Sebagai Smartpreneur, berinovasi merupakan aturan tidak tertulis yang harus selalu dilakukan. Salah satu inovasi yang bisa dilakukan adalah menciptakan produk baru yang diminati oleh target pasar. Misalnya, memulai bisnis suplemen.
Maklon Suplemen dapat menjadi solusi praktis untuk mewujudkan impian mu. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini.
Table of Contents
ToggleTren Bisnis Suplemen di Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, suplemen merupakan salah satu produk kesehatan yang cukup diminati oleh masyarakat. Pada perayaan ulang tahunnya di bulan Oktober 2023, Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI) dalam Tempo, menyatakan bahwa sejak pandemi, muncul kebiasaan baru dalam mengonsumsi suplemen.
Sebelumnya, konsumen lebih fokus pada konsumsi suplemen sebagai upaya mencegah penyakit tertentu. Namun, pasca-COVID, fokus masyarakat beralih pada konsumsi suplemen daya tahan tubuh. Hal ini membuat, produk tersebut belakangan jadi sangat populer. Tidak hanya itu, di pasar juga muncul banyak produk baru dengan khasiat yang lebih menarik.
Di Indonesia, suplemen yang diminati biasanya memiliki bahan aktif vitamin C, vitamin D, atau zinc. Ketiga bahan aktif tersebut cukup efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan memberikan manfaat lain terhadap kesehatan tulang, kulit, ataupun vitalitas.
Jadi jangan heran apabila kebanyakan suplemen daya tahan tubuh memiliki kandungan bahan aktif tersebut. Namun belakangan, banyak penelitian baru yang menyebut bahwa selain 3 bahan aktif di atas, ada sejumlah bahan aktif lain yang cukup berkhasiat serta tidak kalah bermanfaat.
Baca Juga: Maklon Suplemen Jogja Tepercaya di Indonesia
Rekomendasi Kandungan Suplemen Daya Tahan Tubuh
Untuk memulai bisnis suplemen, Smartpreneur perlu tahu proses menciptakan produk yang menarik. Mulai dari memilih bahan baku, hingga menentukan kemasan komersial. Selain itu dibutuhkan langkah-langkah pendukung seperti uji laboratorium, uji kelayakan produk, hingga pengajuan izin edar dari lembaga terkait.
Memulai bisnis suplemen memang bukan hal mudah, tetapi tetap bisa dilakukan oleh siapa saja. Berikut beberapa rekomendasi kandungan aktif dan bisa ditambahkan pada produk suplemen daya tahan tubuh:
1. Ekstrak Ginseng
Di Asia Timur, tanaman ginseng diketahui punya banyak khasiat untuk kesehatan dan kecantikan tubuh. Semakin tua umur tanaman tersebut, makin tinggi pula khasiatnya. Karena alasan itulah ekstrak ginseng banyak ditemui di pasar-pasar tradisional kawasan Asia Timur.
Seiring perkembangan zaman, ginseng tidak lagi diolah dengan metode fermentasi untuk diambil ekstraknya. Banyak perusahaan obat di Cina, Korea, dan Jepang yang mengemas ekstrak ginseng dalam bentuk tablet, kapsul, dan pil supaya lebih mudah dikonsumsi setiap hari.
Mengingat ginseng merupakan tanaman asli Asia Timur, produk suplemen dengan bahan aktif tanaman ini masih jarang ditemui di Indonesia. Kalaupun ada, komposisinya tidak lebih dari 50%. Jadi, jangan heran apabila ginseng termasuk sebagai bahan aktif yang banyak direkomendasikan untuk formulasi suplemen daya tahan tubuh.
Selain untuk meningkatkan imunitas, ginseng juga diketahui dapat meringankan gejala kelelahan, nyeri tubuh, hingga menjaga stamina. Bagi pria, konsumsi ekstrak ginseng secara rutin juga diketahui dapat meningkatkan vitalitas serta memperbaiki kualitas sperma.
Baca Juga: Maklon Suplemen Kecantikan Tepercaya di Indonesia
2. Echinacea
Echinacea adalah tanaman asli Amerika Utara dan dikenal sebagai obat herbal sejak beberapa abad yang lalu. Ekstrak dari batang, daun, akar, serta bunga Echinacea diketahui memiliki senyawa aktif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Setidaknya ada beberapa kandungan yang dimiliki tanaman ini yaitu, flavonoid, polisakarida, serta asam fenolat.
Selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, ekstrak Echinacea juga dapat meredakan infeksi, alergi, dan menjaga kesehatan kulit. Banyaknya manfaat yang dimiliki membuat Echinacea jadi bahan aktif sejumlah suplemen di kawasan Amerika Utara.
Karena suplemen berbahan utama Echinacea masih jarang ditemui di Indonesia, Smartpreneur bisa menambahkan ekstrak tanaman ini pada produk suplemen yang akan dikembangkan. Tentunya, dengan kemasan yang menarik, produk suplemen yang mengandung Echinacea dapat menarik minat konsumen dan memancing rasa penasaran mereka untuk mencoba.
3. Safron
Di Indonesia, Safron dikenal sebagai salah satu jenis tanaman yang bisa diseduh sebagai minuman teh. Di negara asalnya, Safron ternyata juga sering digunakan sebagai bahan utama dalam mengembangkan suplemen. Hal ini karena, tanaman tersebut punya khasiat untuk menstimulasi sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
Safron sendiri sebenarnya merupakan bagian putik dari bunga Crocus Sativa. Untuk memperoleh 1 kilo Safron, Smartpreneur perlu mengeluarkan dana sekitar Rp14 sampai Rp70 juta. Ya, di negara asalnya pun Safron memang dikenal mahal. Namun mengingat khasiat yang diberikan, harga tersebut termasuk wajar.
Sebagaimana tanaman herbal lain, Safron juga bisa dimanfaatkan ekstraknya dan diformulasikan menjadi suplemen. Suplemen daya tahan tubuh berbahan utama Safron tentu akan jadi nilai tambah dan membuat target pasar tertarik untuk membeli karena masih jarang ada di Indonesia.
Memulai Bisnis Suplemen dengan Indocare B2B
Sepertinya ini saat yang tepat bagi Smartpreneur untuk membuat suplemen dengan merek sendiri. Sebagai referensi, Smartpreneur bisa bekerja sama dengan Indocare B2B untuk maklon suplemen dengan komposisi sesuai yang diinginkan.
Indocare B2B telah mengembangkan produk suplemen termasuk suplemen daya tahan tubuh sejak 1988, dan berhasil menembus pasar global, seperti Asia Tenggara dan Afrika. Indocare B2B akan membantu Smartpreneur dalam memulai bisnis suplemen melalui produk dengan formulasi eksklusif, lulus standar BPOM dan Halal, serta efektif dalam menjaga kesehatan target konsumen.
Baca Juga: Maklon Suplemen Pranatal Tepercaya di Indonesia
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia