Perkembangan industri kecantikan kini berjalan semakin cepat, seiring dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan kulit luar dan dalam. Dengan banyaknya produk skincare yang membanjiri pasar, penting untuk memahami target pasar skincare secara detail, demi memenangkan persaingan di pasar.
Hal ini juga penting saat memperkenalkan produk dari merek skincare baru. Analisis calon konsumen dan pasar yang ekstensif adalah suatu keharusan. Bagaimana cara melakukannya?
Table of Contents
Toggle5 Cara Menentukan Target Pasar Skincare
Pasar produk perawatan kulit sangat luas dan beragam. Jika tidak terfragmentasi ke dalam segmen pasar yang tepat, produk tersebut tentu tidak bisa menguasai pasar secara optimal. Umumnya, segmentasi pasar bisa disesuaikan berdasarkan pilihan produk dan pembelian konsumen. Di bawah ini beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Demografi Audiens
Faktor pertama yang penting untuk diperhatikan dalam menentukan target pasar adalah demografi. Demografi berkaitan dengan populasi manusia yang akan menggunakan produk skincare. Ini mencakup pertimbangan usia, jenis kelamin, lokasi geografis, daya beli, pendidikan, hingga sumber pendapatan konsumen.
Membagi basis konsumen berdasarkan usia akan membantu dalam menentukan produk yang tepat. Misalnya, rekomendasi produk tabir surya dan sabun cuci muka khusus remaja dengan rentang usia 12-17 tahun.
Selanjutnya, memisahkan target pasar berdasarkan jenis kelamin bisa membantu untuk menciptakan produk secara khusus untuk laki-laki atau perempuan. Sementara informasi terkait daya beli konsumen bisa membantu untuk menentukan harga pokok produk skincare.
2. Jenis Kulit
Strategi selanjutnya dalam menentukan target pasar skincare adalah dengan memahami keberagaman jenis kulit. Produsen perlu mengetahui kepada siapa akan menjual produknya. Pasalnya, setiap orang memiliki jenis kulit dan kebutuhan perawatan kulit yang berbeda.
Alih-alih menggeneralisasi produk skincare, produsen sebaiknya memisahkan produk tersebut berdasarkan jenis kulit. Misalnya, produk pelembap wajah khusus untuk kulit kering, produk tabir surya untuk kulit berminyak, atau pun produk khusus untuk kulit sensitif.
Cara ini akan membantu untuk memenangkan kepercayaan konsumen, dengan memastikan produk ini dapat memenuhi kebutuhan kulit target pasar tersebut.
3. Kebutuhan Perawatan Kulit
Setelah memahami keragaman jenis kulit target pasar skincare, langkah selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan kebutuhan perawatan kulit target pasar tersebut. Apakah konsumen membutuhkan produk untuk mengatasi masalah jerawat? Apakah konsumen membutuhkan produk khusus kulit sensitif?
Dengan menjawab pertanyaan semacam ini, alhasil bisa menentukan jenis produk apa yang akan dibuat dan bagaimana memasarkannya. Selain itu, menganalisis kebutuhan perawatan kulit ini bisa dilihat berdasarkan usianya.
Misalnya, orang dewasa berusia 40 tahun ke atas biasanya lebih membutuhkan produk perawatan kulit yang mampu mengatasi penuaan, sehingga membutuhkan produk krim anti-aging.
Sementara anak muda berusia 18-25 tahun yang rawan berjerawat membutuhkan skincare dengan kandungan benzoil peroksida atau asam salisilat, yang berfungsi untuk mengatasi jerawat membandel.
4. Gaya Hidup
Target pasar skincare juga sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan nilai-nilai konsumen. Apakah target konsumen termasuk orang yang sibuk sehingga memerlukan rutinitas perawatan kulit yang hemat waktu? Apakah konsumen lebih menyukai produk kecantikan yang alami dan organik?
Dengan memahami tingkat kesibukan calon konsumen, maka produsen bisa menawarkan produk yang tepat. Misalnya, produk instan all-in-one seperti tabir surya berbahan pelembap dengan pengaplikasian cepat atau produk-produk berbahan alami dengan kemasan ramah lingkungan untuk konsumen yang suka produk organik.
5. Analisis Tren Pasar
Selain fokus pada kebutuhan calon konsumen, penentuan target pasar skincare dapat dilakukan dengan memahami tren pasar dan lanskap kompetitif di bidang yang sama. Perhatikan tren pasar saat ini, seperti tren produk skincare Korea.
Kemudian, lakukan analisis produk, harga, dan keunggulan produk di pasar untuk mendeteksi peluang diferensiasi produk. Dalam hal ini, analisis tren pasar bisa dilakukan melalui media sosial dan marketplace sebab perkembangan pemasaran produk secara online berjalan sangat cepat.
Selain itu, penting juga menjaga komunikasi dengan target pasar. Cara ini bisa menjadi jalan untuk menawarkan produk perawatan kulit yang menargetkan masalah kulit tertentu, dibandingkan produk generik.
Sudah Menentukan Target Pasar Skincare yang Tepat?
Melakukan segmentasi konsumen adalah kunci pemasaran produk yang efektif. Dengan membagi calon konsumen berdasarkan demografi, jenis kulit, kebutuhan perawatan kulit, gaya hidup, dan tren pasar, pasti akan mempermudah proses penjualan produk skincare.
Setelah memahami cara yang efektif untuk menentukan target pasar, kini Smartpreneur lebih siap dalam finalisasi konsep bisnis dan produk.
Dalam proses pengembangan produk, Smartpreneur bisa mengandalkan Indocare B2B. Berpengalaman lebih dari 20 tahun, Indocare B2B hadir membantu proses produksi berbagai produk perawatan kulit, seperti moisturizer, sunscreen, serum, dan lainnya yang cocok untuk berbagai jenis kulit.
Jadi, apa pun target pasar skincare yang ingin disasar dalam berbisnis, tim Indocare B2B siap untuk mendampingi Smartpreneur. Mulai dari konsultasi konsep produk hingga pengendalian mutu.