4 Tips Ampuh Agar Produk Skincaremu Dipercaya Konsumen

Meyakinkan konsumen agar percaya bahwa produk Anda adalah skincare aman dan berkualitas membutuhkan usaha ekstra. Pada prinsipnya, kepercayaan konsumen bisa kita dapatkan dengan menawarkan produk yang berkualitas.

Jika sudah memiliki produk berkualitas, ada beberapa tips untuk membantu Anda mendapatkan rasa percaya konsumen. Simak di artikel ini.

Pada artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang apa yang harus dilakukan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk skincare Anda aman dan berkualitas. Diskusikan pertanyaan seputar membuat dan memasarkan produk skincare aman dan berkualitas dengan kami disini. Ketik pertanyaan Anda pada form hijau di sebelah kanan layar. Kami akan membantu Anda secepatnya.

Tips Agar Produk Skincare Dipercaya Dan Aman

Skincare sudah menjadi bagian dari kebutuhan primer banyak orang, baik pria maupun wanita. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia ternyata tidak membuat pasar skincare menjadi lesu. Justru sebaliknya, permintaan produk skincare malah meningkat di masa pandemi ini.

Jika baru saja terjun ke bisnis skincare, ada beberapa cara untuk meyakinkan konsumen bahwa produk skincare Anda aman dan berkualitas. Berikut beberapa tipsnya.

1. Informasi untuk pelanggan

Sebaiknya Anda menyediakan berbagai informasi seputar produk skincare yang sedang dipasarkan. Tujuannya adalah agar konsumen mendapatkan informasi akurat tentang produk skincare Anda.

Anda bisa menyebarkan informasi produk skincare di berbagai situs di dunia maya, sehingga target konsumen benar-benar tahu secara detail tentang produk skincare. Beberapa informasi produk skincare yang sebaiknya Anda sediakan adalah gambar kemasan, ukuran produk, ciri-ciri produk yang mudah dikenali, dan harga jualnya.

2. Jual produk skincare di toko yang tepat

Jangan asal dalam memasukkan produk ke segala toko. Anda sebaiknya memilih toko yang tepat dan terpercaya, baik itu toko online maupun offline. Sebab kredibilitas sebuah toko akan berpengaruh terhadap produk-produk yang dijualnya.

Jika sebuah toko menjual produk palsu yang menggunakan bahan terlarang bagi kulit, bersamaan dengan produk skincare Anda, bukan tidak mungkin konsumen akan menganggap produk Anda juga menggunakan bahan-bahan yang sama.

3. Buatlah desain kemasan menarik tapi kredibel

Dalam merumuskan desain kemasan, sebaiknya Anda dapat merumuskan desain yang unik sehingga berbeda dari kemasan produk kompetitor. Namun jangan lupa bahwa, desain kemasan tersebut juga harus dapat memicu rasa percaya dari konsumen ketika melihatnya pertama kali.

4. Registrasi BPOM

Sebelum dipasarkan, registrasikan produk skincare Anda ke BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan). Jika sudah melakukan registrasi BPOM, maka produk Anda akan mendapatkan NIE (Nomor Izin Edar).

Keberadaan NIE pada kemasan produk dapat menjadi faktor penentu apakah produk kita dinilai aman dan berkualitas oleh konsumen. Sebab dalam proses registrasi BPOM, sebuah produk akan diuji di laboratorium BPOM agar dapat dikategorikan sebagai produk aman.

Ciptakan Skincare Aman Bersama Maklon Berpengalaman

Untuk membantu menciptakan produk skincare aman dan berkualitas, Anda dapat bekerjasama dengan perusahaan maklon one stop solution. Pilihlah maklon yang memiliki kemampuan untuk membuat konsep produk, formulasi produk, melakukan tes stabilitas dan kompatibilitas produk, registrasi, serta memproduksi produk secara massal.

Kemampuan one stop solution ini dapat membantu Anda dalam membuat gagasan, merancang sebuah produk, mengurus registrasi produk skincare, dan beberapa urusan lainnya hingga produk sampai ke gudang Anda.

Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kita gunakan untuk memilih partner maklon produk skincare berkualitas:

1. Pilih maklon yang sudah berpengalaman, dan tidak menggunakan bahan-bahan yang dilarang pemerintah
2. Memiliki pabrik yang memenuhi standar dari pemerintah, dan good manufacturing practice certificate (GMP)
3. Punya jaringan supplier terintegrasi dan luas
4. Memiliki reputasi perilaku bisnis terpuji
5. Punya kemampuan research and development, dan research scientific support