Tips Memilih Personal Care Yang Sesuai Dengan Jenis Kulit

Personal Care Yang Sesuai Dengan Kulit Konsumen

Tidak semua jenis personal care atau kosmetik dapat digunakan oleh semua orang. Sehingga masing-masing orang memilih personal care yang sesuai dengan jenis kulit mereka. Cari tahu jenis kulit mayoritas konsumen, agar Anda bisa memasarkan produk kosmetik yang mereka butuhkan.

Pada artikel ini Anda akan mendapatkan informasi tentang produk kosmetik yang sesuai dengan masing-masing jenis kulit. Diskusikan pertanyaan seputar pemasaran produk kosmetik dengan kami disini. Ketik pertanyaan Anda pada form hijau di sebelah kanan layar. Kami akan membantu Anda secepatnya.

Memilih Personal Care Yang Cocok Untuk Konsumen

Ahli kecantikan, Renée Rouleau, telah membedakan kulit menjadi lebih dari lima jenis yang berbeda. Masing-masing jenis kulit memiliki sifat berbeda dan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Berikut personal care yang cocok untuk ditawarkan pada beberapa jenis kulit konsumen.

1. Kulit berminyak

Bagaimana cara mengetahui kalau kulit kita berminyak? Ternyata cukup mudah. Makeup wajah tidak bisa bertahan lama pada wajah yang berkulit berminyak. Namun kulit berminyak punya sisi positif juga. Bila dibandingkan dengan kulit kering, kulit berminyak akan lebih baik atau lebih awet muda. Apa sebabnya? Karena minyak akan menjaga kulit tetap kenyal dan mampu memperkecil resiko terbentuknya kerutan pada wajah.

Untuk konsumen kulit berminyak, personal care yang sebaiknya Anda tawarkan adalah produk yang mengandung asam salisilat. Sebab asam salisilat dapat menembus ke dalam pori-pori kulit, dan dapat larut dalam minyak.

Personal care lain yang bisa direkomendasikan untuk dipasarkan ke konsumen kulit berminyak adalah produk dengan benzoil peroksida. Tetapi produk dengan bahan ini harus digunakan dengan hati-hati, jika seseorang memiliki sensitivitas lain pada wajah.

2. Kulit kombinasi

Para ahli menyebutkan bahwa 70 persen wanita di dunia mempunyai kulit kombinasi. Kulit jenis ini membuat seseorang memiliki daerah T (hidung dan dahi) yang sedikit berminyak, namun bagian pipi lebih kering. Pori-pori kulit kombinasi  juga lebih besar pada bagian pipi dan dahi.

Orang dengan kulit kombinasi dapat mengalami kulit kering dan juga beresiko berjerawat dalam waktu yang sama. Untuk para pemilik kulit kombinasi, personal care yang cocok untuk dipasarkan adalah produk yang mengandung astringent. Pelembab wajah juga bisa ditawarkan untuk digunakan pada bagian wajah yang kering.

3. Kulit kering

Kulit yang berkondisi kering akan terasa kencang usai dibersihkan, khususnya di bagian sekitar mata dan mulut. Kulit kering akan cenderung muncul kerutan-kerutan halus, pengelupasan, serta bercak-bercak merah. Kulit kering juga beresiko tampak kusam karena banyaknya kulit mati yang menumpuk.

Untuk merawatnya, Anda dapat menawarkan produk krim pembersih dan pelembab khusus kulit kering pada konsumen. dan produk personal care dengan kandungan sodium hyaluronate atau asam hyaluronic. Keduanya merupakan zat humektan yang dapat mengikat kelembaban kulit tanpa menambahkan minyak pada kulit.

4. Kulit sensitif

Kulit berjenis sensitif memiliki lapisan yang tipis dan halus, pori-pori kulit pun halus. Kulit ini amat mudah bereaksi menjadi noda merah, bercak gatal, atau noda, jika terkena sinar matahari atau produk personal care tertentu.

Anda dapat menghindari untuk memasarkan produk-produk personal care yang memiliki kandungan seperti benzoil peroksida, asam salisilat, asam glikolat, dan retinoid, karena dapat memperburuk kondisi kulit. Pasarkanlah produk personal care yang ringan, dan tidak mengandung aroma.

5. Kulit berjerawat

Kulit yang mudah berjerawat cenderung memiliki pori-pori kulit yang mudah tersumbat, karena minyak kulit lebih kental. Hal ini menyebabkan minyak dapat terperangkap di bawah folikel kulit, dan tidak bisa muncul di permukaan.

Untuk konsumen dengan kulit berjerawat, pasarkan produk personal care yang mengandung asam salisilat. Sebab asam salisilat mampu menembus pori-posi dan larut dalam minyak.

6. Kulit normal

Kulit jenis ini tidak mengalami semua jenis kondisi kulit yang berlebihan. Artinya, kulit normal tidak akan mengalami kondisi terlalu kering, berminyak, atau sensitif. Kulit normal memiliki keseimbangan minyak dan kelembaban yang tinggi.

Pori-pori kulit normal tampak lebih kecil dari pori-pori kulit berminyak. Anda dapat menawarkan sebagian besar produk-produk personal care pada orang-orang dengan kulit normal.

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama Indocare B2B

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

Logo ISO
UKAS Quality Management Certification
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal