ada.

Ada dua tujuan product development menurut Kotler dan Keller, yaitu:

  1. Memenuhi kebutuhan baru dan memperkuat reputasi perusahaan, dengan menawarkan produk lebih baru.
  2. Untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada. Caranya adalah dengan menawarkan produk yang dapat memberikan jenis kepuasan yang baru.

Ada 3 strategi efektif yang bisa kita terapkan untuk melakukan proses product development.

1. Mengutamakan kebutuhan pasar

Faktor utama yang menjadi dasar pertimbangan proses product development adalah kebutuhan pasar. Sebab di zaman digital seperti sekarang ini, kebutuhan pasar bisa berubah dengan sangat cepat. Oleh karena itu, kita dituntut untuk selalu beradaptasi.

2. Mengambil keputusan dengan data valid

Proses product development membutuhkan banyak data. Sebab jika pengambilan keputusan dalam mengembangkan produk didasarkan atas asumsi, maka bisa jadi hasil pengembangan bisa berlanjut ke arah yang salah.

3. Jangan terlalu ekstrem

Proses product development sebaiknya tidak mengubah produk tersebut terlalu ekstrem. Kebutuhan pasar memang sebaiknya kita penuhi, namun jangan sampai hal tersebut membuat produk berubah drastis. Konsistensi kita dalam menjalankan sebuah bisnis juga berpengaruh terhadap kualitas produk-produk yang kita pasarkan dan kembangkan.

Mengatasi Rumitnya Proses Pengembangan Produk

Proses product development memang tidak mudah dan murah untuk dilakukan, sebab ada enam langkah yang harus dilewati dalam proses pengembangan produk:

  1. Pemunculan Gagasan (idea generation)
  2. Penyaringan Gagasan (idea screening)
  3. Pengembangan dan Pengujian Konsep (concept development and testing)
  4. Pengembangan Strategi Pemasaran (marketing strategy development)
  5. Analisis Bisnis (business analysis)
  6. Pengembangan Produk (product development)

Product development ini mungkin terasa seperti proses yang rumit. Namun proses tersebut dapat dikerjakan oleh sebuah maklon, sehingga pengusaha bisa memfokuskan sumber daya untuk memasarkan produk. Pilihlah maklon yang menawarkan jasa one stop service, mulai dari ide atau konsep produk, proses research and development, registrasi produk, hingga produksi produk, seperti Indocare B2B.

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal