Vitamin K adalah jenis vitamin yang berfungsi untuk pembekuan darah, kesehatan tulang, dan jantung. Vitamin K memiliki 2 jenis, yaitu vitamin K1 dan K2 namun K2 jadi vitamin yang paling sering ditemukan di produk suplemen. Mengapa demikian? Dan apa saja manfaatnya untuk kesehatan?
Sumber Vitamin K2
Vitamin K2 adalah salah satu jenis vitamin K yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme kalsium, yaitu membantu penyerapan kalsium ke tulang agar optimal dan tidak menumpuk di pembuluh darah.
Berbeda dengan vitamin K1 yang banyak ditemukan dalam sayuran, vitamin K2 bisa ditemukan pada makanan yang difermentasi, produk hewani seperti hati, kuning telur dan mentega yang diproses dari susu sapi.
Tubuh manusia sebenarnya dapat memproduksi vitamin ini melalui bakteri di usus tapi jumlahnya sangat kecil dan tidak bisa mencukupi kebutuhan tubuh. Itu kenapa vitamin ini harus didapatkan dari makanan atau suplemen.
Dalam produk suplemen, vitamin K2 juga masih punya beberapa jenis, yaitu MK-4, MK-7, MK-8, MK-9, MK-10, dan MK-13. Namun yang paling populer adalah jenis MK-7 karena daya tahannya lebih lama dalam tubuh.
Manfaat Vitamin K2 untuk Kesehatan
Vitamin K2 adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh karena punya banyak manfaat esensial, seperti di bawah ini.
Menjaga Kesehatan Tulang
Terdapat hubungan antara kekurangan vitamin K dan osteoporosis. Vitamin K bisa memproduksi osteokalsin, protein yang mengikat kalsium ke tulang (mineralisasi) sehingga kepadatan tulang menjadi meningkat dan mencegah risiko osteoporosis. Beberapa studi juga menyebutkan bahwa dengan memenuhi kebutuhan vitamin K setiap hari dapat mencegah risiko patah tulang dan osteopenia.
Menjaga Jantung
Vitamin K2 bisa mencegah penumpukan kalsium di arteri, mengurangi penumpukan plak di pembuluh darah sehingga mencegah masalah jantung. Mengonsumsi vitamin ini juga bisa mengurangi risiko stroke.
Metabolisme & Gula Darah
Vitamin K2 juga berperan menjaga kesehatan metabolisme dan mengatur gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu sel tubuh dalam menggunakan glukosa lebih efisien. Mekanismenya bekerja dengan mengaktifkan protein Gas6, yang berperan dalam regenerasi sel beta pankreas—sel yang memproduksi insulin.
Selain itu, vitamin ini juga mengurangi peradangan dan stres oksidatif, faktor utama resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Studi menunjukkan bahwa individu dengan asupan Vitamin K2 yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan metabolisme karena vitamin ini membantu tubuh mengelola kadar gula darah dan mencegah penumpukan kalsium di pankreas yang dapat mengganggu produksi insulin.
Kesehatan Gigi
Karena vitamin K2 bisa mengatur distribusi kalsium, yang jadi komponen penting dalam gigi, vitamin ini bisa memperkuat enamel dan mencegah gigi keropos. Menurut sebuah studi, kadar vitamin K2 yang rendah berhubungan dengan periodontitis yang lebih parah. Periodontitis adalah infeksi serius pada gusi yang membuat gusi meradang, berdarah, dan menyebabkan gigi tanggal.
Vitamin K2 bekerja dengan mengaktifkan osteokalsin yang membantu proses mineralisasi gigi sehingga mengurangi peradangan di jaringan sekitar gigi dan gusi, dan membuat gigi lebih kuat.
Siapa yang Bisa Mengonsumsi Vitamin K2?
Suplemen Vitamin K2 dapat dikonsumsi oleh siapa saja yang ingin menjaga kesehatan tulang, jantung, dan gigi, terutama lansia, wanita menopause, penderita osteoporosis, dan mereka dengan risiko penyakit jantung. Mereka yang rutin mengonsumsi kalsium dan vitamin D3 juga dapat memanfaatkan vitamin ini untuk memastikan kalsium terserap ke tulang, bukannya mengendap di pembuluh darah.
Sesuai regulasi BPOM, batas maksimum vitamin K2 dalam suplemen adalah 0,12 mg (120 mcg), dan umumnya dikombinasikan dengan nutrisi lain seperti vitamin D3 dan magnesium untuk manfaat yang lebih optimal. Bagi Smartpreneur yang ingin mengembangkan produk suplemen, memahami kombinasi nutrisi dan regulasi BPOM sangat penting agar produk impian aman, efektif, dan berkelanjutan.
Maklon Suplemen di Indocare B2B!
Vitamin K2 adalah nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, jantung, metabolisme tubuh, gula darah, hingga gigi. Vitamin ini sangat sulit diperoleh dari makanan karena biasanya tersedia dalam bentuk hewani, sehingga produk suplemen bisa sangat membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian.
Di Indonesia, produk suplemen K2 yang terstandardisasi BPOM masih sangat terbatas. Banyak konsumen masih mengandalkan produk impor dengan perasaan was-was. Ini jadi kesempatan baik bagi Smartpreneur untuk memulai terjun ke lini produk suplemen kesehatan yang aman dan menjawab kebutuhan nutrisi harian konsumen.
Indocare B2B adalah manufaktur yang menyediakan layanan maklon sejak 1988. Semua proses pengembangan sudah sesuai dengan aturan manufaktur internasional melalui Good Manufacturing Practice (GMP), BPOM, bahkan Halal BPJPH. Jadi, Smartpreneur tidak perlu khawatir akan keamanan dan manfaat produk. Kembangkan suplemen dengan vitamin K2 sekarang dengan konsultasi gratis!
Ditinjau oleh dr. Oscar Wiradi Putera
