Melihat fenomena di mana banyak orang yang mempunyai aneka permasalahan kulit, membuat jenis skincare semakin beragam. Contohnya saja skincare untuk kulit kering yang menjadi incaran banyak orang.
Tetapi, untuk mengetahui bahan atau kandungan yang cocok untuk perawatan kulit, harus memahami pemicu kulit kering terlebih dahulu. Pelajari selengkapnya melalui rincian di bawah ini!
Penyebab Kulit Kering
Setidaknya ada tiga penyebab umum mengapa kulit bisa berubah kering.
1. Keseringan Menggosok Kulit
Banyak individu dengan kulit kering menganggap eksfoliasi sebagai langkah penting untuk mencapai tekstur kulit yang lebih halus. Namun, praktik eksfoliasi yang berlebihan dapat memperburuk kekeringan kulit, sehingga frekuensi penggunaan yang tinggi sebaiknya dihindari.
Sebagai alternatif, formulasi perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti ceramides atau squalane dapat berfungsi sebagai solusi efektif untuk memulihkan dan mempertahankan kelembapan kulit pasca-eksfoliasi.
2. Kerap Mandi Air Panas
Mandi air panas yang terlalu sering dapat membuat kulit kering. Untuk mengurangi dampak jangka panjang dari kebiasaan ini, penggunaan produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk kulit kering akan sangat membantu.
Produk yang mengandung bahan-bahan seperti glycerin, misalnya, dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari efek negatif akibat paparan air panas secara berulang.
3. Iritasi Kulit
Umumnya, pemicu kulit iritasi disebabkan oleh bahan kimia seperti alkohol, antiseptik, dan deterjen. Ketiga bahan kimia tersebut berpotensi mengurangi produksi minyak alami (sebum) pada tubuh. Kandungan squalane bisa membantu untuk melembapkan kulit akibat penggunaan bahan keras seperti di atas.
7 Kandungan Skincare untuk Kulit Kering
Berikut tujuh kandungan penting skincare untuk kulit kering.
1. Ceramides
Kandungan ceramides merupakan salah satu unsur yang krusial untuk menjaga skin barrier. Dengan ceramides, kulit dapat tetap terhidrasi cukup dan terhindar dari sejumlah potensi iritasi.
Sebenarnya ceramides tersedia secara alami di kulit. Ceramides merupakan lemak alami yang sudah ada dalam tubuh, dan bertugas untuk mencegah hilangnya kelembapan pada kulit. Oleh sebab itu, tidak heran jika ceramides menjadi kandungan penting pada produk perawatan kulit kering.
2. Hyaluronic Acid
Sama dengan ceramides, kandungan hyaluronic acid sebenarnya juga sudah ada di dalam tubuh manusia. Kandungan hyaluronic acid terdapat pada hampir semua jenis produk skincare dan tidak hanya cocok untuk pemilik kulit kering saja, melainkan juga pemilik kulit berminyak maupun kombinasi.
3. Fatty Alcohol
Ada baiknya pula jika fatty alcohol yang diambil dari minyak tumbuhan menjadi kandungan dalam produk skincare untuk kulit kering. Pasalnya, fatty alcohol mampu memberikan efek melembapkan, sama seperti peran ceramides pada skin barrier.
Contoh fatty alcohol yang umum digunakan pada produk skincare dengan tujuan untuk melembabkan kulit adalah stearyl dan cetyl alcohol.
4. Squalane
Squalane adalah versi lain dari squalene, bentuk senyawa yang kulit tubuh produksi secara alami oleh kelenjar keringat, yang menghasilkan sebum.
Bedanya dengan sebum, squalane terasa jauh lebih ringan dan mampu berperan sebagai emolien, sehingga lebih mudah diserap kulit.
5. Glycerin
Kemampuan glycerin dalam menarik air ke permukaan kulit menjadikannya komponen penting yang sering digunakan oleh produsen dalam produk perawatan kulit. Dengan meningkatkan kadar air di kulit, glycerin berperan efektif dalam hidrasi optimal. Menurut CNN, glycerin merupakan bahan umum dalam berbagai produk skincare dan sering menempati posisi kedua dalam daftar komposisi.
6. Petrolatum
Petroleum jelly atau petrolatum telah menjadi bahan yang semakin populer dalam beberapa waktu terakhir. Banyak dokter sering merekomendasikan produk perawatan tubuh yang mengandung petrolatum, terutama untuk mereka yang memiliki kulit kering, karena bahan ini efektif dalam menjaga kelembapan kulit.
Petrolatum berfungsi sebagai emolien yang menghalangi penguapan air dari permukaan kulit, sehingga membantu mengembalikan kadar air yang hilang dan mempertahankan kelembapan kulit secara optimal. Hal inilah yang menjadikannya komponen penting dalam berbagai produk skincare, seperti losion, yang ditujukan untuk meningkatkan hidrasi kulit.
7. Lactic Acid
Dalam formulasi skincare untuk kulit kering, kandungan lactic acid tidak boleh diabaikan. Lactic acid dikenal efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit sensitif, seperti psoriasis, jerawat, dan eksim, yang sering dialami oleh individu dengan kulit kering.
Selain berfungsi sebagai eksfolian yang mengangkat sel kulit mati, lactic acid juga memberikan hidrasi tambahan, menjadikannya komponen penting dalam perawatan kulit yang membutuhkan kelembapan ekstra.
Hadirkan Skincare untuk Kulit Kering Sekarang!
Penyebab kulit kering dimulai dari sering menggosok kulit, mandi dengan air panas, hingga iritasi kulit. Sementara solusi untuk mengatasi kulit kering, yaitu menggunakan skincare dengan kandungan ceramides hingga lactic acid.
Smartpreneur yang tertarik untuk ambil bagian dalam mengatasi masalah kulit jenis ini, maka memproduksi skincare untuk kulit kering dengan bantuan maklon skincare Indocare B2B bisa menjadi solusi efektif.
Indocare B2B menyediakan layanan komprehensif untuk pengembangan produk perawatan kulit yang solutif dan inovatif, termasuk skincare untuk kulit kering, menjadikannya mitra yang ideal bagi Smartpreneur yang ingin memperluas portofolio kecantikan mereka.
Dengan pendekatan yang terpadu, Indocare B2B mendukung Smartpreneur dalam setiap tahap pengembangan, mulai dari konseptualisasi hingga produksi akhir, memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan dan tren pasar terkini.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia
