Tren Pasar Skincare di Indonesia

Di tengah gelombang perubahan yang sedang terjadi di industri kosmetik, pasar skincare di Indonesia sedang mengalami transformasi yang tidak hanya mengubah persaingan, tetapi juga selera konsumen. Pertumbuhan cepat dalam inovasi, kesadaran akan bahan-bahan ramah lingkungan, dan peningkatan permintaan akan kualitas produk, menandai era baru di mana Smartpreneur dihadapkan pada peluang yang menarik sekaligus tantangan kompleks.

Table of Contents

Tren Pasar Skincare di Indonesia

Industri kosmetik di Indonesia merupakan industri yang paling kompetitif, bahkan jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Populasi yang tinggi, pertumbuhan pendapatan rata-rata, daya beli yang tinggi, serta animo untuk mengeksplorasi produk inovatif dan efektif menjadi faktor penentu ketatnya industri ini.

Berdasarkan tingkat pertumbuhan per tahun (CAGR), pasar kosmetik di Indonesia akan meningkat hingga 7,5% selama periode 2021-2027.

Lebih jauh lagi, segmen skincare atau perawatan kulit di Indonesia menduduki segmen terbesar di industri kosmetik, dengan fragmentasi sekitar 33% dari total pendapatan pasar pada 2019.

Bahkan pada tahun 2025, Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan pertumbuhan pasar skincare terbesar di dunia, bersama dengan Singapura.

Perkembangan Pasar Skincare Saat Ini

Dalam beberapa tahun terakhir, industri perawatan kulit di Indonesia telah mengalami perubahan besar, dengan preferensi konsumen yang semakin condong ke arah minimalisme dan clean beauty. Tren minimalisme, yang menekankan pada rutinitas perawatan kulit menggunakan produk yang sedikit namun efektif, telah mendorong konsumen untuk lebih teliti dalam memilih produk mereka.

Seiring dengan itu, konsep clean beauty—produk skincare yang terbuat dari bahan alami, organik, dan bebas dari bahan kimia berbahaya—kini menjadi semakin populer. Konsumen semakin sadar dan cenderung memilih produk yang aman bagi kulit dan kesehatan jangka panjang.

Minat terhadap produk yang mendukung kesehatan mikrobiom kulit juga mencerminkan perkembangan dalam pemahaman konsumen tentang kesehatan dan higienitas kulit. Penelitian ilmiah mendalam mengenai mikrobiom kulit telah mendorong hadirnya produk yang dirancang khusus untuk merawat ekosistem mikroba alami di kulit. Inovasi ini menciptakan segmen baru dalam dunia perawatan kulit yang menjanjikan efektivitas berdasarkan bukti ilmiah, menjadikannya tren penting dalam pasar skincare modern.

Perawatan kulit pria juga turut membuka peluang baru yang besar di pasar skincare Indonesia. Produk skincare untuk pria saat ini didesain untuk memenuhi kebutuhan unik mereka, dengan formulasi ringan dan non-comedogenic yang juga sejalan dengan prinsip clean beauty. Ini membuktikan bahwa pertumbuhan pasar skincare di Indonesia dipengaruhi oleh pergeseran sentimen pasar terkait skincare, tidak hanya sebagai gaya hidup tersier melainkan juga kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh semua golongan.

Strategi untuk Keberhasilan Merek

Dalam lanskap bisnis yang selalu berubah, keberhasilan sebuah merek bergantung pada strategi cerdas dan adaptif yang dijalankan. Untuk membangun dan menjaga keberhasilan merek, diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika pasar, kebutuhan konsumen, serta penerapan pendekatan inovatif dan terukur.

Strategi Produk

Strategi produk merupakan pilar utama dalam membangun keberhasilan sebuah merek skincare. Dalam mengembangkan strategi produk, merek harus fokus pada inovasi yang berbasis riset, menjalankan formulasi yang tidak hanya efektif namun juga aman dan sesuai dengan preferensi serta kebutuhan pasar lokal.

Pemilihan bahan berkualitas, pengembangan produk yang teruji klinis, dan adaptif terhadap tren kecantikan terkini, seperti clean beauty dapat membedakan merek dalam persaingan pasar. Tujuan strategi produk termasuk memperkuat posisi pasar, diferensiasi pasar, dan meningkatkan kinerja bisnis.

Harga Produk

Penentuan harga yang tepat sebenarnya tidak terlalu sulit, mengingat bahwa konsumen di pasar skincare cenderung tidak terlalu peka terhadap harga produk, terutama untuk golongan kelas menengah sebagai target utama di industri ini.

Kelas menengah merupakan segmen pasar yang paling menguntungkan di Indonesia karena mereka memiliki potensi pembelian yang tinggi untuk berbagai produk dan layanan, khususnya produk perawatan.

Mengutip survei Deloitte, hampir 70% pasar di Indonesia membeli produk kosmetik kelas menengah dengan harga mulai dari 50.000-200.000 rupiah. Dengan rentang harga tersebut, Smartpreneur diharapkan mampu menghadirkan produk inovatif, efektif, namun tetap memperoleh margin keuntungan yang sehat.

Strategi Pemasaran

Dalam industri skincare yang dinamis dan terus berkembang, strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci utama bagi Smartpreneur untuk tidak hanya memperkenalkan tetapi juga memperluas pengaruh produk mereka. Beberapa pendekatan strategis berikut dapat diterapkan:

Kampanye pemasaran: Di era digital saat ini, keterlibatan influencer dan digital media agency sangat penting dalam membangun kesadaran merek. Kerja sama dengan influencer yang memiliki audiens relevan dapat meningkatkan kredibilitas produk serta kepercayaan konsumen. Sebaliknya, digital media agency dapat membantu merancang serta meluncurkan kampanye yang ditargetkan secara efektif, memastikan pesan merek sampai kepada konsumen yang tepat melalui saluran yang sesuai.
Advertising: Investasi dalam iklan, baik secara online maupun offline, terus menunjukkan keefektifannya dalam meningkatkan visibilitas merek. Strategi periklanan yang kreatif dan sesuai dengan nilai serta aspirasi pasar mampu menarik minat serta menciptakan identitas produk di benak konsumen.
Promosi Harga: Mengingat kecenderungan konsumen di segmen ini untuk melakukan pembelian lebih dari apa yang mereka butuhkan, strategi promosi harga seperti penawaran paket bisa mendorong pembelian. Sehingga, penawaran paket juga bisa dilakukan untuk mendorong percobaan produk baru dan meningkatkan volume penjualan.
Distribusi Produk: Sebagai negara kepulauan dengan potensi pasar yang besar, Indonesia menghadapi tantangan tersendiri dalam hal distribusi produk. Smartpreneur perlu memikirkan strategi distribusi yang komprehensif dengan memanfaatkan E-commerce untuk menjangkau konsumen di daerah terpencil, sementara toko fisik di kota besar dapat memberikan akses langsung kepada konsumen yang ingin mencoba produk sebelum membeli.
Kualitas Layanan: Ini meliputi pengalaman pembelian yang berkesan, responsif terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan, dan kebijakan pengembalian barang yang adil. Merek yang mampu memberikan layanan yang baik dapat membangun loyalitas dan dukungan jangka panjang dari pelanggan.

Partner Manufaktur

Daya saing dalam industri kosmetik sebenarnya terletak pada kualitas dan inovasi produk, bukan hanya harga semata. Dalam situasi ini, peran produsen atau partner manufaktur sangat penting dalam pengembangan produk untuk memastikan stabilitas produksi dan ketersediaan bahan baku yang berkelanjutan.

Produsen yang tepat tidak hanya menjalankan fungsi sebagai pabrik pembuat produk, melainkan juga sebagai partner strategis yang mendorong inovasi serta pengembangan produk. Manufaktur yang berinovasi dapat menciptakan tren baru di pasar, merubah permintaan pasar secara alami melalui layanan maklon berkualitas, serta memberi dampak pada seluruh industri kosmetik.

Kolaborasi dengan manufaktur sebagai produsen membantu Smartpreneur untuk masuk ke pasar lebih efektif, seperti tercermin dari data bahwa 78% total penjualan produk kecantikan di Indonesia berasal dari produksi lokal.

Indocare B2B, dengan pengalaman sejak tahun 1988 dalam mengembangkan produk kecantikan, dikenal sebagai opsi utama bagi Smartpreneur yang mencari partner manufaktur terbaik di Indonesia. Dengan fasilitas standar dan komitmen terhadap kualitas serta inovasi, Indocare B2B menjamin stabilitas produksi dan pengembangan produk yang memenuhi bahkan melebihi ekspektasi pasar.

Memilih Indocare B2B artinya bekerja sama dengan manufaktur yang paham betul dinamika industri dan mampu mewujudkan visi produk kecantikan yang inovatif serta berhasil di pasaran.