Beberapa waktu terakhir, bisnis kosmetik mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai produk skincare atau kosmetik dari ribuan merek baru. Tak heran jika Smartpreneur yang menggeluti bidang ini ingin melakukan ekspansi bisnis kosmetik.
Akan tetapi, melakukan perluasan bisnis tak bisa dilakukan secara asal. Perlu adanya strategi tepat yang dibarengi dengan kemampuan dalam melihat peluang, dan menemukan solusi yang terbaik untuk setiap kendala yang ditemui.
Table of Contents
ToggleStrategi Ekspansi Bisnis Kosmetik
Dengan semakin berkembangnya usaha kecantikan, baik segmen kosmetik, skincare, hingga personal care, berikut ini beberapa strategi yang bisa dilakukan bagi Smartpreneur jika ingin melakukan ekspansi bisnis kosmetik.
1. Buat rencana bisnis
Langkah pertama adalah membuat rencana bisnis. Dengan membuat rencana yang tepat, bisnis akan tetap terarah dan sesuai dengan visi serta misi awal. Dalam membuat rencana untuk ekspansi bisnis kosmetik, pastikan untuk tetap memperhatikan keadaan perusahaan, terutama finansial. Dengan begitu, perluasan bisnis dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
2. Siapkan modal
Tak jauh berbeda dengan membuka bisnis pertama kali, ekspansi bisnis juga membutuhkan modal. Semakin besar ekspansi, maka semakin besar pula modal yang dibutuhkan, baik untuk menyewa atau membangun gudang, membayar karyawan, dan aktivitas operasional lainnya. Tak ada salahnya untuk menyiapkan modal khusus terlebih dahulu sebelum melakukan ekspansi.
3. Tentukan target pasar baru
Riset pasar dalam ekspansi bisnis kosmetik berfungsi sebagai kompas yang memandu bisnis melalui lanskap yang terus berkembang. Dengan menganalisis data, tren, dan perilaku konsumen, merek mendapat wawasan yang berkaitan dengan pengembangan produk, promosi, dan strategi bisnis secara keseluruhan.
Sebagai salah satu strategi yang dapat diimplementasikan ialah penetapan target pasar yang baru. Strategi ini dapat diwujudkan melalui pengembangan produk baru, perancangan ulang kemasan, penelitian demografi pasar, serta analisis persaingan berdasarkan framework SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
4. Gencar melakukan promosi
Strategi ekspansi bisnis untuk usaha kecantikan berikutnya yaitu gencar dalam melakukan promosi. Ekspansi memang menunjukkan bahwa terjadi perkembangan bisnis, namun tanpa adanya promosi, bukan tidak mungkin konsumen baru tidak mengenali adanya ekspansi tersebut, terlebih dengan tingginya persaingan di industri ini.
Memanfaatkan media sosial sebagai kanal promosi yang efisien dan ekonomis merupakan langkah strategis. Dianjurkan untuk menciptakan konten yang menarik guna meningkatkan kesadaran konsumen potensial terhadap produk. Penawaran seperti sampel gratis, giveaway, produk dalam ukuran mini, atau paket kombinasi produk sebagai strategi pemasaran juga dapat menarik minat dan meningkatkan interaksi dengan konsumen.
5. Buat inovasi produk
Kesuksesan ekspansi bisnis kosmetik juga tak lepas dari inovasi produk. Misalnya, menambahkan bahan baku untuk membuat kosmetik, membuat desain baru untuk kemasan produk dengan mengusung konsep ramah lingkungan, atau mengembangkan konsep produk isi ulang yang membuat konsumen tidak harus membeli kemasan baru setiap kehabisan produk tertentu.
6. Jalin kerjasama dengan rekan bisnis yang tepat
Strategi ekspansi bisnis juga bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak yang tepat, salah satunya influencer kecantikan. Dengan memilih influencer yang memiliki nilai yang sama dengan tujuan bisnis dan menyampaikan citra yang positif dan transparan, potensi untuk membangun kesadaran dan menargetkan audiens menjadi lebih tinggi.
Hal ini dikarenakan influencer umumnya memiliki komunitas yang aktif dan memegang kepercayaan kuat terhadap mereka. Oleh karena itu, mereka memiliki keahlian dalam mempresentasikan dan mereview produk kosmetik dengan cara yang mampu menghasilkan tingkat keterlibatan yang signifikan.
Namun, penting juga untuk tidak mengesampingkan peran mikro-influencer yang memiliki jumlah pengikut kurang dari 50 ribu. Mereka seringkali menawarkan tarif kolaborasi yang lebih ekonomis dan memiliki komunitas dengan tingkat interaksi yang lebih intensif.
7. Buka cabang baru
Pembukaan cabang baru merupakan salah satu strategi kunci dalam ekspansi bisnis. Ini dapat memperluas penetrasi merek di pasar target yang spesifik. Sebagai ilustrasi, strategi ini termasuk upaya untuk mengintegrasikan dropshipper atau reseller di berbagai wilayah baru.
Metode ini bertujuan untuk memfasilitasi akses bagi konsumen yang menghadapi kendala dalam mendapatkan produk akibat keterbatasan jumlah toko fisik atau ketersediaan penjual produk secara online.
8. Gunakan manufaktur kontrak
Manufaktur kontrak merupakan model bisnis di mana merek kosmetik bermitra dengan pihak ketiga untuk memproduksi produk mereka. Pihak ketiga ini, yang selanjutnya dikenal sebagai manufaktur kontrak memiliki keahlian dan infrastruktur untuk memproduksi kosmetik dalam skala besar.
Manufaktur kontrak memiliki infrastruktur dan peralatan yang diperlukan untuk memproduksi kosmetik secara efisien. Ini dapat membantu Smartpreneur di bidang kosmetik dalam menghemat biaya modal dan operasional. Selain itu, manufaktur kontrak, seperti halnya Indocare B2B dapat mengembangkan berbagai jenis kosmetik dan skincare, sehingga merek dapat dengan mudah memperluas jangkauan produk mereka.
Tidak ketinggalan, manufaktur kontrak juga mempunyai keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk dapat mengoptimalkan ekspansi bisnis kosmetik melalui maklon produk kosmetik berkualitas tinggi. Hal ini memungkinkan merek untuk meningkatkan standar kualitas produk mereka secara signifikan.