Magnesium memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otot, fungsi saraf, dan keseimbangan mineral dalam tubuh. Dua varian yang sering dibandingkan adalah magnesium glycinate vs citrate. Keduanya memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda.
Namun, jenis magnesium mana yang sebenarnya lebih baik untuk kesehatan? Apa kunci dalam memilih suplemen magnesium ini? Dalam artikel ini, kita akan membandingkan keduanya dari berbagai aspek untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai pilihan yang sesuai untuk kebutuhan target konsumen kamu.
Table of Contents
ToggleMagnesium Glycinate
Magnesium glisinat atau magnesium glycinate adalah jenis garam magnesium yang mengandung asam amino glisin yang merupakan neurotransmitter inhibitorik sel saraf yang dapat memperbaiki mood.
Jenis magnesium ini memiliki sifat mudah diserap sel-sel tubuh manusia. Inilah sebabnya mengapa magnesium glisinat menjadi salah satu jenis magnesium yang paling banyak digunakan sebagai bahan utama suplemen, terutama untuk konsumen yang ingin menyeimbangkan mineral tubuh.
Menurut penelitian, suplemen magnesium glycinate terbukti dapat mengatasi kondisi fibromialgia (fibromyalgia). Fibromialgia adalah kondisi medis kronis yang belum diketahui pasti penyebabnya, dan gejalanya berupa nyeri otot dan sendi yang menyebar, kelelahan yang berlebihan, gangguan tidur, dan rasa tidak nyaman pada titik-titik tertentu di tubuh.
Magnesium glycinate juga dapat mengurangi risiko terjadinya stroke, diabetes, dan gagal jantung.
Magnesium Citrate
Sebelum membandingkan magnesium glycinate vs citrate, penting untuk memahami arti dan manfaat magnesium citrate terlebih dahulu. Magnesium citrate atau magnesium sitrat umumnya digunakan sebagai obat untuk meredakan sembelit. Selain itu, magnesium ini juga menjadi komponen utama dalam suplemen mineral yang bertujuan mengatasi kekurangan elektrolit dalam tubuh.
Kemampuan magnesium citrate dapat menahan dan meningkatkan kandungan air dalam feses, menghasilkan feses yang lebih lunak, dan merangsang pergerakan usus besar sehingga proses buang air besar menjadi lebih lancar.
Penting untuk diingat bahwa masalah sembelit yang dibiarkan tanpa penanganan dapat berpotensi menimbulkan komplikasi serius bagi kesehatan. Karena itu, kehadiran suplemen magnesium citrate akan sangat membantu masalah pencernaan konsumen.
Magnesium Glycinate vs Citrate
Saat ingin memilih mengembangkan produk suplemen magnesium, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan magnesium glycinate vs citrate.
1. Absorpsi yang lebih baik dan toleransi pencernaan
Magnesium glycinate memiliki tingkat penyerapan yang lebih tinggi dibanding magnesium citrate. Hal ini dapat mengoptimalkan kadar magnesium dalam tubuh, mendukung kesehatan otot, dan fungsi saraf.
Sementara magnesium citrate, dengan sifat pencahar alaminya, dapat merangsang pergerakan usus sehingga membantu meredakan sembelit, dan masalah pencernaan lainnya.
2. Efek samping dan kecepatan aksi
Meskipun magnesium citrate dapat mengatasi sembelit, efek samping seperti kembung dan diare dapat terjadi pada beberapa individu. Sementara itu, magnesium glycinate cenderung lebih lembut pada sistem pencernaan dan tidak memiliki efek pencahar yang signifikan.
Efek ini dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi konsumen yang ingin menghindari rasa tidak nyaman di perut dan sistem pencernaan, seperti masalah refluks asam lambung dan gejala dispepsia.
3. Tujuan penggunaan
Magnesium glycinate diciptakan untuk mereka yang ingin meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh secara umum, tanpa efek pencahar yang signifikan. Sehingga magnesium ini cocok untuk konsumen yang ingin mendapatkan manfaat magnesium tanpa mengganggu keseimbangan pencernaan.
Magnesium citrate dapat menjadi pilihan yang lebih tepat bagi konsumen yang khusus mengalami masalah pencernaan seperti sembelit dan konstipasi.
4. Dukungan kesehatan secara umum
Kedua jenis magnesium ini memberikan dukungan kesehatan yang lebih luas selain dari manfaat spesifik mereka. Baik magnesium glycinate vs citrate berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit, fungsi otot, dan saraf. Mereka juga berkontribusi pada kesehatan jantung, fungsi metabolisme, dan dukungan umum bagi sistem kekebalan tubuh.
Potensi Bisnis Suplemen Magnesium Glycinate vs Citrate
Magnesium adalah mineral penting untuk menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh. Setiap orang memiliki kebutuhan magnesium yang berbeda, tergantung pada kondisi kesehatan, jenis kelamin, dan usia.
Dokter spesialis gastroenterologi dan penyakit dalam, Joseph Salhab, menyatakan asupan suplemen mineral per hari pada perempuan sebanyak 320 milligram. Sedangkan laki-laki harus mengonsumsi mineral sebanyak 420 miligram.
Asupan mineral tidak hanya berasal dari makanan bergizi, tapi juga berasal dari suplemen magnesium. Tujuannya agar jumlah mineral yang tubuh butuhkan dapat terpenuhi.
Kesadaran konsumen terhadap kesehatan membuat peluang bisnis suplemen magnesium cukup menggiurkan. Apalagi suplemen magnesium glycinate vs citrate memiliki manfaat lain untuk mencegah risiko penyakit tertentu.
Bikin Suplemen Kamu Sekarang!
Sebagai pionir dalam industri, Indocare B2B telah berperan sebagai manufaktur kontrak yang menghasilkan suplemen dan multivitamin berkualitas sejak tahun 1988.
Dengan dedikasi terhadap inovasi dan standar produksi yang ketat, Indocare B2B memiliki kemampuan unggul dalam mengembangkan berbagai produk suplemen yang mencakup beragam kebutuhan kesehatan.
Dengan pengalaman yang luas, Indocare B2B telah mengarahkan fokusnya pada menghasilkan produk magnesium berkualitas, termasuk magnesium glycinate vs citrate.
Kualitas dan keahlian produksi yang dimiliki Indocare B2B telah menjadikannya mitra terpercaya untuk Smartpreneur seperti kamu yang ingin menghadirkan solusi kesehatan yang efektif dan inovatif kepada konsumen Indonesia.
Ditinjau oleh dr. Raissa Aprillia
[vc_btn title=”Konsultasi Sekarang” style=”3d” color=”green” size=”lg” align=”center” css_animation=”left-to-right” link=”url:http%3A%2F%2Findocareb2b.com%2Fcontact-us||target:%20_blank|”]