Saat remaja, perubahan hormon dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, kulit berminyak, bahkan kulit kering. Penggunaan skincare untuk remaja, yang khusus diformulasikan dengan kandungan yang ringan namun tetap efektif, akan mencegah timbulnya masalah yang lebih serius, dan mempromosikan kulit yang sehat dan berkilau.
Table of Contents
ToggleMemahami Karakteristik Kulit Remaja
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan skincare untuk remaja adalah mengenali karakteristik atau jenis kulit remaja terlebih dahulu. Secara umum, ada lima karakteristik atau jenis kulit remaja, antara lain:
Kulit normal
Kulit normal memiliki warna yang rata dan halus, tekstur lembut, dan tidak ada bintik merah atau bercak bersisik. Pori-pori pada kulit normal hampir tidak terlihat dan permukaan kulit tidak berminyak atau kering. Kulit normal memiliki jumlah air dan minyak yang seimbang, serta sirkulasi darah yang baik.
Kulit berminyak
Jenis kulit ini dikenali dari pori-porinya yang terbuka dan produksi minyak yang berlebih sehingga membuat wajah tampak berminyak dan berkilau. Sayangnya bagi remaja, tipe ini rentan terhadap jerawat, komedo, dan blackheads. Produksi minyak wajah yang berlebihan pada tipe kulit ini biasanya dipengaruhi oleh perubahan hormonal dan juga stres.
Kulit kering
Kebalikan dari kulit berminyak, kulit kering ini justru kekurangan minyak wajah. Karakteristik kulit kering tampak kusam, kasar, bersisik, gatal, serta pori-pori hampir tidak terlihat. Namun, kerutan serta garis wajahnya terlihat lebih jelas dibandingkan pada kulit berminyak.
Seseorang dengan kulit kering seringnya akan mengalami keluhan iritasi atau kemerahan, muncul bercak kasar, hingga pengelupasan kulit.
Kulit kombinasi
Kulit tipe kombinasi tampak berminyak di “T zone” (dahi, hidung, dan dagu) dan kering di bagian yang lain. Orang dengan tipe kulit ini memiliki pori-pori wajah yang besar, memiliki komedo, dan kulitnya tidak terlalu berminyak maupun terlalu kering.
Kulit sensitif
Seseorang yang memiliki kulit sensitif cenderung lebih reaktif terhadap sentuhan atau paparan sesuatu. Mereka bisa mengalami iritasi dan kemerahan pada kulit karena kandungan skincare tertentu, masalah pola makan atau kesehatan, serta obat-obatan yang dikonsumsi.
Masalah Kulit yang Biasa Dialami Remaja
Berikut beberapa masalah kulit yang biasa dialami pada usia remaja:
- Jerawat dan komedo akibat produksi sebum yang berlebih, penggunaan produk perawatan kulit yang salah, atau stres berlebihan.
- Kulit terbakar sinar matahari akibat terpapar sinar UV tanpa menggunakan sunscreen.
- Iritasi, kusam, dan rusaknya skin barrier akibat penggunaan skincare atau produk perawatan yang tidak tepat, perubahan suhu yang ekstrem, serta radikal bebas.
- Dermatitis dan eksim yang ditandai ruam, gatal, bengkak, merah, serta kulit bersisik yang umumnya disebabkan karena faktor genetik dan lingkungan.
- Melepuh di bawah kulit karena terkena virus herpes.
Kandungan yang Aman dan Ramah untuk Remaja
Dalam mengembangkan skincare untuk remaja, kandungan atau formula harus lembut dan memiliki risiko inflamasi yang rendah. Berikut beberapa rekomendasi kandungan skincare yang cocok untuk remaja dan dapat membantu mengatasi masalah kulit mereka.
Asam Azaleat
Skincare yang mengandung asam azaleat cocok untuk kulit remaja yang berjerawat dan sensitif. Asam azaleat bersifat antiinflamasi dan antibakteri yang efektif mengurangi kemerahan, mengendalikan jerawat, mengatur produksi sebum, dan menyamarkan bekas jerawat.
Asam Salisilat
Atau yang dikenal juga dengan salicylic acid adalah bahan terbaik dalam produk perawatan kulit remaja yang berjerawat. Sebagai salah satu jenis asam beta-hidroksi (BHA), asam salisilat mampu meresap ke dalam pori-pori, membersihkan sel-sel kulit mati, dan menghilangkan kotoran penyebab jerawat. Meskipun efektif membersihkan kulit, produk yang mengandung asam salisilat harus digunakan dengan hati-hati untuk mencegah iritasi.
Disarankan menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dalam bentuk enkapsulasi untuk mengurangi iritasi.
Niacinamide
Niacinamide atau Vitamin B3 dapat meminimalisasi munculnya pori-pori, mengatur produksi minyak, dan bersifat antiinflamasi sehingga dapat menenangkan kulit yang teriritasi. Selain itu, niacinamide juga dapat membantu memudarkan bekas jerawat yang membandel.
Ceramide
Ceramide adalah salah satu jenis lipid atau lemak yang secara alami ada di dalam lapisan luar kulit manusia atau juga dikenal sebagai stratum corneum. Lapisan ini bertindak sebagai barier pelindung untuk melindungi kulit dari kekeringan, infeksi, dan faktor-faktor lingkungan lainnya.
Jadi, penggunaan ceramide pada skincare remaja dapat memperkuat barier kulit, mengurangi kemerahan dan iritasi, menyeimbangkan lipid dalam kulit, menjaga kelembaban kulit, serta mencegah kulit menjadi kering. Selain itu, ceramide juga dapat membantu proses regenerasi kulit.
Demikian karakteristik kulit remaja beserta permasalahannya, dan juga bahan skincare yang cocok untuk remaja. Kebutuhan remaja akan produk perawatan kulit yang tepat bagi mereka ini merupakan peluang yang bagus untuk memulai bisnis skincare untuk remaja.
Smartpreneur bisa memulainya bersama maklon skincare Indocare B2B. Sebagai maklon skincare sejak 1988, Indocare B2B dapat membantu Smartpreneur dalam mengembangkan produk skincare untuk remaja yang aman dan teruji secara klinis.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia