Sustainable beauty atau tren kecantikan berkelanjutan, telah menjadi fokus utama dalam industri kecantikan global. Konsep ini mencakup praktik yang bertujuan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan sosial dari produk dan proses produksi produk kecantikan.
Pasalnya, sampah kemasan dan limbah produk kecantikan adalah sumber pencemaran lingkungan, termasuk sungai dan laut. Padahal, air sungai dan laut menjadi salah satu kebutuhan penting bagi makhluk hidup. Oleh sebab itu, berikut beberapa cara untuk menggalakkan tren kecantikan berkelanjutan.
Table of Contents
ToggleApa Itu Sustainable Beauty?
Istilah sustainable beauty merujuk pada praktik produksi dan konsumsi produk kecantikan, yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Praktik ini termasuk penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan, pengurangan limbah, dan etika dalam rantai pasok (supply chain).
Menurut McKinsey, kini konsumen semakin sadar akan dampak lingkungan dan cenderung memilih merek ramah lingkungan.
Oleh karenanya, konsep kecantikan berkelanjutan ini menjadi salah satu tren yang semakin banyak diterapkan oleh produsen perawatan kulit dan wajah.
Tips Mengikuti Tren dalam Sustainable Beauty
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh produsen perawatan kulit dan wajah, untuk menerapkan tren kecantikan yang berkelanjutan, yakni sebagai berikut.
1. Menggunakan Bahan-bahan yang Ramah Lingkungan
Konsep utama dari sustainable beauty adalah mengurangi dampak negatif dari penggunaan produk-produk kecantikan bagi lingkungan. Maka dari itu, produk kecantikan berkelanjutan harus menggunakan bahan-bahan alami dan organik, yang ramah lingkungan.
Bahan-bahan ini bisa berasal dari sumber yang dapat diperbarui. Misalnya, asam hialuronat atau hyaluronic acid, yang dapat diproduksi dengan proses bioteknologi, yang menawarkan manfaat hidrasi tanpa menambah beban lingkungan.
Begitu pula dengan squalane, yang umumnya berasal dari minyak zaitun atau tebu, menjadi pilihan populer karena dapat menghidrasi kulit tanpa merusak lingkungan.
2. Kemasan Daur Ulang
Selain bahan utama, perhatikan pula kemasan atau packaging untuk mengemas produk kecantikan. Pasalnya, kemasan produk memainkan peran besar dalam sustainable beauty.
Alasannya, karena hingga kini masih banyak produk kecantikan yang menggunakan kemasan plastik sekali pakai, yang justru dapat merusak lingkungan.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2022 lalu, ada sebanyak 5,75 ton sampah yang mencemari laut Indonesia. Dari total sampah ini; sebanyak 35,4% merupakan sampah plastik; termasuk kemasan produk kecantikan sekali pakai.
Oleh sebab itu, kemasan yang dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan daur ulang menjadi prioritas dalam sustainable beauty. Contohnya adalah menggunakan bahan aluminium, bioplastik, atau kemasan biodegradable.
Selain itu, penggunaan kemasan yang dapat diisi ulang, seperti kaca, juga bisa menjadi inovasi untuk mengurangi sampah plastik produk kecantikan.
3. Inovasi Teknologi
Berikutnya adalah penerapan inovasi teknologi, untuk mendukung tren kecantikan berkelanjutan. Teknologi baru memungkinkan produksi yang lebih bersih dan efisien, seperti penggunaan teknologi green chemistry dalam formulasi produk.
Penerapan green chemistry ini dapat mengurangi dampak lingkungan dari bahan kimia yang berbahaya untuk memproduksi produk kecantikan. Teknologi ini mengembangkan metode yang lebih ramah lingkungan untuk mendukung sustainable beauty.
Contohnya adalah sintesis bahan aktif, mengurangi penggunaan bahan berbahaya, serta meningkatkan efisiensi energi dalam proses produksi.
Manfaat Sustainable Beauty bagi Bisnis
Implementasi tren kecantikan yang berkelanjutan dalam strategi bisnis dapat memberikan berbagai manfaat. Selain meningkatkan reputasi merek dan menarik konsumen yang sadar akan kelangsungan lingkungan, praktik ini juga membantu perusahaan untuk memenuhi regulasi yang semakin ketat terkait lingkungan.
Selain itu, laporan Kata Data pada tahun 2021 menyebutkan bahwa 81% konsumen di segmen kecantikan menginginkan kontribusi dari perusahaan untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Bahkan, 73% konsumen setuju untuk beralih ke produk ramah lingkungan, yang mendukung sustainable beauty.
Oleh sebab itu, mengikuti tren kecantikan berkelanjutan ini dapat meningkatkan daya saing perusahaan di pasar, sekaligus memperkuat posisi merek di mata konsumen.
Terapkan Sustainable Beauty dengan Indocare B2B!
Tren kecantikan berkelanjutan adalah inovasi penting di industri kecantikan, dengan fokus pada praktik ramah lingkungan. Dari penggunaan bahan ramah lingkungan hingga inovasi teknologi, penerapan praktik sustainable beauty memberikan banyak manfaat bagi Smartpreneur, untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Bagi Smartpreneur yang ingin mengimplementasikan strategi keberlanjutan dan memanfaatkan peluang di pasar, maka Indocare B2B menjadi mitra yang paling tepat. Indocare B2B adalah perusahaan maklon yang terintegrasi untuk mendukung bisnis kecantikan dalam menerapkan praktik berkelanjutan.
Mengadopsi konsep one-stop-development, Indocare B2B memiliki layanan produksi sesuai praktik berkelanjutan, dukungan dalam proses pengembangan produk, pengendalian mutu (quality control), hingga pengemasan.
Dengan demikian, Smartpreneur dapat mengembangkan bisnis kecantikan yang tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga sustainable beauty.
Ditinjau oleh dr. Grishya Nanda Suryaratna