Humektan adalah salah satu kandungan yang banyak digunakan secara topikal pada produk kecantikan. Fungsi utamanya adalah untuk mengunci molekul air agar kulit tetap lembap dan terhidrasi. Namun mekanismenya berbeda dengan kandungan oklusif yang banyak digunakan pada produk moisturizer.
Oleh sebab itu, simak artikel berikut ini untuk mengetahui secara lengkap pengertian humektan, jenis, hingga manfaatnya untuk skincare.
Baca Juga: Tinggi Probiotik, Ini 5 Manfaat Kombucha untuk Wajah
Apa itu Humektan?
Humektan adalah agen pelembap yang sebenarnya diproduksi secara alami oleh kulit. Namun seiring dengan bertambahnya usia, konsentrasinya akan ikut menurun sehingga membuat kulit menjadi lebih kering dan muncul tanda-tanda penuaan seperti kerutan. Dengan penggunaan produk kecantikan yang mengandung humektan, kulit dapat menjadi lebih sehat dan kenyal.
Pada produk kecantikan, humektan sering ditemui pada produk moisturizer dan produk perawatan rambut. Fungsi utamanya adalah meningkatkan kelembapan kulit dengan mengunci molekul air dari lingkungan sekitar kulit yang memiliki udara.
Humektan bekerja optimal pada lingkungan yang lembap, sementara untuk lingkungan kering seperti di Indonesia bisa digabungkan dengan oklusif.
Humektan dan oklusif tidaklah sama. Humektan dapat melembapkan kulit dengan menarik air dari udara dan menguncinya, sementara oklusif akan membentuk lapisan pelindung di kulit untuk menahan air dan kelembapan.
Jenis-jenis Humektan
Selain diproduksi oleh tubuh, humektan juga bisa didapatkan secara eksternal. Oleh karena itu, humektan dibagi menjadi dua jenis yaitu alami dan sintetis. Berikut penjelasan selengkapnya tentang jenis-jenis humektan adalah:</span></span&gt;
A. Humektan alami
Humektan alami merupakan pelembap yang diperoleh secara alami dari alam atau dari tubuh manusia.
Beberapa contoh humektan alami meliputi:
- Gliserin (Glycerin): Diperoleh dari tumbuhan, gliserin adalah humektan alami yang paling ringan sehingga tidak heran ia juga digunakan pada produk perawatan bayi. Gliserin paling banyak ditemukan pada sampo, kondisioner, dan losion.
- Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid): Molekul ini secara alami ada di dalam tubuh manusia, terutama di kulit dan sendi, dan biasanya dikombinasikan dengan vitamin C dalam melembapkan kulit.
- Urea: Agen pelembap ini memiliki sifat higroskopis yang kuat, atau sifat menyerap air dari udara sehingga menjadikan kulit menjadi lebih lembap secara alami.
- Sorbitol: Ditemukan dalam buah-buahan dan tanaman, sorbitol berperan sebagai agen pelembap yang membantu menjaga kelembapan kulit. Sorbitol tidak memiliki bau dan warna, dan cocok untuk kulit sensitif.
Empat jenis humektan di atas adalah yang paling umum ditemukan pada produk kecantikan. Karena mereka bersifat alami, jadi sifatnya sangat ringan dan aman digunakan pada semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan kulit bayi.
B. Humektan sintetis
Humektan sintetis adalah kelompok bahan yang diciptakan secara buatan melalui proses kimia di laboratorium. Proses sintesis ini melibatkan manipulasi kimia untuk menghasilkan senyawa dengan sifat humektan, yang mirip dengan humektan alami tetapi dibuat dalam kondisi terkontrol.
Sumber humektan sintetis dapat bervariasi tergantung pada senyawa yang diinginkan, namun, seringkali, senyawa ini dihasilkan dari bahan kimia dasar seperti propilen glikol atau etilen oksida.
Beberapa contoh humektan sintetis yang sering digunakan dalam formulasi produk perawatan kulit meliputi:
- Propilen Glikol (Propylene Glycol): Diperoleh dari minyak bumi atau sumber alami seperti jagung. Agen ini banyak ditemukan pada produk deodoran semprot, sampo, dan kondisioner.
- Butylene Glycol: Humektan ini memberikan efek dingin saat dioleskan ke kulit, membuatnya cocok untuk produk-produk perawatan kulit yang memberikan sensasi menyegarkan dan menenangkan, terutama ketika kulit terkena sunburn.
- Polyethylene Glycol (PEG): Senyawa ini memiliki banyak varian seperti PEG-4, PEG-8, PEG-12, dan masih banyak lagi.
Humektan sintetis ini dirancang untuk memberikan manfaat yang serupa dengan humektan alami, membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit.
Baca Juga: Kandungan Skincare Terbaik untuk Ibu Hamil
Fungsi Humektan pada Produk Kecantikan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, humektan adalah pelembap yang diproduksi secara alami oleh kulit. Berikut adalah beberapa fungsi humektan pada produk kecantikan adalah:
1. Melembapkan Kulit
Humektan memiliki sifat higroskopis, yang dapat menarik air dari lingkungan sekitarnya dan menjaga kelembapan pada permukaan kulit. Mekanisme ini membantu mencegah kekeringan dan dehidrasi, memberikan kulit tampilan yang lembut dan kenyal.
2. Meningkatkan Elastisitas Kulit
Dengan menjaga kelembapan, humektan dapat meningkatkan elastisitas kulit. Kelembapan yang optimal membuat kulit lebih kencang dan tampak lebih sehat.
3. Menenangkan Kulit
Agen pelembap ini dapat memberikan efek menenangkan pada kulit karena kemampuannya mengurangi kekeringan dan iritasi. Cara ini membantu meredakan peradangan, membuat kulit terasa lebih dingin, dan cocok untuk kulit yang sensitif.
4. Mengurangi Tanda Penuaan
Dengan fungsi meningkatkan elastisitas, humektan dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus. Proses ini membantu menjaga kulit tetap segar dan lebih muda.
5. Mengatasi Hiperpigmentasi
Sebenarnya tidak banyak penelitian yang dilakukan untuk menguji fungsi humektan dalam mengatasi hiperpigmentasi. Namun dikutip dari Healthline, humektan memiliki kemampuan eksfoliasi sehingga dapat mengangkat sel-sel kulit mati, yang membuat hiperpigmentasi seperti bintik-bintik hitam dan bekas jerawat menjadi tersamarkan.
Bikin Produk Skincare Humektan Sekarang!
yle=”font-weight: 400;”>Humektan adalah bahan penting dalam formulasi skincare, sehingga harus melewati serangkaian riset dan penelitian yang panjang.
Indocare B2B, sebagai perusahaan manufaktur memiliki tim profesional di bidang kimia dan kedokteran untuk mengembankan formulasi produk yang Anda inginkan, terutama jika Anda ingin mengembangkan produk pelembap yang efektif untuk mengatasi masalah seperti kulit kering dan eksim.
Dengan komitmen pada inovasi, Indocare B2B tidak hanya menawarkan produk yang memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga berperan dalam menciptakan tren terbaru dalam industri kecantikan di Indonesia.
Baca Juga: Manfaat Witch Hazel untuk Kulit
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprilia
