Bisnis skin care ramah lingkungan dikutip dari Vogue, adalah salah satu jenis skincare yang menjadi trend di tahun 2022. Pesatnya perkembangan skincare ramah lingkungan di pasaran merupakan proyeksi dari masifnya isu perubahan iklim. Tapi apakah itu akan bertahan lama? Bagaimana peluang bisnisnya di Indonesia ke depan? Simak ulasan berikut.
Artikel ini akan membahas mengenai perkembangan skincare ramah lingkungan, trend market-nya dan mengapa Anda harus menciptakan bisnis skincare ramah lingkungan Anda sendiri. Untuk prospek skincare eco-friendly secara global, klik di sini.
Diskusikan pertanyaan Anda seputar bisnis skincare ramah lingkungan di sini, atau klik button hijau di sebelah kanan layar untuk terhubung langsung dengan tim kami.
Trend Market Skincare Ramah Lingkungan
Bermula dari munculnya demonstrasi Climate Strike di penjuru dunia, membuat awareness masyarakat terkait perubahan iklim meningkat. Di Indonesia, demonstrasi yang dikenal dengan tajuk Jeda Untuk Iklim ini dimulai pada tahun 2019. Kemudian banyak orang yang beralih ke produk eco-friendly terutama skincare.
Ini menjadi kesempatan bagi para pebisnis untuk mengembangkan produk ramah lingkungan karena produk ini akan terus berkembang mengingat isu perubahan iklim selalu dibahas setiap tahun oleh PBB dan masih banyak pihak yang belum menunjukkan keseriusan menangani perubahan iklim.
Melalui data BPOM terdapat kenaikan pembuatan skincare baru hingga 85% pada tahun 2021, dan didominasi oleh custom skincare atau skincare yang fokus pada satu masalah kulit, termasuk skincare eco-friendly yang berbahan organik dan packaging yang sustainable.
Kenapa Anda Harus Terjun ke Bisnis Skincare Ramah Lingkungan
Sebagai Smartpreneur, mengerti apa yang target Anda inginkan adalah kunci penting suksesnya bisnis Anda. Jika Anda ingin mengembangkan bisnis ini, Anda harus tahu mengapa orang ingin membeli produk Anda.
Berikut alasan mengapa masyarakat beralih ke skincare ramah lingkungan
- keamanan: skincare yang berkelanjutan terbuat dari bahan alami sehingga akan mengurangi resiko iritasi atau breakout di kulit
- kesehatan: sejak pandemi, banyak orang yang mulai memperhatikan kesehatan tubuh. Mereka tidak ingin skincare yang mereka pakai akan membahayakan tubuh mereka dalam jangka waktu lama
- ingin berkontribusi pada bumi: alasan utama masyarakat membeli produk eco-friendly tentunya agar bumi lestari sampai generasi selanjutnya. Gaya hidup yang berkelanjutan juga berkaitan dengan gaya hidup yang sehat, contohnya veganisme dan minimalisme.
Kabar baiknya adalah, mereka yang memilih skincare ramah lingkungan, rela membayar mahal pada produk eco-friendly. Mengembangkan skincare eco-friendly juga akan meningkatkan reputasi perusahaan Anda.
Cara Menciptakan Skincare Ramah Lingkungan
Skincare yang eco-friendly tidak hanya berbicara mengenai dampaknya pada lingkungan tapi juga tubuh. 3 kunci utama produk skincare eco-friendly bisa dilihat di bawah ini.
- Gunakan material stainless dan aluminium untuk kemasan
- Gunakan kandungan yang baik untuk lingkungan seperti phenoxyethanol, minyak argan dan minyak alpukat
- Pasarkan dengan metode bulk store
Memilih Partner Kerja Sama yang Profesional
Menciptakan produk skincare memang tidak mudah, apalagi mengembangkannya. Anda harus memilih partner yang telah berpengalaman di bidang bisnis skincare dan tersertifikasi lembaga terkait, seperti Indocare B2B.
Keunggulan Indocare B2B
- Menggunakan tenaga ahli di bidangnya selama lebih dari 20 tahun
- Pabrik yang sudah terstandarisasi oleh pemerintah melalui Good Manufacturing Practice (GMP) dan Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB)
- Jaringan supplier terintegrasi dan luas
- Research scientific support oleh tenaga profesional
- Memiliki reputasi perilaku bisnis terpuji
