Emulsi dalam skincare merupakan campuran dua bahan cair yang secara alami tidak bercampur, seperti minyak dan air, untuk meningkatkan stabilitas dan efektivitasnya. Campuran ini dapat menggabungkan beberapa bahan aktif yang tak saling larut, menghasilkan produk yang efektif menjawab beragam masalah kulit.
Mengenal Emulsi dalam Skincare
Emulsi adalah campuran dua fase; air dan minyak yang tidak saling larut. Strukturnya bisa berupa minyak dalam air (O/W) atau air dalam minyak (W/O) yang memengaruhi tekstur dan komposisi produk. Dalam skincare, campuran ini terdiri dari fase minyak (lipofilik) dan fase air (hidrofilik) yang diikat oleh emulsifier.
Emulsifier atau pengemulsi adalah zat untuk mencampurkan emulsi, berfungsi menurunkan tegangan permukaan antara minyak dan air untuk menghasilkan campuran yang stabil dan homogen. Selain itu, zat ini dapat membawa bahan aktif seperti vitamin, antioksidan, dan humektan untuk memaksimalkan manfaat produk.
Emulsi terdapat dalam berbagai produk skincare seperti krim, losion, dan serum. Fungsinya adalah membantu penyerapan bahan aktif ke lapisan kulit serta menjaga kelembapan. Dengan struktur yang optimal, campuran ini mampu meningkatkan efektivitas produk secara keseluruhan.
Jenis-jenis Emulsi dalam Skincare
Terdapat 3 jenis emulsi dalam skincare, sebagai berikut:
1. Oil-in-Water (O/W)
Jenis O/W (Oil-in-Water) atau minyak dalam air adalah formulasi di mana minyak terdispersi dalam air hingga menghasilkan tekstur yang ringan dan cepat meresap. Produk dengan jenis O/W, seperti losion dan krim sangat cocok untuk kulit berminyak dan kombinasi karena memberikan sensasi segar.
Keistimewaan dari pencampuran O/W adalah tingginya kandungan air yang dapat meningkatkan kelembapan kulit secara efektif, terutama ketika dipadukan dengan zat pengikat seperti gliserin atau hyaluronic acid.
2. Water-in-Oil (W/O)
Jenis emulsi ini berupa dispersi fase air ke dalam fase minyak, memberikan tekstur lebih kaya dan berat. Tipe ini sangat efektif dalam mengunci kelembapan di dalam kulit. Produk dengan formulasi ini cocok untuk tipe kulit kering dan sensitif. Contoh produk dengan jenis pencampuran W/O seperti krim malam, balm, dan sunscreen.
Keunggulan dari tipe Water-in-Oil dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap elemen luar seperti debu dan polusi, menjadikannya ideal untuk penggunaan sehari-hari di iklim kering atau ekstrem. Stabilitas jenis ini perlu proporsi fase minyak dan jenis emulsifier yang tepat untuk memastikan produk bekerja secara efektif dan nyaman digunakan.
3. Mikroemulsi dan Nanoemulsi
Jenis mikroemulsi memiliki ukuran droplet antara 100 hingga 500 nanometer. Struktur ini sangat penting dalam meningkatkan bioavailabilitas bahan aktif, yang artinya bahan tersebut lebih mudah diserap oleh kulit. Dalam formulasi skincare, penggunaan mikroemulsi terdapat pada serum dan krim pelembap.
Di sisi lain, nanoemulsi memiliki droplet yang berukuran di bawah 100 nanometer. Ukuran yang lebih kecil ini memberikan stabilitas yang lebih tinggi dan menghasilkan sensasi lebih ringan saat diaplikasikan di kulit. Sehingga kandungan nanoemulsi juga sering ditemukan pada produk losion dan krim.
Manfaat Emulsi dalam Formulasi Skincare
Emulsion memungkinkan pencampuran berbagai bahan tak saling larut menjadi produk skincare yang mampu menangani beragam masalah kulit secara fleksibel dan efektif. Penggunaannya pada formulasi skincare memiliki 6 manfaat utama sebagai berikut.
1. Menggabungkan Bahan yang Tidak Saling Larut
Secara alami, minyak dan air tidak dapat bercampur. Dengan bantuan emulsifier, campuran akan menjadi lebih stabil. Hal ini mempermudah aplikasi pada formulasi produk.
2. Meningkatkan Efektivitas Bahan Aktif
Bahan aktif yang terdistribusi lebih merata dapat memudahkan penyerapan ke lapisan kulit dan meningkatkan efektivitas produknya. Zat ini juga mendukung pelepasan bahan aktif secara bertahap, sehingga memberikan hasil yang konsisten selama penggunaan.
3. Menjaga Stabilitas Produk
Menurut penelitian, emulsi dapat meningkatkan stabilitas fisik produk dengan mencegah pemisahan fase minyak dan air. Struktur yang stabil memastikan komponen aktif tetap terdistribusi secara merata dan meningkatkan umur simpan.
4. Membuat Penetrasi Lebih Baik
Produk emulsi mengandung campuran fase minyak dan air dengan tekstur lebih ringan, memungkinkan penyerapan cepat ke lapisan kulit terdalam dan menghasilkan efek skincare lebih optimal.
5. Meningkatkan Fleksibilitas Formulasi
Dengan berbagai jenis campuran (Oil-in-Water), penyesuaian formulasi mampu memenuhi kebutuhan spesifik konsumen dan memberikan manfaat sesuai dengan jenis kulit yang berbeda.
Indocare B2B: Partner Maklon Skincare Sejak 1988
Emulsi banyak diterapkan dalam beragam produk skincare karena menawarkan fleksibilitas pencampuran bahan aktif untuk mengatasi berbagai masalah kulit secara bersamaan.
Namun, emulsi tidak wajib ada dalam formulasi produk yang khusus untuk tipe kulit tertentu, misalnya skincare berbahan dasar air lebih cocok untuk jenis kulit berminyak dan sensitif. Smartpreneur bebas menciptakan inovasi formulasi bahan berbeda dengan fungsi sama, menyesuaikan tipe kulit yang disasar.
Sebagai mitra terpercaya sejak 1988, Indocare B2B siap membantu Smartpreneur untuk terus berinovasi dalam layanan maklon skincare berkualitas tinggi. Dengan pengalaman dan keahlian dalam memformulasikan produk-produk kecantikan yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar, Indocare B2B siap mendukung pertumbuhan bisnis Smartpreneur.
Sebagai spesialis pengembangan produk skincare bersertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) dari BPOM, Indocare B2B memastikan setiap produk yang dihasilkan memiliki kualitas premium, stabil, dan efektif. Klaim produk juga akan dibuktikan melalui proses uji oleh para ahli.
Ditinjau oleh dr. Grishya Nanda Suryaratna
