Dalam perawatan kulit, merawat kesehatan kulit leher sama pentingnya dengan merawat kulit wajah. Namun, sebagian besar orang mengabaikan hal ini karena beranggapan bahwa kulit leher tidak akan menua seperti wajah. Anggapan tersebut tentu saja salah karena kerutan di leher juga akan muncul seiring bertambahnya usia.
Table of Contents
ToggleFaktor-faktor Penyebab Kerutan di Leher
Kulit leher berbeda dengan kulit di area tubuh lainnya. Kulit leher memiliki tekstur yang lebih tipis dan lebih halus. Kulit di area leher juga menghasilkan lebih sedikit sebum sehingga cenderung lebih kering dibandingkan kulit wajah.
Sama seperti kulit di bagian tubuh lainnya, kulit leher bisa menua dan mengalami kerutan. Secara umum, kerutan leher berbentuk horizontal sehingga menyebabkan kulit tampak mengendur.
Ada banyak faktor yang menyebabkan munculnya kerutan pada leher. Beberapa penyebab kerutan di leher, termasuk::
- Aktivitas berulang pada leher, yang dilakukan setiap hari. Misal, banyak menundukkan kepala saat bermain ponsel. Aktivitas ini dapat membuat kulit leher terlipat. Jika dilakukan terus menerus, lipatan tersebut dapat berubah menjadi garis permanen.
- Penuaan kulit karena bertambahnya usia. Kondisi ini dapat membuat kolagen dan elastin pada kulit berkurang.
- Faktor lingkungan, seperti paparan sinar UV dan polusi (radikal bebas).
- Gaya hidup, seperti pola makan dan merokok. Sudah sejak lama kedua hal ini disinyalir berkontribusi terhadap tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
Formula Inovatif Penghilang Kerutan di Leher
Berikut beberapa formula inovatif yang dapat membantu menghilangkan kerutan di leher serta menjaga kesehatan kulit:
Pelembap
Sebuah studi tahun 2015 yang dipublikasikan oleh PubMed menunjukkan bahwa krim pelembap leher dapat memperbaiki tanda-tanda penuaan, termasuk garis-garis halus dan kerutan pada leher. Penggunaan pelembap dapat menghidrasi kulit dan membantu kulit terlihat montok sehingga kerutan tidak terlalu terlihat.
Penggunaan pelembap juga dapat membantu mencegah terbentuknya kerutan di kemudian hari. Produk pelembap yang efektif mengatasi kerutan pada leher adalah produk-produk yang mengandung Asam Hyaluronic atau Asam Polihidroksi.
Tabir surya atau sunscreen
Paparan sinar UVA dan UVB dapat meninggalkan bekas pada kulit berupa garis-garis halus, kerutan, kemerahan, dan warna kulit tidak merata. Paparan sinar UVA dan UVB ini juga mempengaruhi kesehatan kulit leher.
Untuk mengurangi efek paparan sinar matahari, aplikasikan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi pada wajah dan leher. Ulangi mengoleskan tabir surya tersebut setiap 90 menit atau bahkan lebih sering.
Serum Antioksidan
Studi menunjukkan bahwa vitamin C dapat memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV dan faktor lingkungan lainnya. Senyawa ini bekerja dengan cara menonaktifkan radikal bebas dan mengurangi kerutan pada kulit.
Pada studi ini ditemukan pengurangan dan perbaikan kerutan secara signifikan pada penggunaan vitamin C topikal selama 12 minggu. Untuk mendapat hasil yang optimal penggunaan vitamin C perlu waktu yaitu 12 minggu atau 3 bulan berdasarkan studi tersebut.
Untuk klaim waktu pemakaian tiap studi berbeda tergantung dari konsentrasi vitamin C dan bahan aktif lain.
Krim Retinoid
Retinoid merupakan salah satu anti-penuaan yang saat ini sedang populer. Tidak hanya bermanfaat untuk kulit wajah, retinoid juga dapat mengurangi garis halus dan kerutan di leher.
Sebagai tahap awal, seseorang disarankan untuk memulai dengan dosis kecil yang diaplikasikan setiap beberapa hari sekali. Apabila diperlukan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter di klinik kecantikan mengenai aturan penggunaan retinoid yang tepat.
Perlu diingat, penggunaan retinoid dalam jumlah besar dapat menyebabkan kekeringan dan pengelupasan yang ekstrem pada kulit. Jadi, gunakan sesuai aturan yang dianjurkan.
Neck patch
Sama seperti masker pada wajah, ada juga masker atau neck patch yang dikhususkan untuk mengurangi kerutan dan garis leher. Produk ini terbuat dari 100% silikon yang bekerja dengan cara menarik kelembapan dari lapisan bawah kulit.
Belum ada penelitian yang membahas mengenai manfaat neck patch. Namun, orang-orang yang pernah menggunakan neck patch melaporkan bahwa produk ini dapat memperbaiki penampilan, tekstur, dan mengurangi tampilan garis-garis halus pada kulit.
Botoks
Botoks adalah sejenis suntikan toksin botulinum. Dari sudut pandang kosmetik, botoks bekerja dengan memblokir sinyal kimia dari saraf yang bertugas memerintahkan otot untuk berkontraksi. Tindakan ini dapat membuat kulit tampak lebih halus.
Botoks akan bertahan sekitar 3 hingga 4 bulan, tergantung pada usia dan elastisitas kulit penggunanya. Perlu diingat, tindakan ini harus dilakukan oleh dokter kecantikan atau tenaga profesional yang kompeten dibidangnya.
Garis leher atau kerutan di leher adalah hal yang normal dalam pertambahan usia. Meski demikian, kemunculannya tetap perlu diatasi karena dapat mengganggu penampilan.
Saat ini, belum banyak produk perawatan kulit yang secara khusus ditujukan untuk mengatasi kerutan di leher. Kondisi ini tentu bisa jadi peluang yang bagus bagi Smartpreneur untuk mengembangkan produk perawatan kulit leher. Bersama maklon skincare Indocare B2B, Anda bisa menjadi pionir lahirnya produk perawatan kerutan di leher.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia