Selain makanan yang bergizi, mengonsumsi vitamin untuk ibu hamil demi memenuhi kebutuhan nutrisi prenatal juga penting. Dengan vitamin dan mineral yang tepat yang tersedia dalam suplementasi, dapat mendukung kesehatan dan mencegah berbagai risiko bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Table of Contents
ToggleTren Pasar Suplemen Prenatal
Suplemen prenatal mengandung tiga zat gizi penting, seperti asam folat, zat besi, dan kalsium yang berfungsi untuk memelihara kesehatan serta mengurangi risiko penyakit pada ibu dan janin.
Suplemen prenatal banyak tersedia di pasaran, seiring dengan meningkatnya kebutuhan nutrisi kehamilan yang spesifik, terutama di Indonesia dengan angka kelahiran yang terus meningkat.
Mengutip laporan dari Future Market Insight, pasar suplemen prenatal diperkirakan bernilai 589,6 juta dolar AS atau setara dengan 9,06 triliun rupiah pada tahun 2024 dan akan mengalami peningkatan rata-rata tahunan 10,1% CAGR hingga 2034.
5 Vitamin Wajib untuk Ibu Hamil
Berikut ini 5 jenis vitamin wajib bagi ibu hamil untuk konsumsi harian beserta manfaatnya.
1. Asam Folat
Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks, yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada janin, mengurangi risiko keguguran, serta mencegah cacat lahir mencapai 70%.
Kebutuhan asam folat harian yang dianjurkan sekitar 0.4 mg, mulai dari trimester awal kehamilan. Asam folat dapat ditemukan pada sayuran hijau dan kacang-kacangan.
2. Zat Besi
Vitamin untuk ibu hamil yang kedua yaitu zat besi (Fe). Sebagai mineral pembentukan sel darah merah, zat besi penting dikonsumsi ibu hamil untuk membawa oksigen serta mencegah risiko anemia ke seluruh tubuh dan janin.
Ibu hamil membutuhkan sekitar 27 mg zat besi setiap hari, agar tidak mengalami depresi dan kelahiran prematur. Zat besi dapat diperoleh dari daging merah dan ikan.
3. Kalsium
Ibu hamil membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium per hari untuk pertumbuhan tulang dan otot janin serta meningkatkan kekuatan tulang, gigi, rambut dan mencegah osteoporosis pada ibu. Kalsium dapat diperoleh dari suplemen prenatal, olahan susu, dan ikan.
4. Vitamin D
Vitamin D berfungsi meningkatkan penyerapan kalsium, kesehatan saraf janin, dan mencegah preeklamsia. Konsumsi harian vitamin D yang dianjurkan sekitar 15 mcg, berasal dari makanan maupun suplemen.
5. Vitamin E
Rekomendasi vitamin untuk ibu hamil yang terakhir adalah vitamin E. Vitamin E mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh ibu dan janin dari paparan radikal bebas yang oksidatif serta mencegah komplikasi diabetes pada ibu. Anjuran konsumsi vitamin E menurut BPOM sekitar 400 UI atau 268 mg per hari.
Kembangkan Vitamin untuk Ibu Hamil di Indocare B2B!
Seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan wawasan ibu hamil terkait pentingnya kebutuhan vitamin selama masa kehamilan, suplemen prenatal bisa menjadi tren bisnis yang potensial saat ini.
Jika Smartpreneur tertarik menjajaki pasar suplemen prenatal yang aman bagi ibu hamil, bekerja sama dengan perusahaan maklon vitamin seperti Indocare B2B dapat menjadi langkah strategis.
Indocare B2B telah mengembangkan ribuan produk suplemen sejak 1988, seperti Holisticare EsterC, vitamin C yang tidak perih di lambung. Indocare B2B terus berinovasi dalam mengembangkan produk suplemen yang efektif dan aman sesuai regulasi dari BPOM.
Ditinjau oleh dr. Grishya Nanda Suryaratna