Untuk mengembangkan bisnisnya, sebuah MLM (Multi-level Marketing) wajib memiliki produk yang bagus dan dapat bersaing di pasaran. Jika MLM memutuskan untuk membuat vitamin, maka harus dipastikan untuk bekerja sama dengan maklon yang memiliki kemampuan untuk membuat vitamin kualitas terbaik. Bagaimana cara memilih partner maklon vitamin?
Pada artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang bagaimana memilih maklon terbaik untuk diajak bekerja sama membuat produk vitamin. Diskusikan pertanyaan seputar membuat dan memasarkan produk suplemen kesehatan dengan kami disini. Ketik pertanyaan Anda pada form hijau di sebelah kanan layar. Kami akan membantu Anda secepatnya.
Table of Contents
ToggleMemilih Maklon Untuk Membuat Vitamin
Saat ini, pengetahuan kesehatan masyarakat Indonesia semakin meningkat. Pandemi Covid-19 yang terjadi tahun 2020 ini juga mempercepat perubahan gaya hidup konsumen Indonesia menjadi semakin sehat.
Melihat kondisi tersebut, maka tidak salah jika ada MLM yang memutuskan untuk memproduksi produk suplemen vitamin. Sebuah MLM dapat bekerja sama dengan maklon suplemen untuk memproduksi produk suplemen vitamin.
Namun jangan sampai produk suplemen yang diproduksi memiliki kualitas yang tidak baik. Sebab salah satu ciri MLM yang baik adalah memiliki produk atau jasa berkualitas baik dan dapat bersaing di pasaran, serta dibutuhkan banyak orang.
Ada beberapa checklist bagi MLM untuk memilih maklon terbaik yang akan memproduksi produk suplemen vitamin yaitu:
1. Pengalaman membuat vitamin
Pengalaman adalah guru terbaik. Lihatlah pengalaman maklon yang Anda dekati. Memilih maklon berpengalaman bisa memperkecil resiko kegagalan produksi produk yang sesuai keinginan dan kuantitas yang diinginkan.
2. Pabrik memenuhi standar membuat vitamin
Jika memungkinkan lakukanlah peninjauan terhadap fasilitas pabrik yang dimiliki perusahaan maklon. Sambil meninjau, lakukan juga pengecekan untuk melihat apakah fasilitas pabrik sudah memenuhi regulasi dari pemerintah.
3. Jaringan supplier luas dan terintegrasi
Lihatlah keluasan jaringan supplier yang dimiliki sebuah perusahaan maklon, kemudian pilihlah maklon yang memiliki jaringan terluas dan terintegrasi.
4. Memiliki integritas
Cari tahu apakah maklon yang Anda dekati selalu mematuhi peraturan dan standar-standar yang berlaku. Serta pilihlah perusahaan maklon yang memiliki reputasi perilaku bisnis terpuji.
5. Mengedepankan produk inovatif
Setiap MLM memerlukan produk-produk inovatif dan unik untuk dapat dipasarkan. Memiliki kemampuan research and development, serta research scientific support, merupakan hal yang harus dimiliki sebuah maklon untuk menciptakan produk-produk inovatif dan unik.
6. Berkomitmen terhadap kualitas produk
Bekerjasamalah dengan maklon yang menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan keamanan produk hasil buatannya, dengan cara memiliki sertifikasi dari BPOM dan mendapatkan akreditasi Sistem Jaminan Halal (SJH) dari MUI.
Pasar Vitamin Meningkat
Pasar suplemen kesehatan, termasuk vitamin, meroket akibat pandemi COVID-19. Angka 61,16 miliar Dollar Amerika adalah perkiraan nilai pasar suplemen kesehatan (termasuk vitamin) pada tahun 2020, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 18,3% secara global.
Di Indonesia sendiri, pasar suplemen diprediksi akan mencapai nilai 25,19 triliun Rupiah, atau 1,8 miliar Dollar Amerika, pada akhir tahun 2020 ini. Sejak COVID-19 meluas di Indonesia, permintaan suplemen dan multivitamin naik hingga 10 kali lipat.
“Pandemi COVID-19 membawa perubahan perilaku konsumen yang lebih memperhatikan produk kesehatan, dan perubahan ini akan berlangsung lama. Kondisi ini membuat kebutuhan suplemen kesehatan dan jamu akan semakin penting,” jelas Patrick A. Kalona, Ketua Umum APSKI (Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia).