Penggunaan merkuri dalam produk kecantikan sangat berbahaya. Merkuri adalah bahan beracun yang dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit dan kesejahteraan secara keseluruhan. Jika Anda sudah menggunakan produk dengan kandungan merkuri, hentikan segera pemakaiannya. Namun, jika wajah Anda sudah terkena dampaknya, bagaimana cara menghilangkan merkuri di wajah yang efektif?
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap untuk mengatasi efek merkuri pada wajah. Selain itu, kita juga akan membahas peluang bisnis dalam industri kecantikan yang berfokus pada produk perawatan yang aman dan berkelanjutan. Yuk, simak selengkapnya!
Bahaya Bahan Skincare yang Mengandung Merkuri
Merkuri sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan produk perawatan kulit karena dipercaya mampu mencerahkan dan menghaluskan kulit secara instan. Namun, di balik manfaat yang tampak menarik tersebut, terdapat risiko besar bagi kesehatan tubuh yang tidak bisa diabaikan.
Hal ini dikarenakan merkuri sangat mudah diserap ke dalam lapisan kulit dan masuk ke aliran darah. Zat ini juga bersifat korosif, yang dapat merusak lapisan pelindung kulit, membuat kulit menjadi lebih tipis, serta meningkatkan risiko kerusakan pada sistem saraf dan saluran pencernaan. Bahkan, paparan merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ-organ vital, termasuk otak, jantung, paru-paru, ginjal, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Karena potensi bahayanya yang sangat besar, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara tegas telah melarang penggunaan merkuri dalam produk kosmetik. Larangan ini didasarkan pada banyaknya efek samping berbahaya yang dapat ditimbulkan oleh bahan tersebut, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga: Waspada! Begini Ciri-ciri Wajah Terkena Merkuri
Efek Samping Penggunaan Merkuri pada Kulit
Beberapa efek samping yang sering terjadi akibat penggunaan produk skincare berbahan merkuri meliputi:
- Munculnya ruam merah pada kulit.
- Kulit menjadi lebih sensitif dan mudah mengelupas.
- Gatal-gatal yang mengganggu.
- Warna kulit yang tidak merata.
- Jerawat yang meradang dan sulit diobati.
- Risiko berkembangnya kanker kulit.
Bahaya merkuri tidak hanya berhenti pada permukaan kulit. Setelah masuk ke tubuh, merkuri dapat menyebabkan keracunan sistemik yang serius.
Cara Menghilangkan Merkuri di Wajah
Merkuri adalah logam berat yang dapat ditemukan dalam berbagai produk kecantikan dan skincare ilegal. Paparan merkuri dapat memiliki efek berbahaya pada kulit wajah. Dalam jangka panjang, merkuri dapat merusak sistem saraf, ginjal, dan organ tubuh lainnya.
Melansir dari Mayo Clinic, kadar normal kandungan merkuri dalam darah adalah sekitar 0-9ng/ml (nanogram per milliliter). Sementara kadar paparan merkuri ringan berkisar 10-16 ng/ml dan lebih dari 50 ng/ml untuk skala berat. Berikut ini beberapa alternatif atau cara menghilangkan merkuri di wajah, yang bisa kamu manfaatkan sebagai kunci utama produk impian kamu.
Berikut beberapa cara menghilangkan merkuti di wajah, yaitu:
1.Hentikan Penggunaan Produk Perawatan Berbahan Merkuri
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berhenti menggunakan produk kosmetik atau skincare yang mengandung merkuri. Cari produk yang aman dan bebas dari bahan berbahaya seperti mercury, mercuric, mercurio, mercurous chloride, dan calomel.
Selain itu, pastikan Anda memilih produk yang sudah terdaftar di BPOM. Periksa nomor seri atau kode pada kemasan produk untuk memastikan keamanannya. Jika Anda menemukan produk yang mencurigakan, buang dengan cara yang benar. Letakkan produk dalam wadah plastik yang tertutup rapat sebelum membuangnya ke tempat sampah khusus limbah berbahaya agar tidak mencemari lingkungan.
Tambahan langkah yang dapat Anda lakukan adalah mengganti rutinitas perawatan kulit dengan produk berbahan alami dan aman, seperti yang mengandung aloe vera, niacinamide, atau ekstrak teh hijau untuk membantu memulihkan kulit yang terpapar merkuri.
2. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Mengonsumsi makanan kaya serat adalah cara alami untuk membantu mengeluarkan merkuri dari tubuh. Serat membantu memperlancar pencernaan, sehingga racun seperti merkuri dapat dibuang melalui feses.
Beberapa jenis makanan berserat tinggi yang disarankan meliputi:
- Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale.
- Kacang-kacangan seperti almond dan lentil.
- Oatmeal, yang juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Tambahkan buah-buahan seperti apel, pir, dan pisang dalam menu harian Anda untuk mendukung detoksifikasi tubuh secara alami. Kombinasi ini tidak hanya membantu menghilangkan merkuri tetapi juga memberikan manfaat tambahan berupa kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih adalah kunci untuk proses detoksifikasi tubuh. Pastikan Anda mengonsumsi minimal 2 liter air per hari, atau lebih sesuai kebutuhan tubuh dan aktivitas Anda. Air putih membantu ginjal dalam menyaring racun, termasuk merkuri, yang kemudian dikeluarkan melalui urine.
Selain itu, menjaga pola hidup sehat juga penting. Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, karena kedua hal ini dapat memperburuk kondisi kulit dan memperlambat proses detoksifikasi tubuh. Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi teh hijau tanpa gula, yang kaya akan antioksidan untuk membantu mengeluarkan racun.
Tambahkan irisan lemon ke dalam air putih Anda untuk meningkatkan manfaat detoksifikasi dan memberikan rasa yang lebih segar.
4. Jalani Terapi Kelasi untuk Penanganan Medis
Jika kadar merkuri dalam tubuh sudah sangat tinggi, terapi kelasi (chelation therapy) dapat menjadi solusi. Terapi ini dilakukan di bawah pengawasan dokter, menggunakan cairan infus atau suntikan yang berisi obat seperti dimerkaprol, penicillamine, atau natrium kalsium edetat. Obat ini bekerja dengan mengikat merkuri dan logam berat lainnya, lalu mengeluarkannya dari tubuh melalui sistem ekskresi.
Prosedur ini biasanya direkomendasikan bagi pasien yang menunjukkan gejala serius akibat paparan merkuri, seperti kelemahan otot, tremor, atau gangguan fungsi kognitif. Namun, terapi ini harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya oleh tenaga medis profesional untuk menghindari risiko efek samping.
Baca Juga: Dikira Komedo, Ini Cara Menghilangkan Sebaceous Filaments
5. Gunakan Produk Pelembap
Produk pelembap atau moisturizer termasuk salah satu produk wajib dalam rangkaian skincare. Kamu bisa membuat produk pelembap khusus yang dapat mengatasi kulit kering, kemerahan, hingga ruam akibat paparan atau penggunaan merkuri.
Moisturizer memiliki sifat yang menenangkan sehingga banyak dimanfaatkan dan direkomendasikan sebagai salah satu cara menghilangkan merkuri di wajah. Dalam hal ini, kamu bisa membuat formulasi produk pelembap dengan kandungan hyaluronic acid dan glycerin.
6. Konsumsi Suplemen Khusus
Cara menghilangkan merkuri di wajah juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen khusus. Beberapa jenis suplemen memiliki kandungan penting yang ampuh untuk mengatasi paparan logam berat seperti merkuri. Contohnya, glutathion mampu mencegah kerusakan oksidatif dengan cara menjaga sel kulit.
Kandungan ekstrak teh hijau (green tea) dan kombinasi glucan, resveratrol, dan vitamin C dapat mengurangi efek toksisitas dari merkuri. Sementara asam alfa-lipoat termasuk antioksidan kuat yang bisa memperbarui antioksidan dalam tubuh, sehingga dapat membantu menghilangkan merkuri.
Ada pula jenis suplemen yang berasal dari ganggang Chlorella yang menawarkan manfaat untuk detoksifikasi racun dalam tubuh. Jadi, kamu bisa menghadirkan salah satu kandungan ini dalam produk suplemen kesehatan bisnismu untuk membantu konsumen kamu dalam mengatasi dampak paparan merkuri pada wajah mereka.
Baca Juga: Tahapan Proses Pembuatan Kosmetik yang Wajib Anda Ketahui
Bikin Produk Sendiri yang Bebas Merkuri dengan Mudah!
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, ada banyak cara efektif untuk menghilangkan merkuri dari wajah, salah satunya dengan melakukan detoksifikasi. Anda bisa memulai dengan menggunakan pelembap khusus, mengganti skincare dengan produk bebas merkuri, atau mengonsumsi suplemen yang mampu menangkal logam berat berbahaya. Langkah-langkah ini tidak hanya menjaga kesehatan kulit tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Ingin menjadikan ini peluang bisnis? Anda dapat menawarkan suplemen atau produk skincare khusus yang dirancang untuk membantu mengatasi paparan merkuri pada kulit. Bersama Indocare B2B, Anda bisa menciptakan produk skincare atau suplemen berkualitas dengan modal yang terjangkau.
Tidak perlu khawatir tentang biaya riset atau proses produksi, karena tim profesional dari Indocare B2B akan menangani semuanya untuk Anda. Dengan begitu, Anda dapat menghemat anggaran sekaligus mendapatkan produk sesuai standar yang diharapkan. Meski prosesnya ditangani oleh tim ahli, Anda tetap memiliki kendali penuh untuk memantau setiap tahap hingga produk siap diluncurkan ke pasar.
Bangun produk impian Anda dengan mudah, aman, dan hemat biaya bersama Indocare B2B!
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprillia
