Waspada! Begini Ciri-ciri Wajah Terkena Merkuri dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri Wajah Terkena Merkuri

Mengetahui ciri-ciri wajah terkena merkuri dapat membantu konsumen untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan menggunakan produk perawatan wajah. Tak dapat dimungkiri bahwa masih ada segelintir orang yang tergiur mencerahkan kulit dalam waktu singkat tanpa peduli terhadap risikonya.

Alih-alih menggunakan skincare yang telah mengantongi sertifikasi Halal dan BPOM, tak sedikit konsumen memilih produk abal-abal yang dibuat menggunakan bahan berbahaya, seperti merkuri.  

Sekilas Tentang Merkuri 

Merkuri merupakan salah satu jenis logam yang dapat ditemukan di dalam tanah, air, udara, bebatuan, atau biji tambang sebagai senyawa anorganik dan organik. Merkuri populer digunakan sebagai kandungan untuk produk pemutih lantaran memiliki kemampuan dalam menghambat pembentukan melanin.

Kendati demikian, merkuri termasuk kandungan yang berbahaya. Bahkan, merkuri memiliki efek samping penggunaan yang dapat merusak kesehatan kulit dan tubuh. Penggunaan merkuri sendiri telah dilarang. Sayangnya, masih banyak produsen nakal yang menggunakan kandungan ini untuk memberikan efek cerah di wajah dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk selalu mengecek komposisi produk ketika hendak membeli produk perawatan kulit. Biasanya, kandungan merkuri ditulis dengan sebutan mercury mercuric, mercurous chloride, mercurio, atau calomel. 

Untuk melindungi konsumen dari kesalahan memilih produk yang membahayakan kesehatan, perhatikan sejumlah ciri produk yang mengandung merkuri berikut ini.  

  • Bau menyengat: produk yang mengandung merkuri umumnya memiliki bau yang menyengat atau aneh.
  • Tekstur Kasar dan Lengket: kandungan merkuri pada skincare menyebabkan tekstur produk menjadi lebih kasar dan terasa lengket ketika mengaplikasikannya pada wajah.
  • Produk Cepat Berubah Warna: produk yang mengandung merkuri lebih cepat mengalami perubahan warna dari cerah ke gelap (abu-abu). 
  • Kemasan Produk Buruk: biasanya, produk yang mengandung merkuri tidak dikemas dengan baik, tidak bersegel, tidak mencantumkan komposisi bahan, serta tidak menyertakan tanda lolos atau notifikasi BPOM. 

Risiko Kesehatan Akibat Terpapar Merkuri 

Merkuri termasuk kandungan yang sangat cepat diserap kulit dan masuk ke aliran darah dan memiliki sifat korosif dan karsinogenik. Berikut risiko penggunaan produk yang mengandung merkuri.

  • Kerusakan pada sistem saraf dan saluran pencernaan.
  • Menyebabkan insomnia.
  • Menurunkan fungsi kognitif serta daya ingat.
  • Menyebabkan tremor.
  • Memicu perubahan emosi.
  • Menyebabkan gangguan sensorik, termasuk gangguan pada penglihatan, pendengaran, serta menurunkan kemampuan berbicara.
  • Menyebabkan kemampuan indra perasa menurun.
  • Menurunkan fungsi koordinasi tubuh.
  • Menyebabkan kesemutan di bagian tangan, kaki, dan sekitar mulut.
  • Memicu mati rasa pada seluruh bagian tubuh.
  • Mengganggu sistem kekebalan tubuh.
  • Memicu berbagai penyakit berbahaya, termasuk kanker.
  • Memperlambat tumbuh kembang janin.

Perlu dipahami bahwa bahaya merkuri tidak hanya dirasakan oleh konsumen saja, melainkan juga berdampak pada sekitar. Contohnya: merkuri yang menempel pada handuk kemudian handuk tersebut digunakan oleh anggota keluarga lain, mereka akan merasakan dampaknya, seperti iritasi wajah.

Ciri-ciri Wajah Terkena Merkuri 

Penggunaan produk yang mengandung merkuri tampak jelas pada perubahan di kulit wajah. Adapun ciri-ciri wajah terkena merkuri, antara lain:

  • Perubahan warna kulit dalam waktu cepat. 
  • Lapisan kulit menipis hingga timbul kemerahan atau iritasi.
  • Iritasi pada wajah disertai rasa perih dan gatal.
  • Kulit wajah terkelupas.
  • Lantaran merusak lapisan kulit dan skin barrier, wajah rentan terkena masalah jerawat.
  • Meski membuat warna kulit cerah, lambat laun kandungan merkuri justru menyebabkan terjadinya warna kulit yang tidak merata atau hiperpigmentasi. 
  • Akibat penipisan kulit, kulit lebih rentan mengalami flek atau bintik kecokelatan.
  • Pada kasus yang parah, penggunaan merkuri menyebabkan sensasi terbakar di kulit.
  • Munculnya jaringan parut di sekitar wajah.
  • Penggunaan produk bermerkuri memicu sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.

Kandungan Skincare untuk Mengatasi Paparan Merkuri Pada Wajah 

Untuk mengatasi wajah yang terkena merkuri, cara pertama adalah menghentikan penggunaan produk yang mengandung merkuri. Pastikan untuk memperbanyak asupan sayur dan buah yang kaya vitamin dan nutrisi agar proses detoksifikasi berjalan lancar.

Bisa juga menggunakan produk perawatan wajah yang aman untuk membantu memulihkan kesehatan wajah. Beberapa kandungan yang dapat mengatasi paparan merkuri, antara lain:

  • Kolagen: kandungan ini memiliki kemampuan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan kulit. Penggunaan kolagen yang teratur dapat mengurangi efek buruk akibat merkuri. Kulit akan kembali sehat, kerutan dan flek tersamarkan.
  • Niacinamide: kandungan ini dapat mengurangi efek merkuri yang menyebabkan wajah meradang dan berjerawat.
  • Natural Oil: kandungan ini sangat baik untuk mengembalikan kelembapan wajah yang hilang akibat terpapar merkuri.
  • Hyaluronic Acid: kandungan ini tak hanya melembapkan, tetapi juga mampu mengembalikan kekenyalan kulit wajah. 
  • Ceramide: kandungan ini efektif memperkuat skin barrier pelindung kulit wajah yang rusak akibat merkuri.

Demikianlah ciri-ciri wajah terkena merkuri yang perlu dipahami. Mengingat tingginya kebutuhan skincare untuk mempercantik tampilan dan menyehatkan wajah, gunakan peluang ini untuk menciptakan produk skincare yang aman menggunakan bahan berkualitas, riset, serta dukungan dari R&D komprehensif dari Indocare B2B. 

 

Ditinjau oleh dr. Putri Wulandari

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal