Jerawat atau acne biasanya lebih rentan menyerang remaja yang menginjak masa pubertas. Akan tetapi, orang dewasa juga masih banyak yang mengalami masalah kulit yang sangat mengganggu ini. Jerawat memiliki beberapa jenis, dan mengetahui perbedaan jenis jerawat akan memudahkan dalam pemilihan kandungan skincare yang tepat.
Table of Contents
Toggle7 Jenis Jerawat
Berikut ini merupakan tujuh jenis jerawat dan penjelasan singkatnya yang menarik untuk diketahui berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan.
1. Whiteheads
Whiteheads merupakan nama lain dari komedo putih. Meskipun ukurannya kecil, tapi keberadaannya sangat mengganggu karena membuat wajah menjadi kasar dan tampak bertekstur. Dinamakan komedo putih karena benjolan yang menyumbat pori-pori tersebut berwarna putih.
Whiteheads bisa diatasi dengan menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung asam salisilat, AHA, benzoyl peroxide, atau retinoid. Kandungan-kandungan in dapat membunuh bakteri, mengurangi peradangan, dan mengangkat sel-sel kulit mati.
2. Blackheads
Jenis jerawat berikutnya yaitu komedo hitam atau blackheads. Kondisi ini biasa terjadi pada area hidung karena produksi minyak yang berlebih. Sumbatan tersebut berasa dari sebum dan sel kulit mati yang mengeras. Paparan udara membuat sumbatan atau komedo tersebut berubah menjadi hitam.
Skincare yang dapat menekan produksi minyak dan anti bakteri seperti resorsinol, benzoyl peroxide, dan asam salisilat dapat membantu mengatasi blackheads. Kandungan-kandungan tersebut juga efektif mengangkat sel kulit mati.
3. Cystic Acne
Jika jerawat besar dan keras muncul di wajah, kemungkinan itu adalah jerawat batu atau cystic acne. Jenis jerawat ini biasanya terbentuk di jaringan kulit bagian dalam akibat penumpukan sel kulit mati dan minyak. Jerawat batu dianggap sebagai jenis jerawat yang paling parah. Untuk mengobatinya, diperlukan obat khusus seperti isotretinoin yang harus digunakan di bawah pengawasan dokter. Selain itu, produk perawatan kulit yang mengandung retinoid dan benzoyl peroxide juga dapat digunakan.
4. Jerawat Hormonal
Kondisi hormon yang tidak seimbang juga bisa menyebab wajah berjerawat atau yang disebut dengan jerawat hormonal. Biasanya, perempuan akan mengalami perubahan hormon menjelang menstruasi sehingga rentan timbul jerawat. Namun, ada banyak faktor yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada manusia.
Cara mengatasi jenis jerawat hormonal bisa dengan memperbaiki gaya hidup dan mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, tidur dan istirahat cukup juga akan sangat membantu menyeimbangkan hormon.
5. Papula
Sel kulit mati yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan munculnya jerawat papula. Ciri jerawat papula yaitu benjolan terlihat kemerahan namun pada bagian puncak benjolan tidak terdapat nanah. Blackheads atau whiteheads yang tidak terawat sering kali menjadi cikal bakal dari jerawat papula.
Kulit menjadi iritasi sehingga menyebabkan peradangan yang membuatnya terlihat kemerahan. Sel kulit yang rusak akibat peradangan dapat diatasi dengan menggunakan retinoid, asam salisilat, dan benzoyl peroxide.
6. Nodul
Jenis jerawat lainnya yaitu nodul dengan benjolan yang besar yang muncul di bawah permukaan kulit. Biasanya, jenis jerawat ini memiliki tekstur keras dan terasa sakit. Faktor yang menyebabkan jerawat nodul bisa karena ketidakseimbangan hormon atau keturunan.
Jerawat nodul tidak boleh diobati secara sembarangan karena termasuk dalam kategori jerawat parah. Agar jerawat ini cepat hilang, diperlukan antibiotik yang hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Oleh karena itu, penting untuk mengunjungi dokter spesialis kulit.
7. Pustula
Pustula merupakan jenis jerawat yang tidak hanya muncul di area wajah, tetapi juga bisa muncul di dada dan punggung. Selain itu, pustula juga lebih rentang menyerang kalangan remaja.
Ciri jerawat pustula yaitu ukurannya lebih besar dari blackheads atau whiteheads. Mengatasi jerawat pustula bisa dilakukan dengan memilih pencuci wajah yang mengandung asam salisilat dan benzoyl peroxide.
Kandungan Skincare untuk Kulit Berjerawat
Produk perawatan kulit yang diformulasikan untuk mengatasi jerawat dapat ditemukan dengan mudah. Namun, penting untuk mengetahui kandungan yang tepat, seperti berikut ini.
- Ekstrak teh hijau
- Centella asiatica
- Vitamin C
- AHA atau Alpha-Hydroxy Acid
- Asam salisilat
- Benzoyl peroxide
- Witch hazel
- Clay atau tanah liat
- Sulfur
- Propolis
Bikin Produk Antijerawat bersama Indocare B2B!
Itulah tujuh macam jerawat yang mungkin dialami oleh orang-orang dengan kulit sensitif atau berminyak. Setiap jenis jerawat memerlukan perawatan yang berbeda supaya tidak memperparah kondisi jerawat tersebut.
Smartpreneur bisa memanfaatkan hal ini untuk membuka bisnis skincare yang khusus mengatasi masalah jerawat. Memulai bisnis skincare kini menjadi semakin mudah jika bekerja sama dengan jasa maklon skincare.
Smartpreneur tidak perlu mencari sendiri bahan baku dan serangkaian proses produksi karena hanya perlu menerima produk jadi. Indocare B2B merupakan penyedia jasa maklon skincare yang siap melayani produksi produk sesuai permintaan.
Sebagai perusahaan profesional dan berpengalaman, Indocare B2B akan melakukan penelitian, uji stabilitas, produksi, pengemasan produk, hingga registrasi di BPOM. Guna menghasilkan produk perawatan antijerawat yang aman, Indocare B2B menggunakan fasilitas mutakhir dan proses produksi yang telah terstandardisasi.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia